Banyak pelajar Indonesia ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, Amerika menjadi salah satu pilihan sehingga informasi biaya kuliah S2 di Amerika akan sangat membantu. Bisa melanjutkan studi hingga ke Amerika juga tidak mudah bagi semua orang. Apalagi Amerika menawarkan kampus top dunia dengan kualitas pendidikan terbaik.
Estimasi Biaya Kuliah di Amerika Serikat
Biaya universitas atau perguruan tinggi di Amerika Serikat tidak semuanya sama, berbeda tergantung kebijakan masing-masing lembaga. Akomodasi juga biaya hidup juga bervariasi, tergantung bagaimana gaya hidup kamu selama di Amerika.
Biaya kuliah di Amerika bisa mencapai $10.000 hingga $55.000 USD tiap tahun. Sedangkan biaya akomodasi tergantung pilihan universitas juga kota tempat kamu tinggal. Jika kamu tinggal di area kampus, biaya hidup jauh lebih murah dibandingkan tinggal di luar kampus.
Jika kamu belum pernah punya pengalaman kuliah di luar negeri, maka lebih baik tinggal di area kampus pada tahun pertama. Sehingga, dapat membantu menghemat beberapa pengeluaran termasuk biaya transportasi.
Saat kamu berencana kuliah di Amerika, biaya akomodasi mencapai $3.000 hingga $8.000 USD setiap tahun. Memilih apartemen justru lebih mahal karena kamu harus membayar biaya tambahan termasuk listrik, furnitur, saluran telepon, juga transportasi dari apartemen menuju ke universitas.
Anggaran lainnya yaitu anggaran kegiatan kemahasiswaan, biaya makan jika masuk dalam fasilitas kampus, asuransi dari universitas, semua itu membutuhkan biaya kuliah di Amerika hingga USD $1000 tiap tahunnya. Ada juga buku referensi dengan biaya hingga $500 atau $1.500 per tahun.
Perkuliahan di Amerika Serikat
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja biaya kuliah S2 di Amerika yang dapat kamu pertimbangkan. Kamu juga wajib tahu seperti apa perkuliahan di Amerika Serikat.
Amerika Serikat adalah rumah bagi mahasiswa internasional paling favorit. Beberapa kotanya terkenal di kalangan mahasiswa, termasuk lanskap legendaris, universitas berkualitas tinggi, juga kehidupan kampus menyenangkan.
Populasi mahasiswa internasional di Amerika paling banyak di dunia, mencapai lebih dari 1 juta mahasiswa pasti mengambil pendidikan di Amerika. 5% jumlah siswa dalam lembaga perguruan tinggi di Amerika merupakan mahasiswa internasional.
Amerika selalu jadi pilihan favorit untuk pendidikan karena terdapat lebih dari 4.700 universitas di Amerika mampu menyediakan perkuliahan berstandar internasional pada berbagai bidang. Amerika juga mempunyai universitas membanggakan. Kamu bisa menikmati standar perkkuliahan tinggi, termasuk praktek profesional.
QS World Rankings 2020 menyebutkan jika terdapat 33 lembaga perguruan tinggi dari top 100 universitas ada di Amerika Serikat. Times Higher Education Rankings juga menyebutkan 7 universitas Amerika masuk dalam deretan 10 top universitas global.
Kuliah Sambil Kerja di Amerika, Apakah Bisa?
Mahasiswa internasional harus menghadapi biaya kuliah S2 di Amerika. Dengan biaya tinggi, kamu pasti memperoleh penghasilan tambahan untuk biaya kuliah atau biaya hidup selama di Negeri Paman Sam. Walaupun kamu diperbolehkan bekerja sebagai mahasiswa internasional, tetapi terdapat aturan berlaku.
Ketentuan bekerja di Amerika bagi mahasiswa internasional adalah 120 hari tiap tahunnya. Sedangkan dalam seminggu, kamu hanya boleh bekerja selama 20 jam. Bekerja di luar kampus tidak diizinkan pada tahun pertama. Tetapi, mahasiswa dengan visa jenis F-1 atau M-1 bisa bekerja dalam kampus. Misalnya, bekerja di Perpustakaan, pusat informasi, ataupun kantin.
Kamu juga bisa mengikuti program pencarian pekerjaan lainnya setelah selesai dengan perkuliahan. Contoh programnya adalah Optional Practical Training (OPT). Program seperti ini mengizinkan mahasiswa internasional agar bisa bekerja sementara, yaitu hanya 1 tahun.