Keberadaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sudah ada sejak Kancah revolusi. Perjalanan fakultas tersebut dimulai dari adanya sekolah tinggi teknik atau STT Bandoeng, yang kemudian secara resmi dibuka pada tahun 1946 di Jogjakarta. Keberadaannya juga menjadi perguruan tinggi negeri pertama yang ada di Jogjakarta.
Terjadilah pergantian nama dari STT Bandoeng menjadi Sekolah Tinggi teknik Jogjakarta. Pada tahun 1949, saat Indonesia sudah berdaulat, maka terjadi penggabungan antara STT Jogjakarta dan Sekolah Tinggi kedokteran serta Balai perguruan tinggi Gajah Mada hingga menjadi Universiteit Negeri Gajah Mada.
STT Jogjakarta akhirnya berstatus menjadi Fakulteit teknik Universiteit Gajah Mada sekaligus pada saat itu menjadi tanggal kelahiran bagi Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 1957-1966, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mendapatkan bantuan berupa tenaga-tenaga pengajar, buku-buku pendidikan, peralatan, beasiswa pendidikan lanjut bagi staf pengajar dari University of California Los Angeles atau UCLA.
Periode tersebut menjadi awal bagi Fakultas Teknik UGM dalam mengembangkan beberapa bagian baru seperti Departemen Teknik Mesin, Departemen teknik geodesi geologi yang akhirnya dipisah menjadi Departemen teknik geodesi dan Departemen teknik geologi, Departemen teknik listrik, dan Departemen teknik arsitektur.
Adanya peraturan pemerintah pada tahun 1980 membuat masing-masing Departemen pada lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada berubah menjadi jurusan. Kemudian akhirnya terjadi perubahan nama yaitu menjadi jurusan teknik arsitektur, jurusan Teknik Elektro, jurusan teknik geologi, jurusan Teknik geodesi, jurusan Teknik Mesin, jurusan Teknik Kimia, jurusan Teknik Sipil, dan jurusan Teknik nuklir
Teknik perminyakan UGM termasuk bagian dari Departemen Geologi. Dengan menjadi mahasiswa pada Departemen tersebut, maka kamu akan belajar banyak hal tentang bumi mulai dari bebatuan, lipatan, dan fosil. Dari ilmu dan pengetahuan yang kamu peroleh selama menjalani perkuliahan, maka lulusan akan sangat diperlukan untuk mengisi bidang pertambangan termasuk pada bagian perminyakan.
Prestasi Teknik Perminyakan UGM
Pada tahun 2020, Society of Petroleum Engineers yang ada di UGM pada bagian mahasiswa atau student chapter disingkat SPE UGM-SC setelah bersaing melawan 411 student chapter dari berbagai penjuru dunia, dan pada akhirnya usaha berbuah manis karena UGM berhasil memperoleh penghargaan Student Chapter Excellence Awards.
Event penghargaan tersebut merupakan acara tahunan dari Society of Petroleum engineers atau SPE International, dan hanya dapat diperoleh oleh 20% student chapter yang ada dari berbagai penjuru dunia dengan nilai laporan tahunan yang selalu diajukan oleh masing-masing student chapter.
Penilaian untuk penghargaan tersebut yaitu berdasarkan program kerja setiap organisasi per tahun yang berhubungan dengan industry engagement, operations and planning, community involvement, professional development, serta inovasi berbagai program organisasi.
Terkait: Latihan Soal Tes Masuk UGM
Prospek Kerja Lulusan Teknik Perminyakan UGM
Sebagai bagian dari teknik geologi, mahasiswa lulusan program studi teknik perminyakan UGM diharapkan mempunyai kemampuan komprehensif pada bidang perminyakan. Setelah lulus nanti, kamu bisa bekerja pada berbagai lembaga pemerintah, terutama pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan juga perusahaan-perusahaan pertambangan swasta maupun pengolahan mineral termasuk gas bumi dan minyak di dalam ataupun di luar negeri.
