Gaji Astronot di Beberapa Negara

Bacaan Umum
Universitas123 | 12 April 2022
Gaji Astronot di Beberapa Negara

Gaji astronot menjadi salah satu hal yang menarik untuk diketahui khalayak umum. Dengan tingkat kesulitan yang tinggi serta resiko kerja yang tinggi menghadirkan pertanyaan di benak sebagian orang. Berapa banyak sih uang yang diperoleh astronot dari pekerjaannya? Simak informasi selengkapnya pada laman berikut ini, ya!

Apa Itu Astronot?

Gaji astronot adalah upah yang diberikan kepada para astronot berdasarkan pekerjaan yang sudah dilakukannya. Astronot sendiri ialah seseorang yang bekerja di luar angkasa untuk melakukan pekerjaan seperti melaksanakan misi atau melakukan sebuah penjelajahan dan penelitian di luar angkasa.

Para astronot nantinya akan pergi dengan menggunakan pesawat khusus luar angkasa ke luar bumi dengan menggunakan pakaian khusus yang dapat digunakan untuk bertahan hidup ketika sedang berada di luar angkasa. Astronot merupakan salah satu profesi yang dapat dikatakan sangat langka karena hanya sedikit orang yang bisa menjadi astronot.

Diketahui bahwa hanya terdapat sekitar 400 orang astronot dari sekitar 7 miliar total populasi manusia saat ini. Sehingga dikarenakan hal ini banyak orang yang penasaran akan profesi astronot. Resiko yang dimiliki oleh para astronot pun sangatlah tinggi. Profesi dan pekerjaan mereka di luar angkasa memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk gagal atau terjadi suatu kecelakaan yang berada diluar prediksi manusia.

Gaji Astronot di NASA

Gaji astronot yang diberikan sesuai dengan beban kerja yang diberikan dan dirasakan oleh mereka. Diketahui bahwa dari situs Huanqiu.com, kini presiden Amerika Serikat memberikan anggaran tambahan sebesar Rp. 22 triliun atau sebesar 1,6 miliar dolar Amerika Serikat dalam upayanya untuk mendukung NASA agar dapat kembali ke bulan serta mendukung langkah selanjutnya yakni mendaratkan manusia di planet mars.

Walaupun sejarah mencatatkan bahwa Amerika Serikat merupakan Negara kedua yang berhasil mengirimkan astronotnya pergi ke luar angkasa, namun hingga kini tercatatkan bahwa jumlah astronot terbanyak di dunia justru berasal dari Amerika Serikat. Diketahui bahwa kini seluruh astronot yang berasal dari Amerika Serikat berafiliasi dengan badan antariksawan NASA.

Gaji astronot diberikan sesuai dengan jabatan yang dimiliki para astronot. Jika para astronot memiliki pangkat militer, maka gaji yang diberikan kepada mereka akan disesuaikan dengan kelanjutan militer untuk kemudian nantinya NASA akan mensubsidi biaya hidup mereka.

Kemudian jika astronot merupakan seorang kontrak lanjut dari pensiunan militer atau seorang talenta berkualitas yang NASA rekrut dari suatu sektor swasta, maka nantinya NASA akan membayarkan upah subsidi. Gaji yang dimiliki para astronot tidaklah tetap. Para astronot akan memperoleh gaji sesuai dengan misi yang mereka laksanakan, sehingga terdapat perbedaan jumlah upah dari setiap tugas yang berbeda.

Gaji astronot di NASA diketahui memiliki upah minimum setiap bulannya sebesar Rp. 6,4 miliar (450 ribu dolar Amerika Serikat) bahkan angka tertinggi bisa mencapai angka Rp. 12 miliar atau setara dengan 860 ribu dolar Amerika Serikat. Kemudian jika para astronot mengemban sebuah misi atau tugas ke luar angkasa maupun ke stasiun di luar angkasa, gaji rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 2,4 miliar (170 ribu dolar AS).

Dengan jumlah gaji yang cukup besar, tidak heran setiap tahunnya banyak sekali para calon astronot yang mendaftarkan dirinya untuk menjadi astronot di NASA. Kemudian nantinya para astronot akan melewati serangkaian seleksi yang ketat untuk kemudian bisa menjadi astronot di badan antariksa milik Amerika Serikat yang merupakan badan lembaga terbesar di dunia yang menaungi para astronot.

Gaji Astronot di China

Besaran gaji yang diperoleh di Negara China memang tidak sebesar gaji yang diterima jika anda bekerja di Amerika Serikat. Biasanya, gaji bulanan yang diterima berada pada kisaran rata-rata 10.000 yuan serta akan memperoleh subsidi bulanan yakni sebesar 30.000 yuan. Sehingga nantinya para astronot akan memperoleh gaji pertahun sebesar 600.000 yuan.

Gaji Astronot di Ruisa

Di rusia, ditetapkan sebuah aturan gaji yang berbeda untuk gaji di permukaan bumi serta gaji yang akan diperoleh jika para astronot sedang berada di luar angkasa. Biasanya untuk di bumi, mereka akan memperoleh gaji sebesar 1500 hingga 2500 dolar Amerika Serikat setiap bulannya. Saat berada di luar angkasa, mereka akan memperoleh tambahan gaji sebesar 2500 dolar Amerika Serikat.

Hal yang Lebih Penting Dari Gaji Bagi Para Astronot

Gaji astronot bukanlah hal utama yang diincar oleh para astronot saat memilih profesi tersebut. Biasanya para astronot yang berhasil melewati beberapa tahap seleksi memiliki misi yang lain. Biasanya mereka lebih mementingkan hal lain seperti penelitian ilmiah yang mereka lakukan akan membawakan dampak positif bagi umat manusia maupun penghargaan yang akan mereka peroleh.

Mereka lebih memikirkan pencapaian yang berguna bagi khalayak luas. Untuk para astronot, kehormatan merupakan hadiah terbesar yang bisa mereka peroleh. Mereka memiliki tujuan besar yakni untuk masa depan dunia yang lebih baik.

Gaji astronot seperti yang sudah disampaikan diatas dapat dijadikan sebagai ilmu yang berguna ataupun sebagai salah satu motivasi untuk meraih cita-cita. Ingatlah bahwa memiliki tujuan yang jauh lebih besar dari uang akan lebih baik bagi anda.

Simak informasi penting lain terkait dengan astronot di laman universitas123.com.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait