Mengulang kuliah semester satu bagi beberapa mahasiswa baru memang jadi hal yang kurang menyenangkan. Baru saja beradaptasi dengan lingkungan kampus dan mata perkuliahan, mendapatkan kegagalan pada mata perkuliahan tentu tidak sesuai dengan harapan.
Biasanya, beberapa mahasiswa yang mengulang mata perkuliahan mendapatkan kendala pada nilai, kehadiran, atau tugas yang tidak dikerjakan sesuai dengan keinginan dosen. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab pengulangan mata perkuliahan di semester satu.
Faktor Penyebab Mahasiswa Mengulang Mata Kuliah
Ada berbagai macam penyebab kenapa mahasiswa bisa mengulang mata perkuliahan. Berikut ini beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kamu mengulang mata perkuliahan.
Masalah dengan Nilai
Alasan pertama kenapa banyak mahasiswa yang harus mengulang perkuliahan adalah karena nilai kurang sesuai. Karena belajar kurang serius ketika duduk di bangku perkuliahan, kamu tidak mampu mendapatkan nilai yang sesuai. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa mahasiswa mengulang mata perkuliahan, bisa karena nilai C, D, atau E.
Jika kamu mendapatkan nilai tersebut, maka kamu belum serius dalam kuliah. Coba benarkan nilai kalian ya, siapa tahu nanti bisa mendapatkan nilai memuaskan.
Nilai IP Buruk
Perbedaan IP dan IPK adalah IP atau indeks prestasi merupakan nilai yang bisa menentukan mahasiswa lulus semester atau tidak. Sedangkan, IPK merupakan nilai kumulatif selama masa perkuliahan.
Nilai IP merupakan ukuran kemampuan mahasiswa dalam satu semester dengan beberapa jumlah SKS tertentu. Biasanya untuk bisa lulus semester ada ketentuan nilai IP. Masing-masing perguruan tinggi memiliki ketentuan untuk nilai IP.
Masalah Kehadiran
Selanjutnya masalah kehadiran dalam perkuliahan. Ketika masuk perkuliahan pertama kali, biasanya dosen akan menjelaskan berapa persen persentase kehadiran yang akan masuk dalam nilai.
Nilai kehadiran dalam perkuliahan, biasanya sebesar 10% - 15% saja sesuai dengan ketentuan antara mahasiswa dan dosen pada saat awal masuk kuliah. Ada juga kampus yang membatasi kehadiran sebanyak 80% dari jumlah SKS. Dengan begitu, mahasiswa bisa mengikuti ujian akhir semester.
Tidak Mengerjakan Tugas
Ketika masuk di dunia perkuliahan, kamu akan mendapatkan berbagai macam tugas dari dosen. Sekalipun tugas hanya digunakan sebagai nilai tambah di akhir semester nanti, tetapi cobalah untuk mengerjakan semaksimal mungkin ya. Sangat disayangkan jika kamu melewatkan nilai tersebut.
Dengan mengerjakan tugas, kamu tidak hanya mendapatkan nilai saja, tetapi berbagai macam wawasan bisa kamu dapatkan dari mata perkuliahan tersebut. Dosen juga akan melihat kamu sebagai salah satu mahasiswa yang aktif di dalam kuliah. Tidak hanya nilai yang didapatkan, prestasi kamu akan meningkat dan kamu tidak akan mengulang mata perkuliahan tersebut.
Tidak Hadir Ketika Ujian
Penyebab selanjutnya juga bisa dikarenakan kamu tidak hadir ketika ujian sedang berlangsung. Hal ini menjadi salah satu penyebab yang cukup beresiko. Karena dalam perkuliahan, nilai ujian memiliki peran penting. Biasanya nilai ujian tengah semester dimasukkan di nilai akhir sebesar 20% - 30%.
Jadi jika kamu tidak ikut satu kali ujian untuk mata perkuliahan maka nilainya akan kosong. Seharusnya nilai mutlak 80% hanya menjadi 50% karena tidak mengikuti ujian tersebut. Apa lagi ujian akhir semester yang nilainya bisa mempengaruhi mulai 25% - 40%.
Setelah membaca penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kamu harus lebih memperhatikan lagi faktor-faktor apa saja yang membuat kamu mengulang mata perkuliahan tersebut. Jika sudah terlanjur untuk mengulang mata perkuliahan tersebut, upayakan memberikan yang terbaik sehingga dapat lebih unggul lagi.