Lebih baik D3 atau S1 merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh peserta didik setelah lulus SMA. Mengapa demikian? Sebab Pasalnya para orang tua mereka beranggapan bahwa anak yang kuliah D3 mempunyai masa depan yang suram. Oleh karena itu, tidak sedikit yang berharap anaknya melanjutkan S1 agar mendapatkan pekerjaan dengan mudah setelah lulus kelak.
Faktanya ada juga lulusan D3 yang lebih cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan lulusan S1. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan baik dan sebelum memutuskan apakah ingin melanjutkan D3 atau S1. Sebagai penambah wawasan Anda, yuk langsung saja simak penjelasan kami berikut.
Fokus Pembelajaran
Pembelajaran di jenjang S1 lebih luas dan teoritis jika dibandingkan D3. Mengapa demikian? Sebab pembelajaran di jenjang D3 lebih banyak praktek. Berdasarkan fokus pembelajarannya apakah lebih baik D3 atau S1? D3 lebih mengutamakan pada ketrampilan tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya ambillah jenjang Pendidikan sesuai dengan minat dan bakat.
Misalnya jika ingin menjadi tenaga pendidik maka sebaiknya mengambil S1 karena di dalamnya mempelajari berbagai macam teori pendukung. Namun, berbeda jika berminat dibidang seni atau desainer maka dianjurkan untuk memilih D3. Kedua bidang tersebut membutuhkan banyak praktek untuk melatih ketrampilan masing-masing anak.
Lama Waktu Belajar
Apabila tujuan kuliah ingin segera bekerja maka memilih D3 adalah pilihan yang paling tepat. Pasalnya lama waktu belajarnya lebih pendek, yaitu hanya 3 tahun saja. Berbeda jika lebih senang membaca dan mendapatkan berbagai macam teori baru maka lebih baik mengambil S1. Dalam hal ini dibutuhkan konsentrasi yang tinggi baik ketika proses belajar mengajar maupun mengerjakan skripsi.
Dosen Pengampu
Cara mengetahui apakah lebih baik D3 atau S1 adalah dengan melihat dari segi dosen pengampunya. Tenaga pendidik di jenjang D3 biasanya merupakan seorang praktisi yang telah memiliki banyak pengalaman di bidangnya. Misalnya adalah untuk jurusan teknik mesin penerbangan maka pengajarnya diambil dari orang yang bekerja langsung di bidang tersebut.
Sedangkan untuk pengajar S1 merupakan seorang dosen yang pekerjaannya memang mengajarkan teori dan penelitian. Hanya beberapa orang saja yang terjun langsung di bidang yang diajarkan. Contohnya seorang dosen desain komunikasi visual maka belum tentu terjun langsung bekerja sebagai desainer di perusahaan advertising. Hal ini dikarenakan fokusnya lebih ke mengajar dan melakukan riset.
Potensi Memperoleh Pekerjaan Setelah Lulus
Pertimbangan berikutnya apakah lebih baik D3 atau S1 adalah dari potensi cepat lamanya seseorang mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan kuliah. Banyak universitas yang membuka program D3 mempunyai jaringan yang kuat. Dengan demikian, bisa membantu para lulusannya untuk bekerja di perusahaan tertentu.
Berbeda dengan mahasiswa S1 yang mana pada semester 4 baru memilih disiplin ilmu yang sesuai dengan kemampuan. Pada semester tersebut juga sudah mulai untuk mengerjakan proyek dan magang. Pada semester akhir nanti baru mengerjakan skripsi.
Tujuan adanya magang adalah untuk membekali mahasiswa agar siap untuk memasuki dunia kerja. Selain itu, untuk melatih mahasiswa bekerja sesuai bidang keahliannya. Dengan demikian, saat bekerja kelak tidak merasa kebingungan.
Itulah keempat poin yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menilai lebih baik D3 atau S1. Apa pun pilihannya apakah D3 atau S1 pastikan sudah memahami konsekuensi dari masing-masing jenjang. Apabila Anda ingin mengetahui perbedaa jenjang pendidikan yang lainnya, maka bisa langsung menyimak penjelasan kami berikut.