Inovasi kurikulum dan pembelajaran merupakan sebuah ide, gagasan atau tindakan-tindakan tertentu dan terbaru yang dilakukan dalam ranah kurikulum dan pembelajaran dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan. Mungkin, selama ini kurikulum yang diterapkan di sekolah belum terasa menyentuh kebutuhan lingkungan.
Dengan menciptakan inovasi di bidang kurikulum, maka diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk dapat memecahkan segala permasalahan yang kerap kali terjadi. Penerapan kurikulum muatan lokal merupakan salah satu contoh inovasi yang kian dikembangkan agar tetap relevan dengan kebutuhan dan tuntutan lingungan para siswa.
Berbagai Jenis Inovasi Kurikulum Dan Pembelajaran
Dalam upaya untuk lebih mengefektifkan pencapaian dari tujuan pendidikan, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah yakni dengan melakukan berbagai perbaikan juga pembaharuan pendidikan dan kurikulum. Berikut merupakan berbagai jenis inovasi kurikulum dan pembelajaran yang kian ters dikembangkan.
Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pemberlakuan Kurikulum dalam setiap tingkatan pendidikan sejak dahulu selalu disusun secara terpusat. Lembaga sekolah dan guru tidak memiliki kewenangan untuk untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri.
Peran dari lembaga pendidikan dan tenaga pengajar hanya sebagai pelaksana kurikulum yang telah diatur oleh lembaga pusat pendidikan. Adapun, bentuk kurikulum tersebut meliputi isi pelajaran, sistem penilaian, hingga waktu pemberian materi kepada para siswa dalam bentuk kurikulum yang bersifat matriks.
Namun, sejak ahun 2006 silam, kebijakan mengenai kurikulum yang diterapkan dalam lembaga pendidikan tidak lagi diatur oleh pusat, melainkan ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing daerah melalui sebuah inovasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pemberlakukan KTSP merupakan salah satu bentuk inovasi kurikulum dan pembeajaran.
Sistem KTSP secara operasional disususn dan dilaksanakan oleh tiap-tiap satuan pendidikan. Adapun, dalam penyusunannya, KTSP perlu memperhatikan dan berdasarkan standar nasional pendidikan (BSNP). Sehinga, meskipun dalam penyususnannya diserahkan pada kebijakan lembaga pendidikan, tetapi harus selalu dalam ranah BSNP.
Pengajaran Melalui Modul
Inovasi berikutnya yang bisa diterapkan dalam bidang kurikulum dan pendidikan yakni, metode pembelajaran melalui media modul. Metode ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang sebelumnya pernah diterapkan di Indonesia dan diterapkan untuk pendidikan formal juga non formal.
Dalam konteks pembelajrannya, modul merupakan sesuatu yang dapat berdiri sendiri dan terdiri atas serangkaian dari kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa dalam mencapai sebuah tujuan khusus yang telah dirumuskan secara jelas. Modul pembelajaran berisikan berbagai aspek pendidikan.
Adapun, aspek-aspek tersebut mencakup jurusan yang harus dicapai, petunjuk pembelajaran, rangkaian kegitan belajar yang harus dilakukan tiap siswa, materi pembelajaran, hingga evaluasi untuk menentukan suatu keberhasilan proses belajar. Melalui modul, memungkinkan siswa untuk dapat belajar secara mandiri tanpa bantuan dari guru.
Penyelenggaraan Sekolah Lanjutan Pertama Terbuka
Penyelenggaraan Sekolah Lanjutan Pertama Terbuka (SLTPT) merupakan tingkatan pertama sekolah menengah umum yang kegiatan belajarnya kebanyakan dilakukan di luar gedung kelas. Adapun, untuk penyampaian pembelajarannya dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media pendukung eperti modul atau media elektronik seperti radio atau internet.
Inovasi pendidikan ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemerataan pendidikan, khususnya bagi seorang lulusan SD dan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi tidak bisa karena terhambat oleh berbagai kendala yang cukup rumit. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut berupa faktor geografis, ekonomi, dan sosial.
SLTPT memiliki berbagai ciri seperti terbuka bagi setiap peserta didik tanpa batasan umur, maupun syarat-syarat akademis. Kemudian, setiap peserta didik memiliki kebebasan untuk dapat memilih program belajar guna mendapatkan ijazah formal untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek yang bersifat praktis, individual, dan incidental.
Terkait pelaksaannya dapat dilakukan dimana saja tanpa harus tatap muka dengan guru. Selain itu, peserta didik juga dapat memilih program belajar dengan bebas sesuai dengan kesempatan yang tersedia.
Inovasi kurikulum dan pembelajaran sangat penting untuk selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum yang diterapkan harus menjawab segala kebutuhan siswa, baik untuk masa sekarang maupun masa depan. Peran pendidikan disini yakni untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi perkembangan zaman.