Bagi mahasiswa akhir psikologi, salah satu yang harus kamu hadapi untuk memperoleh gelar Doktor adalah disertasi psikologi. Karya tersebut mencerminkan keterampilan dan kapasitas kamu sebagai peneliti sesuai disiplin ilmu psikologi dan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan presentasi langsung untuk menguji keaslian konten, pemahaman, dan kontribusi bagi komunitas akademis juga ilmiah.
Fungsi disertasi yaitu tugas akhir akademik hasil penelitian atau studi mendalam yang kamu lakukan secara mandiri pada ruang lingkup psikologi. Sehingga, bisa berisikan sumbangan baru untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
Tahap-Tahap Menyusun Proposal Disertasi Psikologi
Kamu juga bisa menggunakan penelitian ini untuk memecahkan berbagai masalah yang belum ketemu jawabannya atau mempertanyakan hal baru yang sudah dipandang mapan pada ilmu psikologi. Sebelum menulis disertasi, tentunya kamu harus menyusun proposal terlebih dahulu.
Menulis disertasi harus menarik, sehingga kamu wajib tahu apa saja yang harus kamu lakukan agar bisa membuat proposal disertasi psikologi yang tepat, sebagaimana berikut:
1. Pahami Definisi Proposal Psikologi
Proposal psikologi merupakan pengajuan untuk melakukan proyek disertasi yang harus mendapatkan persetujuan dari fakultas. Ketika membuat proposal, maka kamu harus meyakinkan semua anggota komite bahwa kamu punya topik berharga, menarik, dan sangat kompleks.
Proposal disusun lebih pendek jika dibandingkan dengan disertasi akhir, akan tetapi merupakan hal penting karena ini adalah bagian dari perencanaan proyek disertasi yang akan kamu lakukan. Kamu harus mengumpulkan informasi dan menyusun proposal, bahkan dengan harus berdiskusi berbagai poin dibawah bimbingan profesor.
2. Pilih Tema, Masalah, dan Judul
Angkat apa masalah yang ingin kamu teliti dalam disertasi tersebut. Cari tahu urgensi atau mengapa masalah ini begitu penting bagi komunitas penelitian, akademik, dan ilmiah di kampus dan mengapa harus segera mencari solusinya.
Kamu juga wajib bertukar pikiran dengan pilih tema unik, berharga, dan juga masuk akal. Pertanyaan yang kamu pilih harus mengarah pada hipotesis yang bisa diuji dan bisa diuji dengan bukti argumen ilmiah.
3. Ketahui Struktur Proposal
Apabila ingin membuat proposal yang meyakinkan, maka format harus benar-benar sesuai kaidah dalam penelitian. Secara umum, berikut merupakan beberapa poin yang harus kamu masukkan dalam proposal:
- Judul disertasi
- Tujuan (buat minimal tiga tujuan)
- Sastra
- Riset
- Metodologi
- Hasil potensial
- Timeframe
- Daftar referensi
4. Tahap Penelitian Disertasi
Pada tahap penelitian disertasi psikologi, dapat menentukan pengembangan proyek yang akan kamu lakukan, sehingga harus metodis dan efektif. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan supaya bisa menyelesaikannya. Pertama, buatlah garis waktu pada tahap penelitian. Kedua, cari lokasi penelitian yang tepat, dan terakhir, atur sumber daya yang sudah kamu miliki.
Inti pada tahap penelitian yaitu menunjukkan jika kamu sudah menguasai topik pada riset psikologi tersebut dan sudah paham tentang penelitian sebelumnya, tetapi kamu juga memahami apa kelemahan dari penelitian sebelumnya sehingga perlu dikembangkan.
5. Tahap Menyusun Proposal
Agar kamu bisa menyusun proposal untuk penelitian pada bidang psikologi, berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan:
- Buat garis besar
- Pengantar
- Tinjauan literatur
- Metodologi
- Temuan
- Kesimpulan
- Bibliografi
Selanjutnya, atur waktu dan buat draft pertama. Nantinya, ketika menulis disertasi, maka kapasitas intelektual akan terlihat dalam tahapan penemuan.
Kesimpulan
Dalam membuat proposal disertasi psikologi, proses penulisannya memang merupakant tantangan besar. Tidak semua mahasiswa bisa menyelesaikannya dengan mudah. Motivasi dan bimbingan sangat penting untuk membantu agar kamu bisa menyelesaikan proposal tersebut sampai pada tahap penelitian.