Jurusan Hukum Tata Negara memang tidak setenar Jurusan Ilmu Hukum yang lebih umum. Sekalipun begitu, bukan berarti prospek lulusan jurusan ini tidak cerah dan menjanjikan. Dengan berbagai mata kuliah Hukum Tata Negara (HTN) yang diajarkan secara mendalam, lulusan dari jurusan ini justru memiliki peluang besar.
Buat kamu yang masih bingung dalam menentukan pilihan jurusan, tidak ada salahnya mencoba melirik jurusan ini untuk dipelajari. Jurusan HTN tersedia di berbagai perguruan tinggi negeri dengan jenjang pendidikan S1 sehingga tidak sulit untuk mencari.
Berkenalan dengan Jurusan Kuliah Hukum Tata Negara
Jika merujuk pada namanya yang menyandang kata tata negara, tidak heran jika ada orang yang berasumsi kalau jurusan ini berkaitan dengan penataan hukum di dalam suatu negara. Asumsi tersebut memang tidak salah karena berdasarkan mata kuliah ini yang diajarkan kamu akan mempelajari hal-hal tersebut.
Hukum tata negara dikenal juga dengan istilah constitutional law. Di dalam jurusan ini kamu akan mempelajari berbagai penyelenggaraan hukum di berbagai negara, isu antar lembaga negara, lembaga negara dengan warga, dan tentu saja hal ihwal hukum kenegaraan yang akan dipelajari selama 4 tahun.
Di perguruan tinggi negeri umum, Jurusan Hukum Tata Negara biasanya berada di bawah naungan Fakultas Hukum. Sedangkan di perguruan negeri Islam, jurusan ini berada di bawah Fakultas Syariah dengan sebutan Jurusan Ilmu Siyasah. Biasanya, jumlah SKS di PTN Islam jauh lebih banyak dibandingkan PTN umum.
Gambaran Umum Mata Kuliah Hukum Tata Negara yang Akan Dipelajari
Mata kuliah Hukum Tata Negara memiliki kesamaan pembahasan dengan mata kuliah di jurusan Hukum Administrasi Negara. Bedanya, Hukum Administrasi Negara membahas aspek dinamis hukum negara sedangkan Hukum Tata Negara lebih membahas aspek statis yang merujuk pada pokok aturan itu sendiri.
Mata kuliah utama yang pasti diajarkan di jurusan HTN ini adalah hukum tata negara itu sendiri. Dalam mata kuliah ini kamu akan mempelajari teori serta praktek dari penyelenggaraan hukum atau dengan kata lain mempelajari tentang dasar-dasar penyusunan, praktek dan berkembangnya pengaturan negara.
Selanjutnya adalah mata kuliah Hukum Konstitusi yang mempelajari konstelasi konstitusi dasar pedoman berjalannya suatu negara dan pemerintahan. Kamu akan belajar pengertian dasar konstitusi, paham dan doktrin konstitusi, klasifikasi konstitusi hingga eksistensinya pada negara modern.
Mata kuliah Hukum Tata Negara wajib lainnya adalah Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian. Mata kuliah ini wajib dipelajari karena menyangkut hukum, hak dan kewajiban yang mengikat warga negara Indonesia serta para imigran yang tinggal di Indonesia. Hukum ini jugalah yang menetapkan status kewarganegaraan seseorang.
Selain dari ketiga mata kuliah di atas, kamu juga akan mempelajari mata kuliah Perbandingan Hukum Tata Negara. Sesuai namanya, kamu akan mempelajari berbagai hukum yang digunakan di negara lain kemudian membandingkan kebijakan hukum tersebut dengan hukum yang digunakan di Indonesia atau negara lainnya juga.
Dan tidak lupa, sebagai WNI, ada satu mata kuliah wajib yang pasti disajikan karena menyangkut pemegang wewenang dalam menentukan hukum negara. Apalagi kalau bukan mata kuliah Hukum Pemilihan Umum dan Partai Politik. Mahasiswa HTN perlu mempelajarinya karena ini menyangkut masa depan tatanan negara Indonesia.
Prospek Kerja Lulusan Hukum Tata Negara
Setinggi-tingginya mencari ilmu, pada akhirnya pekerjaan juga yang dicari. Buat kamu lulusan dari jurusan dengan mata kuliah Hukum Tata Negara memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan. Kalau kamu mengincar menjadi pegawai negeri, bisa kok ikut bersaing dengan lulusan hukum lainnya.
Sama seperti lulusan jurusan hukum lainnya, lulusan dari Hukum Tata Negara bisa juga lho terjun menjadi praktisi hukum. Profesinya tidak terbatas pada satu jenis pekerjaan saja karena kamu bisa menjadi hakim, panitera, advokat atau pun legislator. Jika memilih profesi ini maka kamu akan terlibat aktif dalam bidang hukum itu sendiri.
Tidak terlalu suka terlibat langsung dengan hukum di lapangan? Kamu bisa kok bertindak sebagai peneliti atau akademisi yang mendalami kajian hukum tata negara dan sosial politik. Walaupun tidak terlibat secara langsung, peran para peneliti ini bisa menentukan arah tatanan serta hukum yang berlaku di suatu negara.
Ingin terlibat secara aktif dalam menentukan hukum tata negara karena tidak ingin menyia-nyiakan hasil belajar semua mata kuliah hukum tata negara yang sudah kamu pelajari? Ajukan dirimu sebagai anggota DPR atau DPRD yang terlibat langsung bukan hanya dengan tata negara tapi juga perpolitikan Indonesia.
Prospek kerja lainnya adalah menjadi petugas imigrasi yang berhadapan dengan warga negara asing dan juga WNI yang akan pergi ke luar negeri. Dengan memilih pekerjaan ini, mata kuliah kewarganegaraan dan keimigrasian akan sangat berguna.
Kesimpulan
Mempelajari mata kuliah Hukum Tata Negara ternyata memiliki prospek kerja yang sangat cerah dan juga bergengsi. Jadi, buat kamu yang masih ragu bergegaslah untuk membuat pilihan tanpa perlu mengkhawatirkan apapun. Jika menyangkut soal biaya, ajukan saja beasiswa yang bisa kamu dapatkan informasinya hanya di Universitas123 ya!