Ketahui Ciri-Ciri Teater Klasik Lebih Detail

Bacaan Umum
Universitas123 | 22 February 2022
Ketahui Ciri-Ciri Teater Klasik Lebih Detail

Pernah dengar tentang teater klasik? Teater klasik ini merupakan teater yang lahir dari keraton dan sudah mencapai hasil puncaknya. Dari dulu hingga sekarang, teater klasik sangat melekat dengan budaya Keraton, seperti pertunjukan wayang golek, wayang orang, wayang kulit, dan lain sebagainya yang saat ini masih banyak dipentaskan di panggung teater seni.

Sangat disayangkan sebenarnya, sebab generasi muda saat ini memiliki minat yang kurang terhadap teater klasik. Beberapa orang menyebut teater klasik ini adalah teater tradisional sebab masih terpengaruh oleh kebudayaan di masing-masing daerah.

Teater klasik memiliki kemampuan kemapanan karena adanya pembinaan yang terus-menerus dilakukan dari kalangan atas, seperti raja, bangsawan, dan tingkat sosial lainnya.

Apa Ciri-Ciri Teater klasik?

Teater klasik ini memiliki ciri-ciri yang bisa menjadi pembeda dengan jenis teater lainnya, seperti berikut.

  • Teater klasik lebih mapan, sebab sebagian besar lahir di pusat kerajaan dan sudah mencapai hasil puncak.
  • Teater klasik biasanya menggunakan bahasa daerah.
  • Ada berbagai macam unsur dalam teater klasik, seperti nyanyian dan tarian.
  • Teater klasik juga bisa diiringi dengan tetabuhan musik daerah.
  • Dalam pementasan, ada dagelan atau humor yang bisa mewarnai.
  • Ada keakraban yang terjalin antara pemain dan penonton.
  • Suasana dari teater klasik ini lebih santai.

Dari ciri-ciri tersebut bisa dijadikan sebagai pembeda antara teater klasik dengan beberapa teater lainnya. Untuk bisa mendukung suksesnya teater klasik, ada berbagai macam unsur yang harus diperhatikan.

Fungsi Seni Teater Klasik

Peranan seni teater klasik sebenarnya sudah mulai mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan teknologi. Sebenarnya seni teater klasik tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan, tetapi juga dijadikan sarana pendidikan.

Seni teater klasik bisa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai hiburan, namun memiliki peran dalam menilai afektif masyarakat. Berikut ini beberapa fungsi dari seni teater klasik.

  • Digunakan sebagai sarana upacara. Teater klasik memiliki fungsi untuk kepentingan upacara dan tidak membutuhkan penonton, karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara.
  • Teater klasik sebagai media ekspresi karena termasuk salah satu bentuk seni yang fokus pada laku dan dialog. Dalam teater klasik ekspresi seni dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan adalah aspek penting.
  • Teater klasik digunakan sebagai hiburan. Sebelum pementasan, teater tersebut harus dipersiapkan dengan baik dan maksimal. Tujuannya untuk membuat penonton terhibur dengan pertunjukan tersebut.
  • Fungsi teater klasik juga bisa digunakan sebagai media pendidikan. Teater klasik merupakan seni kolektif yang tidak dikerjakan secara Individual. Jika teater klasik dipentaskan maka ada harapan bahwa pesan-pesan yang diutarakan oleh penulis bisa tersampaikan kepada para penonton. Melalui pertunjukan pewayangan, para penonton bisa mengerti nilai baik buruk kehidupan.

Seni teater klasik menjadi salah satu jenis seni yang berkembang dan sudah mencapai tingkat tinggi. Namun sayangnya saat ini mulai tergerus dengan zaman dan tidak banyak generasi muda yang tertarik dengan seni teater klasik.

Penutup

Teater klasik merupakan perkembangan seni yang sudah mencapai tingkat tinggi dan mendapatkan pembinaan terus-menerus dari kalangan atas. Ada beberapa ciri-ciri teater klasik, salah satunya adalah terlahir dari pusat-pusat kerajaan. Sebagai generasi muda, kamu bisa mencoba belajar teater klasik untuk terus mempertahankan budaya. 

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait