4 Fakta tentang Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang Harus Kamu Tahu

Berkuliah di kampus islami adalah pilihan yang tepat untukmu yang ingin tetap menjaga keimanan dan ketakwaan. Sekaligus meningkatkan ilmu umum yang dilandasi dari ajaran agama Islam. Untuk kamu yang tinggal di Jawa Tengah maupun Yogyakarta, pasti UIN Sunan Kalijaga adalah kampus tujuanmu. Sebuah perguruan tinggi negeri bernuansa islami di sudut Jogja.

4 Fakta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Namun sebelum kamu berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, kamu harus mengetahui beberapa fakta penting. Fakta-fakta ini dapat menjadi pedomanmu, supaya kamu bisa tahu lebih banyak tentang UIN Sunan Kalijaga.

Apa sajakah keempat fakta tersebut? Simak baik-baik ya!

1. Harus Siap Belajar Agama

Mungkin ini tidak akan memberatkan bagi mahasiswa yang dulunya bersekolah di MA, pondok pesantren, SMA/SMK Muhammadiyah, dan sekolah islam lainnya yang banyak mendapat pelajaran agama Islam dan bahasa Arab.

Sebab, pada setiap semester di UIN Sunan Kalijaga, akan ada beberapa mata kuliah keagamaan seperti Bahasa Arab, Pengantar Studi Islam, Tauhid, Fikih dan Usul Fikih, Akhlak dan Tasawuf, Al-Quran dan Hadis, dan lainnya.

Materi-materi keagamaan ini merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh. Memang dirasa susah untuk anak lulusan SMA/SMK yang saat sekolah hanya mendapatkan 2 jam pelajaran agama per minggu. Apalagi, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan diminta untuk menghafalkan ayat atau hadist. Jadi, kamu harus mempersiapkan hal ini juga ya.

2. Kuliah Dimulai dengan Doa

Karena Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga merupakan kampus bernuansa islami, maka perkuliahannya dibuka dengan doa dan ditutup dengan doa. Dosen tidak hanya tiba-tiba datang, mengucapkan salam, lalu memberikan materi. Melainkan dibuka dan ditutup dengan doa pada setiap mata kuliah.

3. Ada yang Non Muslim Juga Loh!

Kata siapa kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga harus beragama Islam? Padahal itu hanya hoax belaka. Faktanya, ada sejumlah mahasiswa non islam yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga. Umumnya mereka datang dari Timor Leste, Papua, dan lainnya yang kemungkinan besar beragama Katolik, Protestan, dan lainnya.

Namun tenang saja, agama mereka tidak mengganggu ketenangan di UIN Sunan Kalijaga. Mereka tetap mengikuti aturan yang berlaku di kampus. Contohnya: kampus mewajibkan mahasiswa-mahasiswi berpakaian tertutup. Nah, mahasiswi yang beragama Katolik itu, sehari-harinya ke kampus mengenakan baju ala biarawati yang tertutup itu.

4. Ada Banyak Beasiswa

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga memberikan banyak beasiswa untuk para mahasiswanya. Beasiswa ini didukung oleh kampus, lembaga pemerintah, maupun lembaga swasta yang ingin membahagiakan para mahasiswa berprestasi.

Berikut ini adalah beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan. Mungkin kamu berminat untuk mencobanya.