Kuliah rekam medis tentu menawarkan biaya perkuliahan yang berbeda dengan jurusan lainnya. Tidak hanya kebijakan Universitas tetapi juga bisa bergantung pada faktor-faktor lainnya.
Dengan mengambil jurusan rekam medis, kamu akan menempuh perkuliahan yang menjanjikan prospek pekerjaan cerah walaupun peminat jurusan tersebut masih belum begitu banyak. Agar kamu bisa mempelajari tentang perkuliahan pada jurusan rekam medis dan berapa estimasi biaya pendidikan yang harus kamu siapkan, berikut adalah informasi yang dapat kamu simak.
Biaya Kuliah Rekam Medis di Universitas Negeri dan Swasta
Sebelum membahas besaran biaya pendidikan yang kamu perlukan pada jurusan ini kamu wajib mengetahui bahwa pilihan Universitas juga sangat mempengaruhi. Tentu saja, mengambil perkuliahan jurusan rekam medis pada universitas swasta justru lebih mahal jika kamu bandingkan dengan mengambil perkuliahan jurusan tersebut pada universitas negeri. Inilah mengapa sangat penting merencanakan perkuliahan terutama pada pemilihan lokasi kuliah.
Sebaiknya sebelum lulus kuliah, kamu wajib merencanakan perkuliahan agar bisa masuk pada perguruan tinggi negeri. Hal ini merupakan langkah tepat apabila biaya merupakan faktor utama yang kamu pertimbangkan. Tentu saja masuk pada perguruan tinggi negeri membutuhkan usaha lebih keras dibandingkan masuk pada perguruan tinggi swasta. Akan tetapi hasilnya adalah kamu justru bisa menikmati perkuliahan dengan biaya lebih murah.
Ekstensi
Hal berikutnya yang wajib kamu pertimbangkan tentang berapa biaya pendidikan pada jurusan rekam medis sangat bergantung pada ekstensi. Tentukan apakah kamu akan mengambil program studi jenjang pendidikan S1 atau jenjang pendidikan D3 terlebih dahulu.
Mayoritas Universitas menyediakan jurusan rekam medis dalam program D3. Untuk itu kamu bisa mengambil ekstensi terlebih dahulu supaya bisa memperoleh gelar S1 setelah perkuliahan selesai. Biaya perkuliahan juga berbeda ada apabila kamu menempuh program S1 langsung tanpa adanya program D3 yang kamu ambil.
Perkiraan Biaya
Sekarang kamu bisa mempertimbangkan Berapa biaya kuliah pada jurusan rekam medis. Besar biaya tersebut hanyalah prediksi sehingga semua bergantung pada kebijakan Universitas pilihan. Akan tetapi perkiraan ini tentu sudah cukup membantu sebagai rencana perkuliahan di masa depan.
Contohnya apabila kamu mengambil perkuliahan ini di Akademi perekam medis dan informasi kesehatan bhumi Husada Jakarta. Kuliah rekam medis di akademi ini dimulai dengan biaya ujian sebesar Rp300.000 biaya pengembangan pendidikan sebesar Rp3.500.000 juga biaya SPP sebesar Rp2.500.000 setiap semesternya. Bahkan kamu juga harus membayar biaya per SKS mencapai Rp200.000 sehingga kamu harus mengkalikan biaya SKS tersebut setiap semester dengan jumlah SKS yang kamu ambil.
Ada juga biaya tambahan lainnya yang wajib kamu pertimbangkan seperti dana wisuda, dan dana praktikum, tugas akhir, dan lainnya. Tentunya kamu harus menyiapkan biaya yang lebih besar daripada biaya prediksi tersebut.
Beasiswa
Ada begitu banyak cara supaya kamu bisa memperoleh bantuan perkuliahan lebih mudah terutama dalam menghadapi biaya pendidikan. Dalam jurusan rekam medis, apabila kamu merasa bahwa biaya pendidikan terlalu besar kamu bisa menggunakan kesempatan beasiswa. Ada banyak beasiswa tersedia dengan jumlah dana pendidikan beragam. Cobalah untuk rajin mencari informasi tentang beasiswa di berbagai sumber termasuk di situs U123. Carilah program beasiswa yang sesuai dan membantu memperlancar perkuliahan dalam jurusan ini.
Itulah informasi lengkap tentang apa saja faktor-faktor yang bisa mempengaruhi besaran biaya pendidikan pada kuliah rekam medis. Seluruh informasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan supaya kamu bisa lebih memantapkan diri ketika ingin mengambil jurusan S1 rekam medis. Setelah lulus kuliah, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan pekerjaan karena prospek pada bidang ini terbilang sangat luas dan besar.
