Penemu Bola Lampu dan Sejarah Singkatnya

Bacaan Umum
Universitas123 | 22 January 2022
Penemu Bola Lampu dan Sejarah Singkatnya

Penemu bola lampu adalah salah satu ilmuwan terkenal yang namanya tidak asing lagi di telinga kita. Ilmuwan tersebut ialah Thomas Alfa Edison. Namun, apakah dia benar benar merupakan seorang pencipta bola lampu untuk pertama kalinya yang sebenarnya? Simak terus penjelasan beserta sejarah singkatnya didalam artikel ini supaya anda tidak lagi penasaran.

Penemuan Bola Lampu

Manusia mana yang menyangka bahwa bola kaca yang dapat bersinar dapat membawa perubahan untuk peradaban dunia hingga saat ini. Nah, lampu merupakan salah satu hal yang penting yang ada didalam kehidupan kita saat ini. Tanpa adanya lampu ketika malam hari kita tidak bisa melakukan aktivitas dengan leluasa layaknya di siang hari saat masih ada matahari.

Penemu bola lampu pasti sempat terpikir dan menyelinap ketika kita sedang melihat keberadaan dari sebuah benda bernama lampu. Nah, pada umumnya murid di sekolah diajarkan bahwa penemu lampu itu seorang ilmuwan yang bernama Thomas Alfa Edison. Namun, ternyata hal ini tidak dapat dikatakan sepenuhnya benar.

Jadi, sejarah penemuan lampu tidak sesederhana layaknya apa yang kita pikirkan seperi menemukan sebuah kunci yang telah lama hilang misalnya. Pada awalnya manusia ini terus mencari sebuah alternatif yang dapat digunakan sebagai penerangan yang lebih efisien. Lalu, manusia ini mulai memakai lampu minyak, lilin, obor dan lain lain.

Tentunya alat alat tersebut memiliki resiko seperti bahan baku yang boros serta kemungkinan rawan mengakibatkan kebakaran. Maka dari itu, dengan pekrembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang ada mulailah ditemuakan bola lampu yang memberi kemajuan untuk peradaban manusia.

Perkembangan Sejarah Penemuan dari Bola Lampu

Penemu bola lampu ini diawali dengan sejarah yakni bola lampu yang kerap diibaratkan dengan bola salju yang bisa berguling. Jadi, dimana bola salju yang nampak saat ini tidak dapat terlepas dari adanya penemuan penemuan kecil yang telah ada sebelumnya.

Salju pertama itu muncul sekitar pada tahun 1800, dimana seorang penemunya berasal dari negara italia yang memiliki nama yakni Alessandro Volta. Dia telah sukses menemukan adanya aliran listrik yang dapat dihantarkan melalui media yakni seng, tembaga, air garam serta kardus  dengan menggunakan kawat tembaga.

Penemu bola lampu diawali dengan penemuan listrik ini yang membuat banyak para ilmuwan yang lain menjadi berlomba lomba guna menemukan cara yang lain untuk dapat melihat dengan kondisi malam yang gelap gulita.

Para ilmuwan ini terus berpikir bagaimana cara yang tepat untuk memberi aliran listrik supaya bisa stabil dan dapat diakses oleh keperluan rumah tangga. Pada saat itu juga kondisi sumber listrik hanya mengandalkan berasal dari batu baterai yang harus dirogoh dengan kocek yang sangat mahal pula.

Penemuan Humphry Davy

Seorang ilmuwan yang berasal dari negara inggris bernama Humphry Davy ini pada tahun 1802 telah sukses dan berhasil menemukan aliran listrik yang ada pada salah satu platinum yang memiliki bentuk busur. Dengan menggunakan platinum tersebut maka dapat bersinar terang.

Penemu bola lampu yakni Humphry Davy ini diawali dengan melahirkan sebuah benda elektrik pertama kali yang telah dapat digunakan sebagai penerangan. Kemudian pada 1831 murid dari Humphry Davy yang bernama Michael Faraday melakukan pengembangan lampu yang sebelumnya miliki Davy secara skala besar dengan menggunakan bantaun dari generator.

Penemuan lampu oleh Humphry Davy ini menggunakan dua buah karbon yang berdekatan digunakan untuk mengalirkan listrik. Hal ini dapat menghasilkan cahaya lampu yang terang. Namun, lampu milik Davy ini harus mnegeluarkan biaya bahan bakar yang boros, cepat terbakar, terlalu terang dan tidak cocok jika digunakan untuk penerangan rumah tangga.

Jadi Penemu bola lampu miliki Dvay yang telah melalui pengembangan oleh Faraday hanya bisa digunakan untuk beberapa tempat saja, misalnya mercusuar atau persimpangan jalan dan tempat umum yang lainnya.

Penemuan Frederick de Moleyns

Pada tahun 1840 terdapat seorang ilmuwan yang bernama Frederick de Moleyns yang merupakan seorang ilmuwan dari negara Inggri dan memiliki usaha yang berkaitan dengan lampu. Dia merupakan orang yang pertama kali mendapat hak paten terkait dengan lampu pijar. Dia juga memakai dua buah kwat dengan tipe platina sebagai alat yang memansakan karbon bubuk.

Frederick de Moleyns ini juga menggunakan bola kaca yang digunakan untuk membuat lampunya dapat bersinar dengan terang. Namun yang terjadi ialah kawat terlalu cepat mudah meleleh, sehingga tak bisa diakses oleh masyarakat luas karena harus didapatkan dengan kocek yang mahal.

Inovasi Lampu yang Efisien dan Tahan Lama

Penemu bola lampu merupakan para ilmuwan yang terus menerus melakukan berbagai cara untuk membuat kawat tidak cepat gosong ketika menghantarkan aliran listrik dengan menggunakan bahan yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

Lalu seorang ahli fisika dan kimia yang berasal dari inggris bernama Joseph Swan mulai melakukan pengembangan penerangan elektrik pada tahun 1860. Dia merupakan ilmuwan yang mulai menggunakan desain lampu dalam bentuk bola, karena untuk mengurangi oksidasi yang dapat mempercepat adanya pembakaran didalam bola lampu.

Selanjutnya Thomas Alfa Edison memperbaiki ruang kedap udara dari desain ilmuwan yang sebelumnya. Dengan begitu maka ada bola lampu pertama yang dapat menyala kurang lebih selama 600 jam.

Penemu bola lampu yang telah dipaparkan lengkap dengan sejarahnya di atas semoga menjadi info yang bermanfaat untuk anda. Jangan lupa cek universitas123.com untuk info penemu penemu yang lain ya.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait