Sebagian besar orang mungkin mengenal ada 2 (dua) jenis huruf, yaitu huruf kecil dan huruf besar. Tapi tahukah kamu bahwa huruf besar juga memiliki sebutan lain?
Sebutan lain itu adalah huruf kapital. Apa itu huruf kapital? Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring (2007:413), pengertian huruf kapital atau huruf besar merupakan huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri seperti A, B, C: Huruf Besar.
Sementara itu, menurut Wikipedia, penggunaan huruf kapital dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) yang disempurnakan.
Sejarah Huruf Kapital
Menurut sejarah, penggunaan huruf kapital sudah digunakan sejak 200 tahun yang lalu. Pada masa itu, huruf-huruf alfabet Latin hanya dituliskan dalam huruf kapital berbentuk siku-siku mengingat media penulisannya adalah di atas batu dengan cara dipahat.
Semenjak itu, alat untuk menulis semakin berkembang mulai dari di atas daun hingga di atas kertas menggunakan pulpen. Kemudian di abad ke-2, penggunaan huruf kapital semakin dipahami oleh orang-orang, hanya saja bentuknya mulai diperkecil.
Di abad-ke 8, bentuk huruf-huruf ini semakin diperkecil bahkan mulai berubah, hingga kemudian di abad ke-18, mulai dikembangkan kombinasi penggunaan huruf besar dan kecil atau huruf kapital dan non-kapital seperti yang kita ketahui sekarang.
Fungsi Huruf Kapital Beserta Contohnya
Dalam penggunaannya, huruf kapital memiliki bermacam fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut :
Digunakan dalam awalan menulis nama seseorang
Dalam menuliskan nama seseorang, kamu harus menuliskannya dengan huruf kapital di awalan. Hal ini berlaku untuk nama lengkap maupun nama panggilan.
Contohnya : Cut Nyak Dien, Susilo Bambang Yudhoyono, Mohammad Hatta, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Digunakan sebagai huruf awalan dalam penulisan kalimat
Contohnya : "Saya ingin menjadi anak pintar."
Digunakan untuk awalan menulis nama julukan seseorang
Contohnya : Bapak Teknologi Indonesia, Bapak Proklamator Indonesia.
Digunakan dalam menuliskan awalan bahasa, negara, bangsa atau etnis
Contohnya : "Dia fasih berbicara bahasa Inggris", "Anak itu berasal dari Jepang", "Aku adalah keturunan suku Batak".
Digunakan untuk menulis awalan nama kota atau daerah
Contohnya : Jakarta, Bali, Yogyakarta.
Digunakan sebagai awal penulisan kata yang berhubungan dengan agama atau kitab suci
Contohnya : Islam, Kristen, Al-Qur'an, Injil.
Digunakan untuk menyebutkan gelar atau pangkat
Contohnya : Prof. DR. Buya Hamka, Ir. Soekarno, Jenderal Soedirman.
Digunakan dalam penulisan nama lembaga atau instansi
Contohnya : Universitas Indonesia, Garuda Indonesia Airlines.
Digunakan untuk menulis awalan kata sapaan
Contohnya : "Apa kabar, Kak?", "Selamat pagi, Ibu.", "Halo, Pak!"
Digunakan dalam menuliskan awalan hari, bulan serta hari besar nasional
Contohnya : "Jumat, 28 Januari 2022", "Besok adalah hari raya Imlek."
Selain itu, huruf kapital terkadang juga digunakan oleh orang-orang untuk mengekspresikan kemarahan. Dalam penulisannya, biasanya juga disertai dengan penggunaan tanda baca seru di akhir kalimat. Contohnya seperti : "KAMU SANGAT TIDAK SOPAN!!!"
Demikianlah pembahasan mengenai huruf kapital yang dapat kami hadirkan untukmu. Mulai dari pengertian, sejarah, fungsi hingga contohnya. Mulai sekarang, mulailah membiasakan diri untuk menulis sesuai dengan etika menulis yang benar, ya! Termasuk dalam penggunaan huruf kapital.
Untuk mendapatkan artikel informatif lainnya, kunjungi website Universitas123.
