Macam-Macam Hasil Panen dan Hasil Teknologi Pangan

Bacaan Umum
Universitas123 | 24 January 2022
Macam-Macam Hasil Panen dan Hasil Teknologi Pangan

Hasil panen dan hasil teknologi pangan merupakan hasil dari peran teknologi pangan sebagai ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pengolahan pangan dan juga bahan makanan. Teknologi pangan inilah yang akhirnya membantu manusia dalam menemukan jenis makanan baru. Agar kamu lebih paham tentang teknologi pangan, maka ada beberapa pengelompokan jenis makanan dari hasil panen juga hasil teknologi pangan.

Apa Saja Pengelompokan Hasil Panen dan Hasil Teknologi Pangan?

Ada beberapa contoh pengelompokan jenis makanan hasil panen dan juga makanan dari hasil teknologi pangan sebagaimana berikut:

  1. Pengolahan kacang kedelai menjadi tahu.
  2. Pengolahan susu menjadi yoghurt dan keju.
  3. Pengolahan tepung menjadi roti.
  4. Pengolahan singkong menjadi tape.
  5. Pengolahan tomat menjadi saus tomat.
  6. Pengolahan air kelapa menjadi nata de coco.
  7. Udang atau ikan dikelola menjadi terasi.

Mengapa Teknologi Pangan Penting Untuk Hasil Panen?

Hasil panen dan hasil teknologi pangan membantu manusia dalam pengolahan makanan. Teknologi pangan bermanfaat karena beberapa hal berikut.

1. Bahan Makanan Jadi Lebih Awet dan Tidak Gampang Busuk

Pentingnya penggunaan teknologi pangan dalam hasil panen adalah menjadikan bahan makanan lebih awet serta tidak gampang busuk. Misalnya, adanya teknologi pengawetan makanan membantu supaya tidak ada bakteri berkembang.

Contoh teknologi pangan berguna untuk mengawetkan makanan adalah pada makanan kaleng. Pengalengan daging adalah salah satu contoh agar masyarakat bisa mengonsumsi makanan kaleng tersebut dengan masa kadaluarsa lebih lama. Contoh lainnya, yaitu buah kemasan dan makanan dengan kemasan kedap udara.

2. Bahan Makanan Lebih Menyehatkan

Tidak hanya mencegah bakteri berkembang, teknologi pangan juga sangat penting perannya karena bisa mematikan bakteri. Hal ini membantu supaya bahan pangan lebih menyehatkan.

Salah satu contoh penggunaan teknologi pangan untuk menyehatkan bahan pangan, yaitu pasteurisasi. Proses ini sangat penting agar susu lebih steril. Sehingga, susu dapat diminum lebih aman.

3. Makanan Lebih Bernutrisi

Teknologi pangan membantu membuat bahan pangan lebih bernutrisi. Hal ini dikarenakan adanya cara fortifikasi. Proses fortifikasi, yaitu penambahan zat nutrisi atau gizi pada bahan pangan.

Fortifikasi garam dapur dengan adanya yodium adalah salah satu contoh keberadaan teknologi pangan. Penambahan ini penting untuk mencegah adanya penyakit gondok.

4. Lebih Mudah Disajikan

Dengan adanya teknologi pangan, maka akan membantu lebih mudah dalam membuat ataupun menyajikan bahan pangan. Contohnya yaitu bubur instan atau mie instan. Kamu tinggal menambahkan air panas saja dan bisa langsung mengkonsumsinya.

5. Mencegah Dibuangnya Sisa Bahan Pangan

Hasil panen dan hasil teknologi pangan berguna karena manusia tidak perlu lagi harus mengurangi sisa bahan pangan yang sudah busuk dan harus dibuang. Bahan pangan yang busuk karena tidak adanya pengolahan modern, padahal stok melimpah, tapi tidak bisa dikonsumsi atau dijual secara cepat.

Misalnya, hasil panen tomat melimpah, sedangkan penjualan tomat di pasar ketika sedang lambat, maka bisa disiasati dengan produksi tomat melimpah untuk saus. Sama seperti melimpahnya produk susu yang bisa diolah menjadi yoghurt atau keju untuk dipasarkan dalam bentuk berbeda.

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja contoh hasil panen dan teknologi pangan yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Dengan inilah, teknologi punya peranan luar biasa dalam sektor pangan.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait