Proses riset pemasaran yang maksimal akan membawa keberhasilan besar pada bisnis yang kamu bangun. Dengan adanya riset tersebut, kamu jadi lebih paham tentang target pasar dan mengukur jumlah atau angka penjualan yang dapat kamu capai. Apa itu riset pemasaran akan kamu pelajari pada artikel ini.
Riset pemasaran merupakan kegiatan riset yang berjalan pada bidang pemasaran dan hasilnya dapat kamu gunakan untuk pertimbangan ketika ingin memecahkan masalah atau ingin mengambil sebuah keputusan. Dengan riset tersebut, maka manajemen perusahaan bisa mengetahui perbaikan yang diperlukan serta strategi pemasaran yang relevan sesuai data informasi.
Dalam proses riset pemasaran, kamu wajib melakukannya secara sistematis yaitu dari perumusan masalah, perumusan tujuan, mengumpulkan data, mengolah data, analisis data, juga menyusun laporan hasil akhir riset. Supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan lengkap tentang apa saja langkah dalam riset pemasaran:
1. Merumuskan Masalah
Langkah pertama ketika melakukan riset pemasaran yaitu merumuskan masalah. Proses tersebut sangat penting karena kamu bisa memahami tujuan yang ingin dicapai dari perumusan masalah.
Seperti yang kamu ketahui, riset merupakan proses memperoleh informasi akurat sebagai dasar untuk mengambil keputusan atau mengatasi sebuah permasalahan dalam berbisnis. Contoh, kamu ingin mencari tahu besaran biaya yang perlu dikeluarkan ketika ingin mempromosikan sebuah bisnis. Untuk itu, rumusan masalah tersebut yaitu bagaimana cara mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan.
Hasil riset nantinya membantu supaya kamu bisa menghasilkan berapa kisaran biaya iklan yang paling ideal. Inilah kegunaan dari riset pemasaran sebagai langkah awal dalam menentukan keberhasilan bisnis.
2. Tentukan Desain Riset
Desain riset merupakan prosedur terkait bagaimana cara mengambil data, menguji hipotesis, dan mengumpulkan kuesioner sesuai metode yang dipilih. Penentuan desain riset bergantung pada parameter untuk menentukan sebuah hasil akhir riset.
Dari desain riset tersebut, kamu dapat menerapkan langkah-langkah berikutnya ketika membutuhkan riset pemasaran.
3. Merancang Metode untuk Mengumpulkan Data
Sumber data pada suatu riset yaitu data primer atau data sekunder. Data primer merupakan data utama yang kamu perlukan dan dapat diperoleh langsung dari lapangan. Sementara data sekunder yaitu data penunjang diambil dari referensi atau buku. Kedua jenis data ini merupakan riset pemasaran yang harus kamu tahu.
4. Ambil Sampel dan Kumpulkan Data
Terdapat sejumlah metode untuk mengumpulkan data yang dapat kamu manfaatkan, contohnya yaitu observasi lapangan, studi dokumen riset lain, wawancara, atau kuesioner.
Hasil pengumpulan data ini berikutnya dapat kamu himpun agar menjadi database. Ini adalah langkah penting dalam riset pemasaran karena wawancara mendalam bisa menjadi sumber data yang kuat.
5. Melakukan Analisis serta Interpretasi Data
Data yang sudah kamu kumpulkan berikutnya perlu tahap analisis dan interpretasi terlebih dahulu agar mendapatkan kesimpulan. Mulai dari proses editing, coding, tabulasi, hingga analisa statistic dan interpretasi data.
Hasil analisis maupun interpretasi data tersebut berguna sebagai dasar untuk menyusun laporan pada riset. Ini merupakan langkah penting yang tidak boleh terlewatkan dalam riset pemasaran.
6. Susun Laporan Riset
Laporan riset merupakan hasil akhir proses riset yang harus kamu lakukan. Laporan riset tersebut bisa berupa kesimpulan, hasil penelitian, atau berupa rekomendasi penelitian. Laporan riset sangat penting dan berguna untuk bahan pertimbangan ketika mengambil keputusan atau memecahkan masalah.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa saja proses riset pemasaran. Dengan mengetahuinya, maka kamu bisa mengembangkan bisnis dengan optimal sehingga usaha dapat berkembang. Apabila kamu sudah paham banyak hal tentang riset pemasaran, maka kamu siap untuk memulai mengembangkan bisnis.