Ini Teater Tradisional Jawa Barat yang Masih Eksis

Bacaan Umum
Universitas123 | 08 March 2022
Ini Teater Tradisional Jawa Barat yang Masih Eksis

Teater tradisional Jawa Barat sampai saat ini masih ada peminatnya. Indonesia memiliki berbagai macam teater tradisional berbagai macam daerah. Salah satu daerah yang memiliki ragam teater tradisional adalah Jawa Barat. Kesenian teater merupakan salah satu kesenian yang banyak mendapatkan perhatian dari orang-orang yang di Jawa Barat.

Salah satu fungsi seni teater dapat digunakan sebagai hiburan. Namun, kesenian teater tradisional belakangan ini tidak terlalu banyak diminati. Banyak generasi muda yang lebih tertarik untuk belajar seni modern.

Teater Tradisional di Jawa Barat

Di Jawa Barat ada berbagai macam jenis seni tradisional. Hampir semua seni tradisional banyak diminati oleh masyarakat. Berikut ini jenis teater tradisional yang masih dilestarikan di daerah Jawa Barat.

Teater Tradisional Wayang Golek

Teater tradisional di daerah Jawa Barat ada wayang golek. Wayang golek ini merupakan bentuk teater rakyat yang sangat populer. Ada dua jenis wayang golek, yaitu wayang golek papak dan wayang golek Purwa.

Wayang golek yang berasal dari Sunda adalah wayang golek Purwa S di dalam Wayang Golek ada berbagai macam lakon baik Galur maupun carangan. Alur cerita dari teater tradisional ini berupa penyebaran agama Islam oleh Wali Songo atau cerita Ramayana dan Mahabarata.

Teater tradisional ini biasanya diiringi dengan gamelan Sunda. Pertunjukan wayang golek dipercaya bisa membantu membersihkan diri dari kecelakaan dan beberapa fungsi spiritual lainnya. Hal tersebut banyak dipercaya oleh masyarakat Jawa Barat, sehingga menjadikan wayang golek sebagai salah satu acara tradisional penuh dengan makna.

Wayang golek saat ini memang banyak dijadikan sebagai sarana hiburan rakyat, tetapi pada acara tertentu juga sering ditampilkan seperti khitanan, maupun perayaan lainnya.

Teater Tradisional Gekbreng

Sukabumi menjadi salah satu kabupaten yang berada di Jawa Barat dan memiliki teater sastra bernama Gekbreng. Teater tradisional tersebut adalah drama Tari dengan sifat humor untuk menceritakan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari.

Nama Gekbreng, merupakan gabungan dari kedua kata yaitu “gek” dan “breng”, arti dari kata tersebut adalah "duduk seketika".Jadi teater tersebut bisa diartikan ketika seseorang duduk, maka saat itu pula riuh rendah bunyi gamelan untuk memulai aksi pementasan.

Kesenian ini diciptakan oleh Abah Ba'i pada tahun 1918 setelah tamat berguru pada seorang seniman longser bernama Abah Emod.Kesenian ini timbul dari reaksi masyarakat terhadap ketidakadilan yang dilakukan oleh para penguasa saat itu.

Dengan ide kreatif, Abah Ba'i mengungkapkan segala keluh kesah masyarakat terhadap penguasa dengan meramunya menjadi bentuk Drama Tari dengan sifat humor dan disebut dengan Gekbreng. Jadi teater tradisional ini merupakan kesenian yang memiliki tujuan untuk mengingatkan para penguasa melalui berbagai macam sindiran halus dan disampaikan dengan gaya humor, tujuannya agar pemerintah tidak terlalu suka menang-menang terhadap penggunaan kekuasaan.

Penutup

Teater tradisional Jawa Barat ada berbagai macam jenisnya dan disesuaikan dengan pengaruh dari masing-masing daerah. Namun sayangnya, saat ini teater tradisional di berbagai macam daerah tidak terlalu banyak diminati oleh generasi muda. Hal tersebut dikarenakan tergerusnya zaman modernisasi. 

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait