Letak Indonesia secara geologis merupakan letak yang berdasarkan batuan dalam bumi. Kondisi geologis di Indonesia merupakan kondisi berdasarkan batuan, dan indonesia mempunyai banyak pulau dengan kondisi geologis menarik karena gugus kepulauannya terbentuk akibat tumbukan antara berbagai lempeng tektonik besar.
Apa itu tektonik lempeng merupakan teori yang mampu menjelaskan proses dinamika atau dikenal dengan pergerakan bumi dalam pembentukan jalur pegunungan, jalur gempa bumi, juga jalur gunung berapi dan cekungan endapan dalam muka bumi karena adanya pergerakan lempeng. Teori tektonik lempeng juga menjelaskan bahwa beberapa lempeng besar muncul akibat permukaan bumi terpecah.
Seperti Apa Letak Indonesia Secara Geologis?
Sesuai dengan kondisi geologis di Indonesia, Indonesia adalah daerah tempat bertemunya tiga lempeng tektonik besar mulai dari lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik. Pada wilayah Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara adalah lokasi lempeng Indo-Australia yang bertumbukan dengan lempeng Eurasia.
Sedangkan lempeng Eurasia pada bagian utara Papua dan Maluku, bertumbukan dengan lempeng Pasifik. Terjadinya tumbukan pada seluruh lempeng di Indonesia akan membentuk rangkaian pegunungan yang kemudian bisa menjadi gunung berapi pada sepanjang pulau Sumatera Jawa dan juga Nusa Tenggara.
Akibatnya, akan muncul fenomena seperti gempa bumi karena adanya tumbukan lempeng-lempeng di indonesia tersebut. Selain itu, letak Indonesia secara geologis berada pada pertemuan sirkum pasifik dan Pegunungan Mediterania.
Indonesia mempunyai kondisi geologis yang khas karena dilewati dua jalur gunung api muda yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik. Secara geologis Indonesia mempunyai banyak gunung berapi sekaligus menjadi daerah rawan gempa bumi.
Terdapat hingga 400 gunung api aktif dan tidak aktif di Indonesia. Contohnya yaitu gunung berapi di Jawa Tengah yang dulunya merupakan gunung berapi teraktif di dunia. Aktivitas geologis Indonesia juga membuat negara ini mempunyai 129 gunung api. Artinya, 13% gunung api di dunia berada di wilayah Indonesia yaitu pulau Sumatera, Bali, Jawa, Timur Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
Dampak Kondisi Geologis Indonesia
Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana letak Indonesia secara geologis. Tentu saja letak tersebut membawa dampak pada kondisi alam Indonesia. Kondisi Gunung berapi yang tampak mengelilingi kepulauan Indonesia tersebut membuat negara ini mempunyai julukan Ring of Fire atau lingkaran api atau jalur tektonik.
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kondisi geologis di Indonesia menjadikannya sebagai negara dengan rawan bencana mulai dari gempa vulkanik, gempa tektonik, banjir, tanah longsor, dan tsunami.
Selain itu, kondisi geologis tersebut menimbulkan beberapa dampak positif bagi Indonesia. Keberadaan gunung berapi menyebabkan abu dapat menyuburkan kondisi tanah di Indonesia. Selain itu gunung berapi juga mampu menghasilkan mineral industri termasuk bahan bangunan karena letusan gunung berapi menghasilkan material pasir, kerikil, juga batu-batu besar.
Ketika gunung berapi meletus, juga dapat membuka hasil barang tambang sekaligus menyebabkan hujan orografis sehingga membuat daerah pegunungan memiliki curah hujan tinggi. Pada Bagian lereng Pegunungan, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk usaha perkebunan, Kehutanan dan pariwisata. Terdapat pula deretan pegunungan Sunda, pegunungan Sahul dan pegunungan Sangihe, pegunungan Kalimantan juga pegunungan Halmahera.
Itulah informasi lengkap tentang seperti apa kondisi letak Indonesia secara geologis serta apa dampak positif dan negatif dari aktivitas geologis di Indonesia. Walaupun Indonesia merupakan negara dengan rawan bencana tsunami maupun letusan gunung berapi, tetapi bagian yang menguntungkan adalah pada sektor pariwisata, pertanian, dan perairan.