5 Etika Profesi Auditor Sebagai Panduan Dasar

Bacaan Umum
Universitas123 | 22 March 2022
5 Etika Profesi Auditor Sebagai Panduan Dasar

Setiap profesi memiliki etika profesi, tanpa pengecualian seorang auditor. Etika profesi auditor dibikin berguna untuk mengatur proses kerja auditor dan menjaga profesionalisme seorang auditor.

Etika profesi ini dirancang supaya membawa perubahan positif juga untuk melindungi para klien. Sehingga, kerahasiaan data tetap aman dan mencegah adanya kebocoran data. Etika profesi auditor diperlukan dalam pekerjaan auditor dengan alasan posisi profesi auditor adalah sebagai orang yang diberi kepercayaan dan bisa saja mengalami benturan kepentingan antara klien maupun dengan yang lain.

Prinsip Dasar Etika Profesi Auditor

Etika profesi auditor ditetapkan agar menjadi panduan atau pegangan dasar profesi auditor dalam menjalankan audit. Etika profesi auditor berhubungan erat dengan panduan bagi para auditor profesional. Sehingga, berguna untuk mempertahankan reputasi dan menahan dari godaan terlebih ketika mengambil keputusan sulit. Ada 5 prinsip etika profesi auditor, yaitu:

1. Integritas

 Seorang auditor harus bersikap jujur, adil, dan sebenar-benarnya saat menjalankan proses audit. Auditor wajib mempunyai keahlian memberikan penilaian yang , dapat dipercaya, dan ahli menaati hukum yang berlaku.

2. Objektivitas

 Seorang auditor harus selalu bersikap tidak memihak. Hal ini penting dalam segala kegiatan auditor, terlebih saat melakukan proses audit. Tidak boleh memihak ketika interpretasi hasil audit, termasuk menyusun laporan keuangan yang sudah ditelaah bersama. Penilaian seorang auditor sifatnya adalah objektif atau seimbang, dan tidak ada hubungannya dengan dengan masalah pribadi.

3. Kompetensi Profesional dan Kecermatan

Seorang auditor harus dibekali dengan banyak wawasan serta mempunyai keterampilan profesional sesuai dengan bidangnya ketika terjun sebagai jasa auditor. Auditor juga harus memperbaiki kualitas pelayanannya berdasarkan pengetahuan dan keterampilan sesuai bidangnya.

4. Kerahasiaan

Seorang auditor harus bisa menjaga kerahasian informasi ataupun hubungan dengan klien. Auditor dilarang memberi informasi tanpa izin klien, kecuali sudah ada ketentuan hukum yang mewajibkan auditor untuk menyatakan informasinya. Auditor harus berhati-hati menggunakan dan menjaga informasi organisasi dalam kepentingan pribadi dengan bentuk apapun.

5. Perilaku Profesional

Seorang auditor harus ahli menahan diri dari setiap perilaku yang bisa merusak citra profesi auditor, misalnya kelalaian dalam menjalankan tugas, menghina pihak lain, membandingkan baik dan buruknya klien satu dengan yang lain.

Profesi auditor merupakan profesi yang penting dalam menjaga kode etik profesi sehingga bisa menjalankan pekerjaan audit secara tepat. Seorang auditor akan menemui banyak masalah ketika menjalankan proses kerja. Masalahnya juga sangat banyak, termasuk masalah etis maupun tidak etis yang berkaitan dengan profesi auditor.

Kesalahan yang umum terjadi yaitu seorang auditor melakukan masalah kecil dan menganggapnya sepele dan menimbulkan penumpukan masalah menjadi banyak sehingga auditor berada dalam kesulitan. Sebagai seorang auditor, kamu harus sigap dan paham tanda-tanda dari masalah kecil tersebut agar tidak menumpuk, sampai terjadi masalah besar. Itulah etika profesi auditor yang harus kamu simak, kerika kamu berkeinginan menjadi seorang auditor.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait