Kamu lagi bingung memilih jurusan yang berhubungan mengenai pertanian sehingga timbul pertanyaan, mending agribisnis atau agroteknologi? Hal ini wajar apabila kamu sedang dilanda kebingungan karena dalam menentukan jurusan bukanlah perkara mudah. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengambil keputusan. Ikuti beberapa tips ini yuk, agar kamu lebih mudah memutuskan jurusan mana yang akan diambil!
1. Memahami Kedua Jurusan
Nah, sebelum kamu lanjut menentukan jurusan apa yang kamu ambil, sebaiknya kamu memahami lebih dahulu mengenai kedua jurusan ini, meski sama-sama memperdalam mengenai pertanian, tetapi memiliki fokus bidang yang berbeda.
Jurusan Agribisnis
Dalam jurusan ini kamu akan mempelajari bagaimana proses sebuah bisnis dalam bidang pertanian. Adapun tujuan dari agribisnis ini sendiri adalah mendukung sektor pertanian dimulai dari sektor hulu sampai ke hilir.
Demikian dapat dikatakan bahwa agribisnis merupakan sebuah bisnis yang produknya merupakan hasil tani ataupun yang berkaitan tentang pertanian. Dalam agribisnis pun akan pelajari mengenai strategi mengenai keuntungan berdasarkan pada pengelolaan aspek budidaya serta persiapan mengenai bahan baku.
Dalam agribisnis kamu akan diajarkan mengenai tanggung jawab dari pasca panen, cara pengolahan hasil pertanian, hingga pemasaran produk. Dengan begitu, jurusan agribisnis merupakan jurusan yang mempelajari strategi dalam produksi pertanian hingga ke bagian pemasaran, sampai akhirnya mendapatkan benefit.
Lalu apa saja yang dipelajari di jurusan agribisnis ini? Kamu akan belajar mengenai ilmu ekonomi, komunikasi serta penyuluhan pertanian, pemasaran hasil pertanian, koperasi dan hasil pertanian, kewirausahaan, dan lain sebagainya.
Jurusan Agroteknologi
Jurusan ini mempelajari bagaimana cara menguasai teknologi untuk produksi pertanian dengan memfokuskan kepada kualitas serta efisiensi. Disini pula kamu akan belajar mengenai lahan, hama, cara bagaimana mengelola makanan, ekosistem, dan berbagai upaya dalam menghasilkan produk yang aman sekaligus memiliki daya saing.
Kamu pun akan belajar mengenai permasalahan berbagai hal mengenai pertanian sehingga kamu dapat mengatasinya. Dengan begitu, kamu mampu membuat tanaman yang memiliki kualitas yang tinggi.
Disini kamu akan mempelajari beberapa mata kuliah diantaranya, bioteknologi pertanian, teknologi pembenihan, kesuburan tanah maupun nutrisi tanaman, teknologi pasca panen dan lain sebagainya.
2. Mengetahui Minat Serta Bakat
Setelah mengetahui perbedaannya, sekarang saatnya kamu untuk tes minat dan bakat. Tes ini akan membantu kamu dalam menentukan jurusan mana yang cocok. Selain itu, kamu pun dapat mengetahui mengenai kemampuan dirimu sendiri.
3. Memahami Keuntungan Serta Resiko yang Akan Kamu Ambil
Kenapa hal ini penting? Karena jika kamu mengambil program kuliah dengan jenjang S1, paling sebentar kamu akan lulus setelah 4 tahun. Itu artinya, selama 4 tahun itu akan mempelajari hal tersebut.
Maka sangat penting, untuk mengetahui apa saja keuntungan yang akan kamu terima dan resiko apa yang akan kamu terima ketika mengambil jurusan tersebut, termasuk ketika kamu sudah lulus. Dengan demikian, kamu tidak akan terlalu kebingungan ketika mengalami kendala, karena setidaknya kamu sudah siap.
4. Konsultasikan Kepada Orangtua dan Guru Bimbingan
Setelah kamu mengetahui bakat dan minat mu sekaligus benefit serta resiko apa yang akan kamu terima, maka konsultasikan kepada orangtuamu. Usahakan, ketika kamu konsultasi sudah mengetahui betul pertimbanganmu dalam memilih jurusan.
Atau jika kamu masih belum mengetahui, paparkanlah hasil riset yang kamu lakukan mengenali jurusan, kemampuan dan minat, serta benefit dan resiko. Mungkin, dengan begitu orang tuamu dapat membantumu dalam memutuskan jurusan mana yang baik untukmu. Akan tetapi, jika masih bingung, cobalah konsultasi kepada guru bimbingan di sekolahmu mengenai hal tersebut.
5. Menentukan Keputusan
Nah, tahap terakhir adalah kamu memutuskan mana jurusan yang akan kamu ambil, jurusan agroteknologi atau agribisnis. Pilihlah jurusan yang mendekati minat serta kemampuanmu. Satu hal lagi, kamu perlu mengetahui tujuanmu dalam mengambil jurusan tersebut. Setelah kamu memahami semuanya, termasuk tujuan, maka tentukanlah jurusan mana yang paling tepat untukmu.
Bagaimana menurutmu? Memilih Agribisnis atau Agroteknologi sebagai jurusan yang tepat?