Nama Universitas Al-Azhar Indonesia memang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, baik itu Al Azhar Kairo maupun Al Azhar Indonesia. Alumninya yang banyak menjadi tokoh besar membuktikan kualitas pendidikannya yang unggul. Tapi, apakah sudah tahu Universitas Al Azhar didirikan oleh siapa?
Pertanyaan ini mungkin tidak begitu terlintas, apalagi bila kamu sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan diri untuk mendaftar di universitas ini. Namun, tentu ada baiknya kenali lebih jauh bagaimana sejarah awal dibentuknya perguruan tinggi ini.
Untuk memudahkanmu mengetahuinya, berikut ini adalah informasi mengenai Universitas Al Azhar Kairo Mesir sekaligus Universitas Al Azhar Indonesia. Jangan terkecoh, meski punya nama yang sama, kedua universitas tersebut nyatanya berbeda, lho.
Sejarah Universitas Al Azhar Kairo
Di antara universitas-universitas papan atas, inilah universitas tertua di dunia. Bagaimana tidak, Universitas Al Azhar didirikan oleh Pemerintahan Dinasti Fatimiyah yang pertama kalinya pada tahun 970 M.
Sejak saat itu, belum ada perguruan tinggi yang berdiri di bagian bumi manapun. Bahkan tercatat universitas di dunia baru berdiri kembali pada tahun 1200 di Italia.
Universitas ini pun sebetulnya berawal dari sebuah masjid dengan nama yang sama. Pada masa itu, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah umat Islam saja. Masjid juga berfungsi sebagai sarana pendidikan pemuda-pemuda belajar setingkat perguruan tinggi.
Bidang pendidikannya pun masih cukup terbatas pada agama, seperti tafsir Al Qur'an dan darul hikam. Terlebih Dinasti Fatimiyah yang menerapkan mazhab tertentu semakin menguatkan penanaman pendidikan pada mazhab tersebut.
Kemudian pada kepemimpinan Abu Al Manshur Nizar Al Aziz lah universitas dibangun dan resmi menjadi lembaga pendidikan tinggi. Bisa dibilang Universitas Al Azhar Kairo berstatus institusi Perguruan Tinggi Negeri pada saat itu.
Pilihan jenis pendidikannya pun juga semakin meluas hingga ke bidang-bidang lainnya. Seperti Kedokteran, Pengetahuan Umum, Matematika, Teknik, Ekonomi, Psikologi, bahkan sampai Bahasa Arab.
Bukan hanya di masa lalu, sampai saat ini Universitas Al Azhar Kairo pun masih menjadi tujuan bagi banyak anak muda seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia yang rutin mengirimkan calon mahasiswa jalur beasiswa maupun non-beasiswa.
Lalu Bagaimana Dengan Universitas Al Azhar Indonesia?
Meski memiliki nama yang sama, bukan berarti Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) adalah cabang Al Azhar Kairo. UAI sendiri murni merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang berdiri pada tahun 2000.
Namanya pun diambil dari nama yayasan pendiri universitas ini, yaitu Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Ya, sebuah yayasan yang cukup terkenal mengakomodir kebutuhan pendidikan anak Indonesia sejak tahap pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan Kuliah.
Dengan begitu, jelas UAI memiliki program pendidikannya tersendiri yang sesuai dengan standar nasional Perguruan Tinggi di Indonesia.
Berada dekat di Jantung kota, tepatnya kawasan Jakarta Selatan, gedung perkuliahan UAI memfasilitasi 6 fakultas. Mulai dari Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Psikologi dan Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, hingga program Pascasarjana.
Nah, kini sudah jelas bukan bahwa Universitas Al Azhar didirikan oleh Pemerintah Dinasti Umayah dan berbeda dengan yang ada di Indonesia. Semoga Informasi ini membantumu lebih memahami calon universitasmu jika ingin mendaftar di salah satunya. Ikuti terus informasi menarik lainnya seputar pendidikan yang sayang dilewatkan hanya di Universitas123.
