Beasiswa kuliah di Jerman menjadi incaran pelajar Indonesia, karena negara di Eropa ini cukup populer. Bahkan, sejak abad-15, Jerman sudah dikenal dalam pelajaran sejarah, karena Martin Luther. Jerman juga punya banyak tokoh terkenal, seperti Immanuel Kant, Beethoven, Moozart, Albert Einstein, dan masih banyak lagi.
Selain dengan banyak tokoh populer di Jerman, kamu juga mungkin sangat tertarik kuliah di negara tersebut karena budaya, wisata, bahasa, serta sepakbola. Wisatawan banyak yang membanjiri Tembok Berlin, serta menikmati festival minum bir paling besar di dunia, yaitu Octoberfest. Berikut adalah beberapa hal tentang beasiswa kuliah di Jerman, supaya impian tinggal di negara tersebut berubah kenyataan.
Beasiswa Kuliah di Jerman - DAAD
Deutscher Akademischer Austausch Dienst atau DAAD adalah lembaga yang berkomitmen untuk mendukung pendidikan dunia lebih maju. Lembaga ini sudah eksis sejak tahun 1925 dengan ribuan siswa yang telah memperoleh beasiswa. DAAD juga menjalin kerjasama dengan begitu banyak universitas di belahan dunia. Kamu bisa memanfaatkan program beasiswa tersebut untuk kuliah di berbagai jenjang, mulai S1 sampai doktor.
Beasiswa University-Business-Partnership
Program menarik ini menggandeng lingkungan bisnis Jerman dengan negara berkembang. Kualitas SDM menjadi kunci dalam persaingan ekonomi global. Bagi negara berkembang, terdapat perbedaan mencolok antara SDM lulusan kuliah dan SDM yang sangat dibutuhkan perusahaan.
Kuliah dengan minimnya praktik menjadi alasan mengapa banyak mahasiswa yang baru lulus kurang memenuhi kualifikasi kebutuhan karyawan perusahaan.
Dengan program ini, maka ada banyak komunikasi, praktik, seerta dialog guna meningkatkan skill dan kemampuan mahasiswa.
Indonesian-German Scientists Exchange
DIKTI dan DAAD juga menjalin kerjasama untuk memberikan beasiswa, khusus bagi mahasiswa post-doktoral. Bentuk beasiswa tersebut adalah memberikan dana per tahun bagi mahasiswa yang memenuhi kualifikasi.
Dengan beasiswa tersebut, kamu dapat berkunjung ke Jerman, dan sebaliknya. Pihak penyedia beasiswa akan menanggung biaya akomodasi, namun kamu harus menyiapkan dana sendiri untuk biaya transportasi.
Semua disiplin ilmu dapat diterima dalam beasiswa tersebut. Sedangkan lama beasiswa juga sangat terbatas yakni hanya dua minggu hingga tiga bulan.
Heinrich Boll
Pilihan beasiswa lainnya adalah Heinrich Boll, yaitu beasiswa kuliah di Jerman hanya untuk program studi Master serta PhD. Program ini selalu ada setiap tahun, yaitu mulai tanggal 1 September sampai 1 Maret.
Selain itu, beasiswa tersebut tersedia untuk semua jurusan dengan total 950 beasiswa per tahun. Kamu yang memperoleh beasiswa program Master dapat bantuan EUR750, sedangkan untuk PhD adalah EUR1000 per bulan. Ketika hendak melamar beasiswa, maka harus kamu kerjakan dalam Bahasa Jerman.
Beasiswa KAAD
Beasiswa ini tidak jauh berbeda dengan beasiswa sebelumnya, yaitu untuk program Master serta PhD. Ketika ingin mengajukan beasiswa tersebut, maka kamu harus segera mempersiapkan semuanya, karena selalu dibuka per tanggal 30 Juni serta 15 Januari per tahun. Program tersebut juga mengutamakan mahasiswa yang memiliki disiplin ilmu dalam hal pengembangan. Walaupun demikian, imu displin lain juga punya peluang diterima, seperti Psikologi dan Budaya. Program beasiswa master tersebut juga terbatas berdasar usia, yaitu 30 tahun. Sedangkan untuk PhD adalah usia 35 tahun.
Beasiswa Kuliah di Jerman - Erasmus Mundus
Beasiswa semua jenjang juga tersedia pada program yang satu ini. Ada banyak program turunan yang tersedia sehingga dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Program tersebut juga menawarkan dana beasiswa fully-funded atau beasiswa penuh. Kamu bisa menggunakan dana tersebut untuk akomodasi, biaya hidup, asuransi, serta transportasi.
Hingga tahun 2009 sampai 2013, terdapat 5300 siswa program Master serta 440 siswa program PhD yang sudah mendapatkan manfaat dari program beasiswa ini.
Itulah informasi tentang apa saja beasiswa kuliah di Jerman agar kamu dapat memperoleh peluang terbaik. Beberapa program beasiswa tidak mencantumkan syarat menguasai bahasa Jerman. Biasanya, program beasiswa tanpa syarat penguasaan bahasa berarti kamu akan mendapatkan pelatihan sekaligus. Namun, ada baiknya untuk mempunyai sertifikat Bahasa Jerman supaya kamu sudah memiliki nilai tambah jika dibandingkan dengan pelamar beasiswa lainnya. Dengan demikian, kamu punya nilai positif dari dewan juri.