Pidato merupakan salah satu keterampilan untuk menyampaikan pesan di depan publik secara verbal dengan maksud tertentu. Pidato dapat disebut sebagai orasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pidato merupakan pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditunjukkan kepada banyak orang.
Secara umum, pidato ini memiliki tujuan untuk mempengaruhi, memberikan pemahaman terhadap orang lain, dan membuat orang lain merasa senang maupun puas dengan ucapan yang disampaikan.
Namun tidak semua orang bisa melakukan pidato dengan baik, sebab beberapa orang merasa tidak nyaman jika harus berbicara di depan umum. Sebenarnya hal tersebut tidak salah, sebab kemampuan berbicara di depan orang lain tidak dimiliki semua orang.
Lakukan Ini Untuk Latihan Berpidato yang Baik dan Benar
Latihan pidato menjadi bagian penting untuk membantu kamu memiliki penampilan terbaik loh. Sekalipun kamu tidak terbiasa berbicara di depan umum, tetapi dengan latihan akan membantu penampilan menjadi lebih baik lagi. Nah, berikut ini persiapan penting untuk membuat latihan pidato berjalan lancar.
Memahami Materi yang Akan Disampaikan
Pertama, kamu bisa memahami materi yang akan disampaikan lebih dulu ya. Jangan sampai kamu masih belum tahu apa yang akan disampaikan nih. Sebelum berpidato di hadapan para penonton, ketika latihan kamu bisa memahami terlebih dahulu materi yang akan disampaikan. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir adanya kesalahan ketika berpidato di depan orang banyak.
Membaca dengan Tenang
Tidak hanya menguasai materi yang baik, tetapi kamu juga harus membaca dengan perasaan tenang sehingga tidak menunjukkan kegugupan di depan para penonton. Untuk bisa mengatasi rasa grogi di depan penonton dan membaca dengan tenang, kamu bisa sering latihan di depan cermin atau di depan para keluarga.
Cobalah untuk menarik nafas terlebih dahulu kemudian baca dengan tenang sehingga bisa terkontrol semua dan berjalan dengan baik. Pembacaan materi pidato yang tenang bisa membuat penonton menangkap apa yang disampaikan.
Belajar Ekspresi Tepat
Pidato tidak hanya membaca atau menghafalkan materi saja ya, tetapi kamu juga harus belajar bagaimana cara menunjukkan ekspresi yang tepat. Ekspresi tubuh dan wajah sangat dibutuhkan ketika membaca pidato untuk mendalami apa yang akan disampaikan. Ekspresi tubuh dan mimik wajah harus sesuai dengan tema yang akan dibawakan.
Apabila pidato tersebut memiliki tema perjuangan, maka sebaiknya ekspresi wajah dan gerak tubuh harus menggambarkan semangat juang sehingga membuat pidato menjadi lebih menarik. Ekspresi yang bisa menggambarkan tema pidato tersebut akan menarik perhatian para pendengar.
Sampaikan dengan Suara Lantang
Selanjutnya kamu juga harus belajar untuk menyampaikan pidato tersebut dengan suara lantang. Suara yang kamu keluarkan ketika berpidato bisa menarik perhatian para penonton, sehingga bisa fokus untuk menangkap materi yang kamu sampaikan.
Dengan suara lantang juga bisa membuat para penonton mendengar apa yang akan disampaikan. Apalagi ketika seseorang bisa berpidato dan membujuk untuk melakukan sesuatu sehingga membuat para penonton terpengaruh.
Perhatikan Ejaan dan Tanda Baca
Ejaan dan tanda baca dalam materi pidato juga harus diperhatikan dengan baik ya. Dengan memperhatikan tanda baca, maka apa yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh para penonton dan kamu juga memahami kapan tanda jeda yang tepat untuk berbicara.
Jika kamu memperhatikan ejaan dan tanda baca dalam sebuah pidato, maka apa yang akan disampaikan menjadi lebih jelas dan tidak ambigu.
Jelaskan dengan Santai
Cara berlatih pidato yang baik dan benar juga harus bisa dijelaskan dengan santai. Jika saat melakukan latihan pidato kamu sudah bisa membawakannya dengan santai, maka saat tampil di depan audiens akan lebih mudah untuk menjelaskan materi secara terperinci tanpa harus buru-buru.
Kamu hanya perlu untuk menguasai diri dan membaca secara perlahan-lahan, tetapi pastikan sasaran yang diinginkan tepat. Dengan membaca pidato secara tenang tanpa terburu-buru, akan membuat penonton lebih mudah untuk menerima materi yang disampaikan.
Interaksi dengan Audiens
Ketika latihan pidato, kamu juga bisa mencoba untuk mencoba berinteraksi dengan audiensi. Biasanya menyapa audiens atau berinteraksi ini dilakukan secara spontan. Tapi, bagi beberapa orang yang belum terbiasa untuk berkomunikasi di depan umum biasanya bisa belajar interaksi tersebut ketika latihan nih.
Kamu bisa menyapa audiens terlebih dahulu sebelum memulai pidato. Misalnya, secara sederhana kamu mengucapkan selamat pagi atau salam sejahtera kepada para penonton.
Perhatikan Durasi
Ketika sedang latihan pidato, kamu harus membiasakan diri untuk memperhatikan durasi ya. Membaca pidato memang harus dalam kondisi tenang tanpa terburu-buru. Namun, kamu juga harus memperhatikan durasi membaca pidato tersebut. Jangan sampai mengabaikan hingga terkesan mengorupsi waktu yang sudah diberikan oleh pihak penyelenggara.
Berdiri Tegak dan Berwibawa
Biasakan ketika latihan berpidato kamu dapat berdiri dengan tegap dan berwibawa. Pastikan kamu menampilkan yang terbaik di depan audience dan mengatur posisi tubuh. Posisi tubuh juga bagian penting agar para penonton terkesan. Cobalah untuk tidak membungkuk atau menampilkan posisi lain yang kurang enak dipandang.
Penutup
Latihan pidato yang baik dan benar harus dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan begitu kamu bisa menampilkan tidak pidato sesuai dengan keinginan ya. Pastikan kamu latihan berpidato dengan langkah tepat ya.