Siapa yang tak kenal Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB? Salah satu fakultas favorit banyak siswa ini punya peringkat yang terkenal sangat tinggi se Indonesia. Maka tak heran kompetisi untuk masuknya saja sudah cukup sulit.
Meski begitu tak ada yang tak mungkin. Kamu tetap bisa mengusahakannya dari sekarang dengan belajar lebih giat. Lalu imbangi juga dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang prodi yang akan dipilih nantinya.
Bisa jadi informasi kali ini memang yang kamu cari, baik itu lingkup ilmu yang siap dipelajari maupun akreditasinya. Oleh karena itu, catat baik-baik, ya.
Teknik Sipil
Boleh dibilang nama prodi yang satu ini cukup menjadi impian bagi sebagian besar siswa lulusan IPA. Sejauh ini Teknik Sipil telah banyak meluluskan figur-figur berpengaruh Indonesia, seperti Presiden Ir. Soekarno.
Namun yang paling membuatnya begitu diminati salah satunya karena peluang karir yang sangat menjanjikan. Apalagi kalau bukan berkat kualitas kurikulumnya yang tidak perlu diragukan lagi.
Hal itu terbukti dari misi yang diterapkan mengadopsi standar internasional, ASCE's Vision for Civil Engineering in 2025. Dan tak ketinggalan tentunya perolehan nilai A dari BAN-PT.
Untuk mampu mengikuti perkuliahan di sini, setidaknya kamu perlu menguasai ilmu dasarnya. Yaitu matematika, fisika, dan kimia yang merupakan modal utama menghadapi berbagai cabang keilmuan yang lebih kompleks.
Teknik Lingkungan
Jika kamu cukup sensitif dengan isu-isu lingkungan, tak ada salahnya memilih pendekatan prodi ini. Dan Teknik Lingkungan ITB jadi pilihan unggulan yang bisa memberikanmu kompetensi maksimal. Mengapa?
Khusus untuk jenjang S1, Teknik Lingkungan ITB telah terakreditasi secara internasional oleh Engineering Accreditation Commision of ABET. Barangkali belum tau apa itu ABET, ini merupakan organisasi yang fokus melakukan akreditasi salah satunya bagi program teknik.
Jadi, bisa dipastikan kamu akan mendapatkan materi berkelas dunia yang menjadi bekal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi teknik luar negeri. Hanya saja pastikan juga kuasai ilmu-ilmu dasarnya seperti matematika, ilmu alam dan kemanusiaan, serta ilmu sosial.
Dasar ini akan sangat membantu kamu memahami materi lanjutannya dan mampu memecahkan masalah secara lebih berimbang. Baik itu dari sisi teknik maupun kemasyarakatan.
Teknik Kelautan
Selain dua prodi sebelumnya, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB juga mengakomodasi minatmu yang ingin berkarir di bidang maritim dan kelautan. Menariknya mahasiswa justru diajak untuk memahami permasalahan dari banyak perspektif ilmu.
Beberapa cabang keilmuan yang juga akan dipelajari mulai dari matematika, ilmu rekayasa, rancang bangun, struktur pantai, hingga pengelolaan lingkungan laut. Dari materi-materi inilah harapannya mahasiswa mampu mengaplikasikannya secara praktik di dunia kerja.
Untuk memastikan kualitas, kurikulumnya pun disusun berdasarkan American Society of Civil Engineers (ACSE) dan beberapa acuan lainnya. Pembelajaran pun cukup menggambarkan standar internasional sehingga juga mampu meraih akreditasi dari ABET.
Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
Prodi yang satu ini mungkin sedikit jarang terdengar. Namun tahukah kamu kalau Rekayasa Infrastruktur Lingkungan akan sangat berfokus pada pemberdayaan air bersih dan sanitasi?
Ya, karena itulah perkuliahan pun akan lebih banyak diarahkan pada ilmu teknik yang lebih terkonsentrasi. Diantaranya mampu mengelola ketersediaan air bersih, pengendalian limbah, hingga teknik preventif akan penyebaran penyakit.
Berbeda dari deretan sebelumnya, prodi ini punya acuan kurikulum internasional dari American Association of Environmental Engineer (AAEE). Dan tak lupa akreditasi sempurna secara nasional maupun internasional yang membuktikan Rekayasa Infrastruktur Lingkungan berkualitas tinggi.
Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Air
Sekilas prodi ini mungkin terlihat beririsan dengan Rekayasa Infrastruktur Lingkungan. Padahal sebetulnya sama sekali berbeda, terutama dari segi scope keilmuan yang akan didalami.
Di sini nantinya kamu lebih fokus untuk menjadi lulusan yang mampu menguasai 4 bidang besar secara berimbang. Mulai dari teknik, sumberdaya air dan ekosistem, sistem informasi berserta ekonomi dan manajemen, hingga masyarakat dan budaya.
Dengan program studi yang terkhusus seperti ini, standar akreditasinya pun sama eksklusifnya. Tercatat, Teknik dan Pengelolaan Sumberdaya Air ITB mengacu pada akreditasi dari American Academy of Water Resources Engineers (AAWRE).
Maka otomatis, secara nasional pastinya diakui oleh BAN-PT dan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI).
Sistem dan Teknik Jalan Raya
Khusus untuk prodi ini hanya bisa ditemukan di jenjang S2. So, bagi kamu yang tertarik untuk terjun langsung di proyek pembangunan jalan, ada baiknya segera lanjutkan di sini setelah lulus dari Teknik Sipil. Bahkan kabarnya, tenaga di bidang ini selalu dibutuhkan, lho.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil tersebut, keahlian yang didapat dari studi ini juga mencakup semua lingkup. Seperti rekayasa jalan, lalu lintas serta keselamatan, dan manajemen jaringan jalan.
Bagaimana dengan akreditasinya? Jangan khawatir karena kualitas prodi ini sama baiknya dengan prodi-prodi sebelumnya. Sama-sama diakui secara internasional oleh ABET dan tercatat bernilai baik oleh BAN-PT.
Nah, itulah informasi singkat mengenai program studi yang tersedia di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Mungkin kelihatannya perkuliahan akan berjalan cukup rumit. Akan tetapi jangan lupakan prospek ke depannya yang sangat menjanjikan. Kamu pasti bisa!