Mahasiswa dari berbagai dunia memilih kuliah di Universitas Turki karena banyak alasan. Pertama, Turki mampu menawarkan pendidikan yang memanfaatkan teknologi seperti hybrid learning ataupun flipped learning. Turki juga menjadi negara yang dinamis, berbeda, dan unik di mata mahasiswa internasional. Sehingga, mengetahui cara kuliah di Turki adalah salah satu informasi penting.
Berikut adalah sejumlah informasi lengkap terkait bagaimana kamu bisa menjadi mahasiswa internasional di salah satu universitas Turki:
Ikut Program Student Exchanges
Pemerintah Turki memberikan skema baru untuk mendanai mahasiswa yang tertarik kuliah di Turki dengan besaran dana mencapai lebih dari £ 100 juta. Bantuan tersebut memungkinkan ribuan mahasiswa dari berbagai sekolah, perguruan tinggi dan universitas mendapatkan studi dan pengalaman kerja di luar negeri.
Universitas tempat kamu belajar saat ini harus mempunyai hubungan kerja sama dengan Universitas mitra di Turki. Jadi, sebelum daftar di Universitas, ada baiknya melihat terlebih dahulu kerjasama yang dimiliki supaya kamu dapat mewujudkan mimpi menjalani perkuliahan di salah satu universitas di Turki
Kamu juga dapat ikut program Farabi Exchange atau Mevlana setelah mendaftar di salah satu program jurusan yang ditawarkan di universitas Turki.
Mencari Beasiswa
Cara kuliah di Turki selanjutnya adalah memanfaatkan tawaran scholarship atau beasiswa. Agar dapat memperoleh kesempatan tersebut, kamu harus bersaing secara ketat dengan mahasiswa lainnya. Jadi, kamu wajib memiliki nilai ujian masuk minimal 70%-80%.
Nilai tersebut nantinya akan mempermudah kamu dalam mengajukan beasiswa Turkiye Burslari Scholarships. Ada banyak penghargaan diberikan bagi penerima beasiswa. Contoh, program Undergradute Scholarship dibuka untuk mahasiswa pada jurusan Engineering, Humanities, Social Sciences, dan Health Sciences.
Beberapa universitas seperti Bilkent University atau Sabanci University mempunyai program beasiswa dari lembaganya langsung. Jadi, rajinlah cari informasi dengan pantau terus situs resmi universitas yang kamu pilih.
Siapkan Visa Pelajar
Jika kamu adalah mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Turki, maka kamu harus memenuhi syarat visa pelajar. Kamu wajib datang ke Turki membawa visa pelajar yang sudah dikeluarkan secara resmi. Tujuannya adalah untuk mencegah masalah terkait registrasi mahasiswa nantinya dan mendapatkan izin tempat tinggal.
Terdapat berbagai macam visa pelajar agar bisa kuliah di Turki, bergantung pada durasi kuliah. Jadi, jangan sampai salah pilih jenis visa. Untuk mengurus visa, berikut adalah hal-hal yang harus disiapkan:
- Surat Pernyataan Penerimaan Mahasiswa dari Universitas di Turki
- Formulir Pengajuan Visa Pelajar yang telah diisi
- Bukti mempunyai finansial yang mendukung perkuliahan
- Passport yang masih valid setidaknya 60 hari diluar periode izin tinggal
- Biaya visa
- Bukti asuransi kesehatan
- Pass foto
Pengajuan Visa pelajar harus menjadi prioritas. Hal ini karena membutuhkan waktu delapan minggu dalam mengurusnya.
Pelajari Cara Daftar
Berikutnya, cara kuliah di Turki adalah memegang kualifikasi yang sesuai di level pendidikan sebelumnya. Contoh, kamu tidak akan dapat studi di tingkat Master kalau belum punya ijazah Sarjana.
Kamu juga harus mempersiapkan diri agar dapat lolos dalam ujian masuk, the Academic Personnel and Graduate Education Exam, disingkat ALES. Ujian ini diselenggarakan sebanyak dua kali dalam satu tahun, yaitu di bulan Maret dan November. Durasi ujian adalah 3 jam, berisikan tentang pertanyaan-pertanyaan numerik dan literasi.
Syarat lainnya selain ujian masuk adalah berikut:
- Formulir aplikasi pendaftaran mahasiswa internasional yang sudah dilengkapi
- Ijazah S1 atau S2
- CV terbaru dengan surat rekomendasi
- Bukti kemampuan finansial selama durasi perkuliahan
- ID foto
- Biaya pendaftaran
Penutup
Itulah penjelasan lengkap terkait informasi cara kuliah di Turki. Jika kamu mendaftar dalam perkuliahan menggunakan bahasa Inggris dan kamu menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu, maka kamu tidak perlu lagi mempersiapkan sertifikat kemahiran bahasa. Tetapi, mahasiswa yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kedua, maka harus menyediakan surat konfirmasi dari koordinator Bahasa Inggris atau professor di universitas kamu.