Salah satu dokumen yang diperlukan ketika mendaftar magang atau internship adalah portofolio. Terkadang tidak semua perusahaan akan meminta portofolio, yang diminta biasanya hanya CV. Namun, internship portofolio menjadi cukup penting untuk dibuat. Karena memungkinkan kamu mendapatkan poin plus dari perusahaan tempat magang.
Portofolio merupakan dokumen yang berisi hasil karya atau project yang pernah kamu lakukan. Portofolio ini sebagai bukti bahwa kamu memang memiliki potensi dalam bidang tersebut. Serta telah membuat beberapa karya berdasarkan bidang atau posisi yang kamu lamar. Biasanya portofolio dibutuhkan untuk bidang desain, penulis, illustrator, dan sejenisnya.
Mempunyai portofolio menjadi hal yang disarankan, khususnya bagi orang-orang yang akan memulai untuk melamar pekerjaan. Terutama orang-orang yang akan melamar di posisi desain, tulisan, dan sejenisnya. Karena portofolio ini nantinya akan membantu dalam proses seleksi di suatu perusahaan. Inilah beberapa alasan mengapa portofolio menjadi penting!
Menjadi Poin Plus dari HRD atau Tim Rekruter
Mempunyai portofolio merupakan hal yang cukup penting, karena dapat menjadi poin plus dari HRD dan tim rekruter dari suatu perusahaan tertentu. Dengan memberikan portofolio, berarti kamu menunjukkan hasil karya atau ‘daya jual’ dari potensi yang dimiliki. Sehingga perusahaan pun cenderung tidak akan ragu untuk memberikan posisi pekerjaan tersebut.
Terutama untuk posisi desainer atau penulis. Satu-satunya cara untuk menunjukkan hasil karya atau project yang pernah dilakukan adalah melalui portofolio. Dengan begitu, HRD atau tim rekruter akan mempertimbangkan keahlian atau skill yang kamu miliki. Sehingga, peluang kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut pun akan semkain terbuka lebar.
Tolok Ukur Kemampuan
Saat melamar magang, tentunya HRD dan tim rekruter perlu mengetahui kemampuan kamu sudah sejauh mana. Biasanya, tolok ukur kemampuan akan didapatkan melalui sertifikat pelatihan atau tes. Namun, sayangnya tidak semua orang memiliki sertifikat tersebut. Sehingga tidak dapat menggunakan sertifikat tersebut sebagai tolok ukur kemampuannya.
Oleh karena itu, portofolio dapat menjadi solusinya. Apabila tidak memiliki sertifikat magang, sertifikat pelatiham atau sejenisnya. Maka dapat menggunakan portofolio sebagai dokumen pendaftaran magang. Karena tentunya di portofolio ini akan tercantum karya-karya yang pernah kamu lakukan. Sehingga HRD dapat melihat kemampuan kamu secara nyata.
Sebagai Daya Jual
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, portofolio dapat dijadikan sebagai ‘daya jual.’ Daya jual dari potensi yang kamu miliki. Semakin baik atau bagus portofolio yang dibuat, maka daya jualnya pun akan semakin tinggi. Sehingga HRD akan melirik potensi yang kamu miliki melalui portofolio tersebut. Maka tidak ada salahnya untuk memulai membuat portofolio.
Saat akan mendaftar magang atau internship, sebaiknya sudah menyiapkan internship portofolio. Karena portofolio ini memiliki banyak manfaat, terlebih pada saat proses seleksi di perusahaan tersebut. Pastikan untuk membuat portofolio semenarik mungkin.