Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Pelopor Perguruan Tinggi Seni Nasional

Bacaan Umum
Universitas123 | 14 October 2021
Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Pelopor Perguruan Tinggi Seni Nasional

Institut Seni Indonesia Yogyakarta atau yang dapat disingkat dengan ISI Yogyakarta ini merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. ISI Yogyakarta adalah center of excellence di bidang pendidikan tinggi seni. Institut ini memiliki tujuan menghasilkan generasi insan akademis yang produktif kreatif dan inovatif sebagai seniman.

Sejarah Singkat

ISI Yogyakarta adalah perguruan tinggi yang dibentuk atas dasar Keputusan dari Presiden Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1984. Kemudian, pada tanggal 23 Juli 1984 keputusan tersebut diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu yaitu Prof. Dr. Nugroho Notosusanto ISI Yogyakarta yang memiliki lambang sarasvati saat ini memiliki rektor yang bernama Prof. Dr. M. Burhan, M.Hum.

Institut Seni Indonesia Yogyakarta berdasr pada data tahun 2020 ini dibantu oleh staf akademik sebanyak 329 orang dan staf administrasi sebanyak 143 orang. Jumlah mahasiswa yang sedang menempuh kuliah mulai dari sarjana, magister sampai doktor sebanyak 5.591 mahasiswa dengan rincian 5.259 sajana, 280 magister dan 51 doktor.

Latar Belakang

Kampus ISI Yogyakarta beralamatkan di Jl. Parangtritis Km 6, Desa Panggungharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sesuai dengan namanya pendidikan dalam institusi ini difokuskan pada bidang seni yaitu Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Rekam serta Fakultas Seni Rupa.

Kemudian Institut Seni Indonesia Yogyakarta membuka program pasca sarjana yaitu S2 dan S3 bagi konsentrasi jurusan penciptaan seni serta Pengkajian Seni. Sebenarnya dulu ISI Yogyakarta dibentuk atas gabungan tiga pendidikan tinggi seni yang telah ada yakni Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia atau  disingkat dengan ASRI, Akademi Seni Tari Indoensia (ASTI) dan Akademi Musik Indonesia (AMI).

Akademi Musik Indonesia

AMI lahir pada tahun 1961. AMI ini merupakan perkembangan dari Sekolah Musik Indonesia atau yang disingkat dengan SMIND yang lahir pada tahun 1952. Hal ini berangkat dari kelanjutan KONRI (Konservatori Tari Indonesia) tahun 1961 yang juga mencetuskan ide lahirnya ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia) pada 2 tahun setelahnya yaitu 1963.

Akademi Seni Tari Indonesia

Salah satu bagian Institut Seni Indonesia Yogyakarta yaitu ASTI berdiri didasarkan atas dorongan yang kuat datang dari para penggemar seni budaya Indonesia yang memiliki impian untuk mengembangkan seni dan kebudayaan Indonesia. Jauh sebelum adanya ASTI memang ada pendidikan seni secara tradisional.

Namun, demi meningkatkan hal tersebut baik secara vertikal maupun horizontal maka perlu adanya lembaga pendidikan seni yang formal dan modern untuk menanunginya. Pada tahun 1973 diadakanlah sidang antara pimpinan ASRI beserta dengan para pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sepakat membentuk suatu lembaga pendidikan di bidang seni yang cakupannya lebih luas lagi.

Akademi Seni Rupa Indonesia

Sebelum jadi bagian Institut Seni Indonesia Yogyakarta yakni ASRI didirikan tanggal 15 Desember 1949 atas dasar surat Keputusan Menteri PP dan K nomor 32/Kebud. Kemudian peresmiannya dilakukan tepat sebulan setelah itu tanggal 15 Januari 1950 oleh S. Mangunsarkoro selaku Menteri PP dan K. ASRI sempat mengalami perubahan status tanggal 4 November 1968.

Menjadi Sekolah Seni Rupa Indonesia (STSRI). Namun, nama ASRI tetap lebih populer digunakan. Pada tahun 1969 dengan inisiasi yang datang dari Soedarso Sp, MA. Terdapat perubahan pada sistem perkuliahan yaitu sistem kenaikan atau studi tahunan dengan sistem semester dan studi yan terpimpin atau Sistem Kredit Semester (SKS).

Hal ini dilakukan agar mendorong etos belajar para mahasiswa supaya kian disiplin. Jadi, dalam proses mencapai gelar sarjana juga perlu bobot ilmiah yang ditargetkan. Istilah sebutan Fakultas Seni Rupa adalah nomenklatur terakhir sebelum berdirinya ISI Yogyakarta.

Institut Seni Indonesia Yogyakarta telah banyak menghasilkan alumni para seniman dan ahli profesional yang menyebar dalam berbagai macam fungsi, profesi maupun keahlian baik di tingkat nasional hingga internasional. Jadi, ISI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi seni pelopor di Indonesia sangat cocok menjadi tempat untuk berkuliah bagi anda yang cinta dan gemar pada bidang seni dan budaya tentunya.

Banner Konsultation
+62
Perguruan Tinggi Negeri

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait