Penggunaan data geospasial pada kehidupan sehari-hari atau dalam berbisnis semakin populer saat ini. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan data tersebut, seperti untuk pemetaan, melakukan analisa, juga sebagainya.
Sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 bahwa geospasial atau ruang kebumian merupakan aspek keruangan yang dapat menampilkan lokasi, letak, posisi suatu objek, maupun kejadian pada bawah, atas, atau permukaan bumi dengan sistem koordinat.
Definisi Geospasial Data
Seperti yang sudah kamu pahami diatas, geospasial merupakan aspek keruangan untuk menunjukkan lokasi, letak, juga posisi sebuah objek maupun kejadian di bawah, pada, di atas permukaan bumi dinyatakan pada sistem koordinat.
Geospasial data merupakan informasi berupa titik koordinat suatu tempat atau lokasi tertentu. Informasi yang bisa diperoleh selain titik koordinat yaitu alamat, waktu, lokasi, kode pos, dan sebagainya. Geospasial data mempunyai banyak macam data termasuk consumer spending, foot print, demographic, dan lainnya. Tiap-tiap data tersebut bisa kamu gunakan untuk analisa berbagai macam termasuk site selection pada industri ritel, urban planning untuk kebutuhan pemerintahan dan publik, dan sebagainya.
Sumber Data
Ada begitu banyak sumber data geospasial yang ada pada seluruh dunia. Data tersebut diperoleh dari pengukuran langsung maupun tidak langsung. Seiring berjalannya waktu dan perkembangannya, sumber data Geospasial paling besar saat ini yaitu GPS atau Global Positioning System dari Amerika Serikat.
Fungsi GPS yaitu untuk memberi posisi dan kecepatan pada bentuk tiga dimensi, lengkap dnegna informasi tentang waktu secara berkelanjutan. GPS mempunyai informasi data spasial, dengan cara memindah dan menyimpan data pada format yang dapat terbaca softaware GIS. Pemanfaatan GPS saat ini sangat membantu pengguna Smartphone dengan beberapa fitur yang sering digunakan yaitu Google Maps dan WhatsApp Share Location.
Apa Saja Manfaat Geospasial Data
Data geospasial mempunyai banyak manfaat. Semakin banyak data yang disimpan, maka semakin akurat hasil data yang diperoleh kedepannya. Data geospasial sering dimanfaatkan pada Geospasial Analysis. Analisis geospasial sering dimanfaatkan untuk mengambil data guna memahami apapun termasuk pemodelan cuaca, tren penjualan, dan peramalan populasi.
Berikut adalah beberapa contoh manfaat data geospasial:
- Engaging Insight – Melihat data pada konteks peta visual, memudahkan kamu memahami bagaimana sebuah peristiwa terjadi dan bagaimana bereaksi pada peristiwa tersebut.
- Better Foresight – Melihat perubahan kondisi spasial secara real time bisa membantu lembaga lebih siap dalam menghadapi perubahan dan mengambil tindakan di masa mendatang.
- Targeted Solutions – Melihat data berdasarkan lokasi membantu lembaga paham mengapa beberapa lokasi dan juga negara, contohnya Amerika Serikat, berhasil dalam sektor bisnis dibandingkan negara lain.
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu data geospasial. Dari informasi ini, kamu juga jadi tahu tentang apa saja manfaat dari geospasial data.
