Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di Korea Selatan? Sebaiknya kamu kenali dulu seperti apa sistem perkuliahan di Korea Selatan. Universitas di Korea Selatan dibagi menjadi dua yaitu universitas publik yang dikelola oleh pemerintah daerah dan universitas swasta dikelola oleh yayasan.
Terdapat hingga 104.000 mahasiwa internasional yang berkuliah di Korea Selatan saat ini. Korea Selatan menduduki peringkat ke empat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik.
Fakta Sistem Perkuliahan Korea Selatan
Berikut adalah apa saja fakta sistem perkuliahan di Korea Selatan.
1. Lama Pendidikan
Sistem pendidikan di Negeri Gingseng yaitu 6-3-3-4, maksudnya adalah SD selama 6 tahun, SMP selama 3 tahun, SMA selama 3 tahun, sedangkan untuk S1 selama 4 tahun. Pendidikan yang wajib untuk semua penduduk Korea Selatan adalah SD dan SMP.
Dalam waktu satu tahun, ada masa libur sekolah dua semester. Untuk libur semester satu, dimulai bulan Maret sampai Agustus. Sedangkan untuk libur semester kedua yaitu dimulai bulan September sampai Februari tahun depannya.
2. Jenjang Pendidikan Tinggi
Lembaga pendidikan tinggi yang ada di Korea Selatan dibagi menjadi sekolah vokasi (2-3 tahun), universitas (4 tahun), dan sekolah pascasarjana. Sekolah pascasarjana (S2 dan S3) biasanya disediakan oleh universitas yang juga menyediakan pendidikan S1. Sekarang ini bermunculan sekolah-sekolah dengan jenjang pendidikan tersebut namun tanpa program S1.
3. Waktu Belajar 16 Jam Dalam Sehari
Di Korea Selatan, untuk belajar menghabiskan waktu sampai 16 jam dalam sehari. Mahasiswa di sana banyak menghabiskan waktunya untuk belajar.
Ada juga kegiatan les belajar atau kegiatan lain yang non-akademik juga membutuhkan waktu tambahan. Bahkan, pelajar disana bisa saja tidak di rumah dari matahari terbit sampai matahari terbenam karena sistem pendidikannya.
4. Lima Mata Pelajaran yang Wajib
Pendidikan wajib atau dasar yang ada di Korea Selatan menawarkan lima subjek utama. Mata pelajaran itu adalah Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Matematika, Sains, dan Studi Sosial.
Untuk nantinya para siswa bisa memilih jurusan pada saat masuk ke jenjang yang lebih tinggi dengan modal lima mata pelajaran tersebut. Jurusan yang dipilih bisa disesuaikan dengan minat dan bakat yang dimiliki.
5. Akses Internet yang Cepat
Fakta dari sistem perkuliahan di Korea Selatan yaitu internet cepat, karena sudah menjadi rajanya internet. Kecepatannya mencapai 10Gbps. Korea Selatan juga sudah memakai teknologi 5G sejak lima tahun yang lalu. Maka dari itu, Korea Selatan menjadi negara yang kecepatan internetnya luar biasa dibandingkan dengan Indonesia.
6. Guru Adalah Profesi Terhormat
Menjadi guru di Korea Selatan merupakan sebuah profesi yang bisa dibanggakan. Seorang guru sangat dihormati dan disegani oleh para masyarakat.
Profesi ini menjadi sebuah pekerjaan yang dinilai berjasa bagi negara. Guru juga disebutkan profesi yang dimilki oleh seseorang yang suci.
7. Sekolah dari Senin sampai Sabtu
Di Indonesia, kebanyakan sekolahnya dari Senin sampai Jumat. Namun, di Korea Selatan untuk sekolah atau kegiatan pendidikan dilakukan dari Senin sampai Sabtu. Hari libur hanya bisa dinikmati oleh pelajar di tanggal libur nasional dan libur semester. Di hari Sabtu, mahasiswa akan fokus belajar di sekolah ditambah belajar ke tempat bimbingan atau les.
8. Budaya Bimbingan Belajar
Di Korea Selatan, juga ada bimbingan belajar sama seperti di Indonesia (bimbel). Hampir seluruh mahasiswa di negara ini mengikuti bimbel atau les.
Mengikuti bimbel sebenarnya tidak diwajibkan, akan tetapi jika tidak mengikuti kegiatan tersebut akan dikatakan aneh. Setelah jam belajar mencapai 16 jam sehari, mereka masih harus ikut bimbingan belajar yang tentunya waktu tambahan. Mereka sangat kelelahan sampai tidak sedikit yang jatuh sakit serta mengalami stres.
Penutup
Untuk fasilitas, sistem perkuliahan di Korea Selatan sudah unggul dalam hal tersebut. Menjadi negara pendidikan dengan kualitas baik, membuat sekolahan yang ada di Korea Selatan mempunyai fasilitas lengkap. Fasilitas yang sudah pasti dimiliki setiap sekolah yaitu seperti layar proyektor, komputer, dan internet. Dengan fasilitas lengkap, tentunya untuk bersekolah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.