Pendaftaran KIP Kuliah untuk SBMPTN UTBK sudah berlangsung pada tanggal 14 Maret 2021 dan berakhir tanggal 31 Maret 2021. Namun, seorang pelajar mengaku ia memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak dapat ia gunakan untuk daftar UTBK.
Kendala tersebut ia sampaikan melalui cuitan Twitter. Ia menceritakan telah daftar UTBK tahun lalu menggunakan KIP. Dengan harapan tidak perlu bayar daftar lagi. Ketika ia coba kembali mengikuti UTBK SMPTN 2021, ternyata tidak bisa berhasil seperti sebelumnya.
Apakah KIP Kuliah Bisa Untuk SBMPTN?
SBMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dapat kamu ikuti sebagai pemegang KIP-Kuliah. Bahkan Mahasiswa KIP-kuliah justru tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali ketika ingin mendaftar SBMPTN.
Mohamad Nasih selaku Ketua LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) juga menyampaikan bahwa pemilik KIP-K tidak perlu bayar lagi pendaftaran UTBK 2021.
Ketua LTMPT juga menjelaskan adanya regulasi baru, bahwa jika kamu punya KIP Kuliah tahun lalu, maka tidak berlaku melaksanakan pendaftaran UTBK tahun ini. Jadi, kamu harus daftar KIP-K sesuai tahun pelaksanaan UTBK SBMPTN.
Agar tidak mengalami kendala KIP Kuliah untuk SBMPTN yang sama, maka sebaiknya ketika akan daftar UTBK, cek terlebih dahulu status KIP-K pada Pusat Pelayanan Pendidikan. Kalau KIP-K kamu masih aktif, maka kamu dapat ikut UTBK SBMPTN tanpa perlu bayar.
Syarat Daftar KIP
Untuk tahun 2021, pemerintah telah menyediakan program bantuan, yaitu sebanyak 200.000 mahasiswa berhak memperoleh KIP baru.
Jika tertarik daftar KIP kuliah untuk SBMPTN, maka kamu harus penuhi beberapa syarat berikut:
- Kamu adalah lulusan SMA sederajat yang segera lulus tahun berjalan, atau lulus dua tahun sebelumnya.
- Punya potensi akademik baik dengan latar belakang keterbatasan ekonomi, siapkan berkas sah sebagai buktinya.
- Lulus dalam penerimaan mahasiswa baru, dan telah diterima pada PTS atau PTN dalam jurusan terakreditasi A atau B. Jika diterima pada jurusan terakreditasi C, maka harus melewati proses pertimbangan tertentu.
Definisi lahir dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi yaitu dengan adanya berkas berikut:
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Keluarga adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Mahasiswa dari panti asuhan atau panti sosial
- Mahasiswa keluarga dalam desil kurang sesuai DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
Jika kamu tidak dapat memenuhi salah satu dari lima poin kriteria tersebut, kamu berhak mendaftar selama dapat memenuhi syarat tidak mampu secara ekonomi dan segala ketentuan yang telah ada.
Caranya yaitu dengan mebuktikan bahwa pendapatan kotor kedua orang tua atau wali tidak lebih dari Rp 4.000.000 per bulan. Atau, jika pendapatan kotor kedua orang tua dibagi seluruh jumlah anggota tidak lebih dari Rp 750.000.
Ketika mendaftar, lengkapi biodata dan pastikan tidak ada kesalahan input data. Pada tahap akhir pengisian biodata, beri tanda centang pada pernyataan dan tekan “Simpan Permanen”. Data yang sudah kamu simpan secara permanen tidak akan dapat kamu rubah kembali.
Peraturan daftar SBMPTN juga selalu sama, yaitu pilih dua jurusan pada PTN, PTKIN, atau Politeknik Negeri yang kamu inginkan. Jurusan yang paling minati harus jadi pilihan pertama, sedangkan jurusan kedua adalah alternative.
Sekarang, kamu sudah tahu banyak hal tentang KIP Kuliah untuk SBMPTN. Pada akhirnya, periksa terlebih dahulu status KIP-Kuliah yang kamu miliki sebelum daftar seleksi jalur SBMPTN untuk masuk ke PTN dan jurusan pilihan kamu.
