Kunjungan Menteri BUMN : Apresiasi STMIK Primakara Lakukan Inovasi, Cetak Digital & StartUp Handal

Berita Universitas
STMIK Primakara | 22 September 2021
Kunjungan Menteri BUMN : Apresiasi STMIK Primakara Lakukan Inovasi, Cetak Digital & StartUp Handal


Dalam kunjungan kerjanya di Bali, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan diskusi dengan pelaku startup digital dan inkubator bisnis bertajuk “Bali Digitalpreneur Meetup” di kampus STMIK Primakara, Denpasar, Minggu sore (19/9/2021). Dalam diskusi itu, Erick Thohir menegaskan kementeriannya tidak hanya fokus mendukung UMKM tapi juga pengembangan ekosistem ekonomi digital dan startup.


“Jangan takut, kita dukung startup jadi bagian besar program transformasi BUMN,” kata Erick Thohir.


Menurutnya, salah satu bentuk dukungan ini adalah BUMN belakangan banyak membentuk venture capital dan gencar berinvestasi pada startup. “Salah satu bentuk KPI (Key Performance Indicator) kita adalah kita komit berinvestasi di 50 perusahaan startup. Kita akan support besar-besaran startup di Indonesia dengan kekuatan investasi,” sebut Erick Thohir.

Erick Thohir lalu mengungkapkan beberapa nama BUMN dan jumlah startup yang sudah mendapatkan investasi dari BUMN. “Telkomsel 15, BRI 15, Mandiri Capital 15, saya juga berikan kesempatan BNI untuk mulai masuk tapi cukup 5. Karena kebiasaan BUMN kalau diberikan banyak semua ikut investasi. Nanti startup kebakaran semua (bakar uang),” ungkap Erick Thohir.


Lebih jauh ia mengungkapkan pada minggu kedua Desember 2021 rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dorongan Kementerian BUMN akan meluncurkan progam besar terkait dengan startup. “Setelah launching kita akan training 10 ribu startup agar berkelanjutan. Lalu undang 10 top investor,” sebutnya.


Erick Thohir juga mengungkapkan suatu fakta menarik di Indonesia bahwa ketika bicara entrepreneurship persentasenya rendah tapi ketika bicara jumlah startup malah menjadi nomor 4 di dunia. “Ini menarik. Startup kita punya potensi luar biasa, market besar dan mayoritas (pendiri startup) generasi muda,” katanya.


Di sisi lain, Bali memiliki potensi yang besar mengingat Bali ada dalam lingkungan pergaulan internasional dengan puluhan hingga ratusan ribu digital nomad, ada banyak direct flight ke kota-kota besar dunia, infrastruktur yang memadai, kualitas hidup yang baik, balance life dalam nuansa alam yang indah dan biaya hidup yang relatif rendah. Bali juga memiliki banyak talenta kreatif yang tumbuh dalam budaya kreatif.


Untuk diketahui, STMIK Primakara adalah Kampus IT sejak berdiri telah memposisikan diri sebagai Technopreneurship Campus atau Kampus Startup dan sebagai penggerak untuk menghidupkan eskosistem Startup di Bali. STMIK Primakara sejak 7 tahun terakhir secara regular menyelenggarakan event-event Startup di Bali yaitu seperti StartUp Camp, Bali StartUp Expo dan Global Games Jam.

Banner Konsultation
+62

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait