Sebelum membandingkan mana yang harus kamu pilih, google meet vs zoom, harus diakui bahwa kedua aplikasi tersebut punya manfaat yang besar untuk mendukung aktivitas bisnis, sekolah, kuliah ataupun kerja online selama pandemic. Keduanya telah menjadi pilihan favorit banyak orang untuk melakukan komunikasi jarak jauh.
Google Meet telah digunakan oleh 2 juta user baru per harinya, dan Zoom mempunyai total hingga 300 juta pengguna baru. Keduanya tentu punya perbedaan dan persamaan sebagai aplikasi video konferens.
Perbandingan Google Meet atau Zoom
Untuk mencari tahu mana yang layak kamu pilih ketika membahas tentang google meet vs zoom, maka kamu wajib mengetahui apa saja perbandingan antara kedua aplikasi tersebut. Dari sinilah, maka kamu bisa mempertimbangkan mana aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan.
1. Jumlah Peserta
Google Meet dan Zoom punya perbedaan yang sangat menonjol dari jumlah peserta. Kedua platform tersebut menyediakan batas maksimal jumlah partisipan yang tidak sama.
Pada Google Meet, kamu dapat menggunakannya untuk pertemuan online dengan total 250 partisipan. Sementara Zoom jauh lebih tinggi, yaitu dengan batas maksimal 500 peserta. Dalam hal ini, kamu yang lebih tahu mana pilihan yang sesuai kebutuhan.
2. Keamanan
Pembahasan berikutnya untuk mencari perbandingan keduanya adalah segi keamanan. Zoom dikatakan sebagai produk kurang aman karena adanya insiden Zoombombing, karena troll secara acak bisa melakukan panggilan ataupun pembaruan keamanan bagi pengguna Mac saat install produk.
Sementara Google Meet mempunyai keamanan yang selalu maksimal. Hal ini karena Google Meet mampu enkripsi seluruh panggilan.
3. Semua dalam Browser
Apa yang membuat banyak orang suka Google Meet adalah karena semuanya sudah ada dalam browser. Kamu tidak perlu lagi install perangkat tambahan lainnya yang bisa menyebabkan masalah. Selain itu, Google Meet dengan kebijakan tersebut bisa membuat peserta bergabung dalam rapat lebih mudah. Apa yang harus kamu lakukan tinggal klik tautan, gabung ke rapat, dan gunakan semua fiturnya sesuai kebutuhan.
Hal tersebut jauh berbeda ketika kamu menggunakan Zoom ataupun Microsoft Teams. Kamu harus instal perangkat lunak pada mesin pengguna terlebih dahulu. Hal ini membuat kesulitan bagi pengguna dan dapat meningkatkan resiko yang bisa saja terjadi. Selain itu, kalau pengguna zoom sedang menggunakannya di browser, para penggunanya tidak punya akses pada semua fitur yang sudah ada.
4. Biaya
Bagian lainnya yang membantu untuk menentukan mana pilihan terbaik dalam menjawab google meet vs zoom, adalah bagian biaya. Terdapat fitur call in yang bisa digunakan oleh pengguna Google Meet. Sedangkan pengguna Zoom dapat terkena biaya tambahan kalau seseorang harus bergabung lewat telepon.
Jadi, kalau kamu merasa mempunyai budget terbatas, sebaiknya gunakan Google Meet untuk mengakhiri perdebatan mana yang terbaik dalam segi biaya.
Kesimpulan
Terlepas dari perbandingan google meet vs zoom yang membantu untuk mengambil keputusan, keduanya merupakan aplikasi yang mempunyai kemmapuan dalam merekam, sehingga peserta bisa merujuk kembali pembahasan tentang rapat yang berlangsung. Keduanya juga mempunyai fitur pelacakan kehadiran agar dapat membantu melihat siapa yang sudah maupun belum bergabung dalam rapat.
Selain itu, Google Meet dan Zoom dapat digunakan oleh para pengguna Android dan iOS. Keduanya mempunyai cara presentasi sama, dengan berbagi layar. Tersedia pula ruang kerja kelompok untuk memungkinkan pengguna agar terpisah menjadi kelompok-kelompok lebih kecil jika ingin melakukan diskusi lebih mendalam.