Walaupun kamu pernah menulis essay, terkadang belum merasa yakin jika kamu sudah membuatnya dengan struktur dan penulisan essay yang benar. Mungkin, tidak hanya kamu saja yang merasa kesulitan dalam menulis essay, tapi juga para pelajar lainnya.
Kali ini, agar kamu bisa menulis essay dengan benar, ada beberapa langkah yang wajib kamu simak. Dari panduan ini, maka kamu akan semakin jago dalam menulis essay.
Langkah Menulis Essay yang Benar
Berikut adalah panduan lengkap bagaimana menulis essay yang benar:
1. Tentukan Topik
Pertimbangkan lebih dahulu tipe naskah yang akan kamu tulis. Apakah itu adalah tinjauan umum, ataupun itu adalah analisis topik khusus. Apabila itu hanya tinjauan umum saja, maka kamu bisa langsung ke langkah selanjutnya.
Akan tetapi, kalau kamu ingin membuat analisis khusus, topiknya harus benar-benar spesifik. Kalau topiknya terlalu umum, kamu wajib membuat topik yang lebih spesifik lagi.
2. Buat Kerangka
Sesudah kamu memperoleh topik yang ingin kamu bahas, buat saja kerangka atau garis besar pada essay. Apapun yang ingin kamu tulis, dari mana saja sumbernya, sampai penyampaiannya harus memakai cara seperti apa dalam tulisan adalah bagian dari kerangka.
3. Tulis Poin Penting dalam Subtopik
Sesudah menyelesaikan garis besar pada essay yang kamu susun, buat poin-poin penting yang perlu kamu sampaikan. Kemudian, buat subtopic dan kembangkan.
4. Tulis Kalimat Singkat, Jelas, dan Rinci
Selanjutnya, dalam penulisan essay yang benar maka harus menggunakan kalimat jelas, singkat, dan rinci. Pernyataan esai adalah cerminan isi esai serta poin penting yang perlu kamu sampaikan sebagai penulis.
Ada dua pernyataan dalam essay yaitu untuk menyatakan topik dan menyatakan berbagai poin dari esai. Contoh jika topiknya tentang Kebudayaan di Indonesia, maka kamu bisa membuat pernyataan bahwa Indonesia punya keanekaragaman budaya di tiap-tiap daerahnya.
5. Gunakan Gaya Penulisan Supaya Menarik
Ada beberapa cara dalam gaya penulisan yang menarik perhatian pembaca. Kamu bisa memulai suatu informasi terpercaya dan riil, tidak harus selalu informasi yang baru, tapi bisa menjadi sebuah ilustrasi poin yang kamu buat.
Mulailah dengan anekdot, cerita yang menggambarkan poin dan berhati-hatilah dengan pembuatan anekdot tersebut. Walaupun terbilang efektif untuk menarik minat pembaca, tapi gunakan secara hati-hati. Atau, bisa juga menggunakan dialog sebanyak dua atau tiga kalimat bagi pembicara dalam menyampaikan poin.
6. Tuliskan Simpulan
Pada bagian akhir esai, pastikan menulis simpulan topik yang perlu kamu bahas. Simpulan tersebut adalah rangkuman poin-poin yang ingin kamu sampaikan dan berikan perspektif akhir yang kamu miliki untuk pembaca.
7. Periksa Ulang
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan dalam meneliti penulisan essay. Pertama, yaitu bagian paragraf yang paling kuat harus ada di paragraf pertama, sedangkan yang paling lemah ada di paragraf tengah. Pastikan urutan tersebut masuk akal. Kalau essay tersebut tentang suatu proses, paragraf yang disusun harus menjelaskan proses tersebut secara berurutan.
Kedua, kamu harus meneliti format dalam penulisan essay termasuk margin, nama, spasi, tanggal, dan lainnya. Teliti juga agar tidak ada typo dalam penulisan. Lanjutkan membaca, apakah semuanya terdengar masuk akal. Untuk memahaminya, tinggalkan dulu essay tersebut dalam beberapa jam, lalu baca untuk mengetahui apakah isinya sudah masuk akal.
Apabila masing-masing kalimat yang dibaca terkesan mengalir secara natural dan lancar, tidak masalah. Tetapi, kalau masih kurang, kamu bisa menambahkan beberapa frasa atau kata dalam menghubungkannya.
Bisa juga dengan cara menambahkan satu kata yang berhubungan dengan kalimat sebelumnya. Terakhir, kamu dapat mengulangi lagi untuk pengecekan penulisan dan juga tata Bahasa yang ingin kamu gunakan.
Kesimpulan
Ada beberapa langkah dalam penulisan essay yang benar. Membuat essay tidaklah sulit, asal kamu sudah benar-benar paham tentang struktur penulisan, sudah paham topik yang ingin diusung, dan tahu apa saja poin-poin untuk ditulis.