Ketika kamu mendengar ide kuliah di Jepang pertama kali, apa yang kamu bayangkan? Kamu mungkin tertarik mempelajari budaya baru, yang berbeda dengan budaya Indonesia, serta membuka jalan baru dalam hidup yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
Memilih kuliah di Jepang adalah sebuah pilihan dimana kamu harus benar-benar mempertimbangkannya secara serius. Japan atau Nippon atau Negara Matahari Terbit adalah sebutan dari Jepang, di wilayah Asia Tenggara dengan penduduknya yang tinggal di lima pulau utama yaitu: Hokkaido, Honshu, Okinawa, Kyushu, dan Shikoku.
Salah satu alasan mengapa banyak mahasiswa internasional memilih Jepang adalah karena lingkungannya yang aman. Tingkat kejahatan di Jepang juga sangat rendah.
Biaya Hidup
Salah satu hal penting yang harus kamu pertimbangkan adalah biaya hidup kuliah di Jepang. Faktanya, di Jepang, biaya hidupnya lebih tinggi dibandingkan negara-negara destinasi pendidikan lainnya di Asia. Apalagi jika kamu memilih tinggal di Tokyo di bagian pusat kota. Namun, tinggi rendahnya biaya hidup itu juga bergantung pada wilayah dimana kamu tinggal dan gaya hidup yang kamu terapkan.
Jepang mempunyai sejumlah kota yang menawarkan biaya hidup sangat membantu para pelajar. Beberapa kota tersebut dikenal dengan sebutan kota pelajar terbaik seperti: Tokyo, Osaka, Kyoto, Sapporo, Fukoka, dan Yokohama. Semua kota tersebut dapat memenuhi kebutuhan biaya.
Sebagai mahasiswa internasional yang harus menekan jumlah biaya yang harus dikeluarkan selama tinggal di Jepang, salah satu cara terbaik adalah tinggal di asrama universitas. Akomodasi tidak hanya disediakan oleh pemerintah ataupun universitas, tapi juga akomodasi yang dikelola oleh pelaku bisnis. Tujuannya adalah untuk memenuhi jumlah asrama milik pemerintah atau universitas yang jumlahnya terbatas. Agar kamu bisa mencari pilihan akomodasi terbaik, maka kamu harus mempunyai letter of acceptance dari universitas tempat kamu akan menjalani perkuliahan nanti.
Ketika memilih akomodasi privat, dapat mempengaruhi biaya hidup kuliah di Jepang yang lebih tinggi. Hal ini karena jenis akomodasi tersebut ditawarkan dengan harga lebih tinggi dibandingkan akomodasi milik pemerintah atau universitas. Apalagi jika akomodasi yang kamu pilih adalah di pusat kota Tokyo. Jika memilih tempat tinggal, sebaiknya pilih di wilayah tepian, sedikit menjauh dari pusat keramaian untuk menghemat biaya.
Di Jepang, biaya sewa apartmen satu bulan, satu kamar bisa mencapai 450-650 USD, tetapi kembali lagi pada pilihan di kota mana kamu tinggal. Ukuran apartemen yang lebih besar juga bisa lebih mahal. Apalagi, kamu juga harus memenuhii biaya lainnya seperti gas, listrik, internet, dan air yang biasanya tidak termasuk dalam tagihan biaya sewa apartemen.
Pilihan populer lainnya adalah tinggal di Guesthouse atau Foreigner Houses. Jadi, kamu akan mendapatkan tempat tinggal dengan biaya sewa lebih rendah dan bisa disewa dalam jangka pendek. Apabila ini adalah pertama kali kamu tinggal di Jepang, maka Homestay merupakan cara terbaik sebelum mencari tempat tinggal permanen selama menjalani perkuliahan.
Berikut adalah apa saja rincian biaya hidup kuliah di Jepang:
- Makan – 900 YEN
- Kopi – 404 Yen
- Bir – 450 Yen
- Tiket nonton – 1,800 Yen
- Sewa rumah – Mulai 57 sampai 83,000 Yen
- Transportasi bulanan – 10,000 Yen
Penutup
Itulah penjelasan lengkap terkait berapa biaya hidup kuliah di Jepang. Lebih dari 300,000 mahasiswa internasional memilih Jepang karena banyak hal. Apapun jurusan yang kamu inginkan, jika kamu belajar di Jepang, kamu akan tinggal di negara yang mempunyai ekonomi terbesar nomor tiga di dunia.
