Sistem pendidikan di Korea Selatan menjadikan negeri ginseng ini masuk dalam deretan negara di Asia yang telah berhasil menembus peringkat dunia dalam sektor pendidikan. Korea Selatan adalah contoh negara yang tidak hanya mempunyai keindahan alam, tetapi juga budaya dan seni.
Korea
Selatan juga merupakan destinasi bagi para wisatawan lokal maupun asing. Hal
ini juga mendukung perkembangan ekonomi tinggi sehingga memperoleh julukan
sebagai Harimau Asia.
Tidak
hanya pada sektor pariwisata maupun ekonomi, Korea juga terkenal karena K-Pop.
Tidak sedikit asal Korea yang telah berhasil penghargaan internasional. Jadi hal
ini juga menjadi alasan mengapa tidak sedikit muda-mudi yang justru ingin
kuliah di Korea karena sudah terlanjur cinta dengan semua hal yang ada di
Korea.
Fakta Pendidikan Korea Selatan
Bahkan
dalam sektor pendidikan, Korea Selatan justru berada satu peringkat lebih maju
jika dibandingkan dengan sistem pendidikan di Finlandia. Korea berada pada
peringkat ke-11 dalam penilaian siswa internasional yang dilakukan oleh OECD.
Seluruh siswa juga berhasil menempati ranking tertinggi dalam tes komparatif
internasional.
1. Belajar hingga 50 jam per minggu
Korea Selatan berhasil melakukan jam sekolah lebih lama yaitu 50 jam
per minggu jika dibandingkan dengan sistem pendidikan di Finlandia yang hanya
30 jam per minggu. Generasi milenial Korea Selatan punya tuntutan tinggi agar unggul
dalam sektor pendidikan.
Masyarakat Korea punya prinsip pendidikan, yaitu manusia akan mati jika tidak
mempunyai pendidikan baik. Mereka juga sangat percaya bahwa seseorang
yang mempunyai pendidikan tinggi pasti mampu mengangkat status derajatnya.
2. Masa Studi SD hingga Kuliah
Pada
jenjang pendidikan sekolah dasar, para pelajar menghabiskan waktu selama 6
tahun. Sedangkan jenjang SMP membutuhkan waktu 3 tahun sama seperti
jenjang pendidikan SMA. Ketika menjalani perkuliahan pada jenjang pendidikan S1, maka masa kuliah berjalan dari 3 hingga 6 tahun. Berbeda dengan pendidikan S1, perkuliahan S2 hanya membutuhkan waktu 2 tahun.
3. Belajar 16 Jam di Sekolah
Para
pelajar di Korea Selatan menghabiskan waktu selama 16 jam untuk mengajar setiap
harinya. Artinya mereka menjalani pendidikan di sekolah dari pagi hingga malam
hari. Itulah mengapa banyak pelajar yang berkacamata karena terlalu lama belajar, apalagi terdapat kewajiban membaca selama di sekolah.
Berbeda
dengan para pelajar di Indonesia yang jam pelajarannya terkadang sering kosong.
Para pelajar Korea justru tidak punya waktu untuk melakukan kegiatan lebih atau
bahkan melakukan tindakan anarkis antar pelajar karena memang sudah tidak punya
waktu.
4. Lima Mata Pelajaran Utama
Sama
seperti di Indonesia, ada beberapa mata pelajaran utama yang wajib dipelajari
oleh seluruh pelajar di Korea. Beberapa mata pelajaran tersebut yaitu Matematika,
Bahasa Inggris, Studi Sosial, Sains, dan Bahasa Korea. Seluruh mata pelajaran
tersebut wajib karena berhubungan erat dengan pengetahuan dalam ranah
akademisi.
Tidak
heran jika kepintaran para pelajar Korea Selatan dalam hal pengetahuan alam
maupun pengetahuan sosial sudah tidak diragukan lagi. Walaupun demikian, terdapat pula mata pelajaran yang tidak memperoleh porsi besar, yaitu olahraga.
5. Akses Internet
Korea
Selatan berada dalam deretan negara yang mempunyai akses internet kencang
dengan kecepatan hingga 10 Gbps. Jika kamu ingin membuka halaman daring dengan
banyak fitur, hanya butuh kurang dari 5 detik untuk membukanya di Korea.
Itulah
mengapa semua pelajar bisa menggunakan internet dalam berbagai kebutuhan
termasuk belajar, bermain, maupun unduh berbagai file besar. Hampir semua
sekolah pasti sudah tersedia akses internet.
Inilah
keunggulan para pelajar di Korea karena mempunyai akses belajar digital.
Berbagai informasi di dunia bisa langsung mereka akses menggunakan jaringan
internet super kenceng.
6. Tenaga Pendidik Korea Selatan
Apabila
kamu sangat sering membaca berbagai berita di Indonesia, banyak pelajar masih
belum bisa menghargai maupun menghormati guru. Hal ini tidak akan terjadi jika
kamu sekolah di Korea Selatan.
Para
pelajar Korea Selatan mempunyai kebiasaan untuk menghormati guru karena
profesinya yang dipercaya sangat berjasa bagi negara.
Para
tenaga pendidik di Korea Selatan juga terkenal disiplin, keras, dan tegas dalam
mendidik para pelajarnya. Bahkan terkadang masih ada hukuman fisik untuk tujuan
supaya para pelajar di Korea Selatan mampu memahami materi di kelas.,
7. Sekolah Sampai Sabtu
Sistem
pendidikan di Korea Selatan mewajibkan para pelajar masuk bahkan saat Hari
Sabtu. Tidak ada yang spesial pada hari Sabtu walaupun akhir pekan, yang artinya
kamu masih harus belajar dari pagi hingga sore. Hal ini justru sangat berbeda
dengan berbagai sekolah yang ada di Indonesia. Kebijakan seperti memberikan jam
pendek karena sekolah akhir pekan diterapkan.
Itulah informasi lengkap tentang apa saja sistem pendidikan di Korea Selatan yang wajib kamu ketahui. Dengan informasi ini kamu bisa merencanakan kebutuhan belajar di Korea Selatan lebih matang.