Ketahui Lebih Banyak Apa Etika Profesi  Dokter dan Ketentuan Hukumnya

Bacaan Umum
Universitas123 | 28 March 2022
Ketahui Lebih Banyak Apa Etika Profesi  Dokter dan Ketentuan Hukumnya

Etika Profesi Dokter yaitu merupakan bagian dari filsafat yang sering dimaknai sebagai nilai. Seorang tokoh berpendapat bahwa etika adalah filsafat moral yang artinya adalah perilaku manusia yang ditekankan pada baik dan buruk.

Etika profesi dokter adalah komponen penting dalam kehidupan karena kamu memilih untuk hidup di tengah masyarakat dan bersama orang lain. Profesi kesehatan yaitu profesi yang mulia dengan tujuan utamanya adalah membantu dan menolong manusia lainnya.

Seorang bidan, perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya harus memiliki etika yang baik dalam melayani pasien dan perannya dalam pelayanan kesehatan. Tanpa adanya etika yang baik, paramedis atau tenaga kesehatan tidak akan pernah bisa memberikan pelayanan prima kepada pasien yang mana pelayanan prima akan menentukan mutu suatu pelayanan itu sendiri.

Pentingnya Pengaturan Hukum Pada Etika Dokter Pada Pasien

Tenaga kesehatan adalah profesi yang memiliki hubungan dengan kesehatan seseorang atau bisa dikatakan berhubungan dengan nyawa seseorang. Apabila kamu seorang profesi kesehatan memberikan pelayanan dengan etika yang baik yang pasti sesuai SOP ( standart operasional prosedur ). Pelayanan yang sesuai dengan standar operasional prosedur maka pelayanan kami baru bisa dikatakan sebagai pelayanan yang berkualitas.

Contoh pelayanan yang dilakukan oleh profesi kesehatan yaitu seorang bidan yang menolong persalinan, Seorang perawat yang memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada kecelakaan maupun seorang dokter spesialis yang sedang menjalankan operasi pada pasien. Semua tenaga tersebut menjalankan tindakan hanya untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Dengan adanya etika yang baik, maka pelayanan akan berkualitas. Akan tetapi tanpa etika yang baik bisa saja semua tenaga tersebut melakukan tindakan yang semaunya mereka sendiri, tidak sesuai prosedur, tidak menjamin keselamatan pasien dan mungkin hanya demi memperoleh materi atau gaji. Karena sudah banyak diketahui masyarakat bahwasannya pelayanan kesehatan terkenal dengan biaya yang mahal atau besar. Muncul juga istilah yang sering viral yaitu "yang miskin tidak boleh sakit" atau "sehat itu mahal".

Wanprestasi atau ingkar janji baru terjadi apabila dokter tidak menjalankan prestasi sesuai dengan apa yang disepakati. Perbuatan melanggar hukum terjadi apabila terapi yang dijalankan oleh dokter menyimpang dari patokan atau standar yang telah ditentukan. Di masa sekarang sangat sulit untuk menentukan Kapan suatu tindakan medis memenuhi patokan atau standar pelayanan kesehatan.

 Van Der Mijn menyatakan adanya 9 alasan tentang perlunya pengaturan hukum yang mengatur hubungan antara pasien dengan dokter. 9 alasan tersebut yaitu:

  1. Adanya kebutuhan pada keahlian keilmuan medis.
  2. Kualitas pelayanan kesehatan yang baik.
  3. Hasil guna.
  4. Pengendalian biaya.
  5. Ketertiban Masyarakat.
  6. Perlunya hukum untuk pasien.
  7. Perlindungan hukum pengemban profesi kesehatan.
  8. Perlindungan hukum pihak ketiga.
  9. Perlindungan hukum kepentingan hukum.

Dari apa yang disampaikan oleh Van Der Mijn di atas, bisa dilihat bahwa hubungan antara pasien dengan dokter mempunyai aspek etis dan aspek yuridis.  Artinya hubungan diatur oleh kaidah hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Pasien ataupun dokter memiliki kewajiban dan tanggung jawab secara etis dan yuridis, sehingga konsekuensinya mereka juga bertanggung jawab dan tanggung gugat secara hukum.

Hubungan Dokter dan Pasien Serta Ketentuan Hukumnya

Dalam praktik, hubungan antara tanggung jawab atau tanggung gugat hukum apabila timbul masalah karena sulitnya menarik garis yang jelas untuk memisahkan antara etik dan yuridis dalam hubungan antara dokter dan pasien, khususnya yang kaitannya dengan tindakan medis. Kesulitan timbul karena etika adalah suatu refleksi tentang perbuatan bertanggung jawab. Dalam etika profesi dokter dijalankan atau dilakukan renungan yang mendasar tentang kapan suatu itu dikatakan bertanggung jawab.

Pelaku harus mampu menjawab dan menjelaskan mengapa ia melakukan perbuatan atau tindakan tertentu. Etika sangat dipengaruhi oleh pandangan agama, pandangan hidup, kebudayaan, dan kekayaan yang hidup di tengah masyarakat sehingga sangat sulit dalam melakukan penilaian.

 Demikian mengenai tentang etika profesi dokter yang bisa kamu ketahui. Pelajari dengan sungguh-sungguh apabila kamu mempunyai keinginan menjadi seorang dokter.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait