Macam-Macam Alat Tes Psikologi Dan Fungsinya

Bacaan Umum
Universitas123 | 17 June 2022
Macam-Macam Alat Tes Psikologi Dan Fungsinya

Kamu mungkin pernah melihat mahasiswa yang ahli dalam membaca gerak-gerik tindakan ataupun pikiran orang lain sehingga menganggapnya sama seperti cenayang, padahal mahasiswa jurusan tersebut menggunakan macam-macam alat tes psikologi. Alat-alat tes tersebut merupakan seperangkat tools maupun skill supaya memperoleh nilai atau diagnosa dalam suatu kondisi.

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Sama seperti seorang dokter yang mampu mendiagnosa dan menentukan mana pengobatan sesuai untuk pasien setelah menggunakan berbagai alat termasuk rontgen dan pengecekan sampel darah. Seorang praktisi psikologi bisa mengetahui karakteristik maupun kelainan pada diri seseorang melalui tiga keterampilan assessment yaitu wawancara, observasi dan psychological testing.<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Wawancara dan observasi tidak butuh peralatan khusus karena wawancara merupakan server atau pelaku observasi yang menjadi alat dalam asesmen tersebut. Wawancara dan observasi psychological testing atau tes psikologi membutuhkan alat khusus merupakan alat yang digunakan dalam setiap pelaksanaan tes psikologi dengan instrumen bervariasi sesuai kondisi individu sebagaimana disampaikan oleh Eagon dan Abrahamson pada tahun 2013.

Contoh Alat Tes Psilogi

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Agar bisa lebih memahami tentang studi psikologi, kamu bisa mencari tahu apa saja contoh alat-alat tes psikologi yang akan kamu gunakan sesuai dengan cara penggunaan dan kebutuhannya, sebagaimana berikut:

1. Kuder preference record

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Alat ini merupakan alat yang pertama kali dipublikasikan tahun 1938 hasil temuan Frederick Kuder. Tujuan menggunakan alat ini adalah untuk mencari tahu minat individu dalam 10 area kerja dan diurutkan dari yang paling disukai sampai yang tidak disukai.<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">10 minat kerja tersebut diukur menggunakan alat tes ini yaitu untuk minat kerja outdoor, seni, musik, komputasi, pelayanan sosial, ilmu pengetahuan, persuasif clerical, literasi, dan mekanik. Biasanya tes tersebut diberikan bagi para klien.

2. Thematic apperception test

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Disebut dengan teater yaitu salah satu alat tes dalam ilmu psikologi yang digunakan untuk mencari tahu kepribadian yang paling sering digunakan terutama untuk kondisi klinis. Adalah salah satu contoh alat tes untuk kepribadian proyektif dari hasil Henry Murray dan Cristiano Morgan tahun 1935.<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Sebagai tes proyektif, thematic apperception test merupakan stimulus terstandar untuk memproyeksikan berbagai hal yang tidak dapat dilihat. TAT menggunakan alat tes lebih terstruktur sebagaimana disebutkan oleh silverman pada tahun 1990.

3. Wartegg drawing completion test

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Alat tes psikologi ini pertama kali dicetuskan tahun 1920-1930 oleh Ehrig Wartegg. Sehingga pada tahun tersebut tes ini berguna untuk instrumen psikologi semi terstruktur dimana individu harus melanjutkan adanya stimulus gambar.<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Tujuan penggunaan tersebut adalah untuk menilai maupun melakukan evaluasi kepribadian individu melalui cara proyeksi isi serta dinamika spesifik dari pribadi yang bersangkutan. Jenis tes psikologi tersebut seringkali menjadi pilihan untuk wawancara pekerjaan.

4. Wechsler Adult Intelligence Scale

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Disingkat dengan sebutan WAIS, alat tes psikologi tersebut berguna untuk mengukur secara komprehensif berbagai kemampuan kognitif sekaligus membantu dalam perencanaan maupun penempatan pendidikan individu. Tes tersebut digunakan untuk menguji remaja maupun dewasa dengan jumlah 15 subtes yang masing-masing merupakan 10 subtes pertama dan 5 subtes tambahan.

5. Stanford Binet Intelligence Test

<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Sebagai salah satu alat ukur psikologi, Stanford Binet Intelligence test adalah instrumen yang sesuai standar dan digunakan pada tahun 1916 sampai saat ini. Pencetusnya adalah Alfred Binet dan Theodore Simon dari Perancis yang menggunakan tes tersebut untuk mengukur kelebihan dan kelemahan kognitif anak-anak, remaja-remaja, dan orang dewasa.<p 'margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;line-height:="" normal;background:white'="">Itulah informasi lengkap tentang contoh-contoh alat tes psikologi serta Seperti apa kegunaannya dalam menilai subjek. Dengan informasi ini, kamu jadi lebih tahu kegunaan masing-masing alat tes bagi mahasiswa psikologi.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait