Apa itu huruf kapital? Penggunaan huruf kapital dalam kehidupan sehari-hari mungkin sudah terbiasa tanpa disadari. Namun sedikit orang yang berpikir mengenai aturan dasar dari huruf kapital tersebut. 

Kegiatan menulis bukan hanya menuangkan ide dan pemikiran, tetapi juga harus sesuai dengan aturan sehingga lebih mudah dipahami. Begitu juga ketika kamu akan menggunakan huruf kapital. Bagaimana sebenarnya cara menggunakan huruf kapital dengan?

Pengertian Huruf Kapital

Sebelum mengetahui bagaimana cara penulisan huruf kapital yang baik dan benar, kamu harus memahami terlebih dahulu, arti dari huruf kapital. Jadi huruf kapital ini ada huruf besar yang sering digunakan pada awalan di penulisan sebuah kata. Selain itu, ada aturan lain yang digunakan untuk huruf kapital.

Sebenarnya hampir sebagian besar aturan tersebut sudah tertera dalam PUEBI dan EYD. Namun ada beberapa perubahan dan tambahan yang dilakukan. Jika dalam EYD,  huruf kapital digunakan pada nama orang, gelar, maupun keturunan. Sedangkan pada PUEBI digunakan sebagai awal kata julukan. 

Tujuan dari penempatan huruf kapital ini untuk mempermudah pembaca dan Memahami sebuah informasi pada kalimat.  Kesalahan penggunaan aturan penulisan ini juga bisa mempengaruhi intonasi pembaca dan akan memunculkan persepsi berbeda dari maksud penulis. 

Fungsi dari Huruf Kapital

Huruf kapital ini sebenarnya memiliki fungsi, namun tidak banyak orang yang memahaminya. Nah, berikut ini beberapa fungsi dari huruf besar.

• Menunjukkan orang atau julukan.
• Digunakan sebagai huruf awal pada sebuah kalimat.
• Bisa menjelaskan sebuah nama etnis, bahasa, maupun bangsa.
• Dapat digunakan sebagai huruf pertama untuk penulisan judul buku, artikel, majalah, dan lain sebagainya.
• Mampu memperjelas singkatan nama gelar, jabatan, atau pangkat dari seseorang.
• Digunakan untuk menulis nama daerah.
• Memberi informasi untuk penulisan bulan, tahun, hari, dan hari besar.
• Digunakan sebagai awalan nama instansi, tempat, dan nama orang.
• Digunakan sebagai kata penunjuk untuk hubungan kekerabatan.
• Sebagai penjelasan dari sebuah gelar dengan nama.
• Menjadi huruf awal dalam penulisan peristiwa bersejarah.
• Sebagai awal penulisan yang memiliki hubungan dengan agama maupun kitab suci. 

Masih banyak fungsi lain dari huruf kapital dalam sebuah penulisan. 

Contoh-Contoh Huruf Kapital

Ada berbagai macam penggunaan huruf kapital dalam sebuah kalimat. Berikut ini beberapa contohnya.

Huruf Kapital sebagai Awal Kalimat

• Mobil itu berjalan sangat cepat.
• Buku pelajaran tertinggal di rumah.
• Sepatu baru itu basah terkena hujan.

Huruf Kapital untuk Nama Orang atau Julukan

• Budi Stiansah
• Indri Wahyuni
• Dewa Perang
• Dewi Matahari
• Johnny Deepp

Huruf Kapital untuk Awal Kalimat dalam Petikan Langsung

• Ibu berkata, “Kenapa adik menangis?”.
• Paman itu berkata, “Dimana bisa menemukan toko mainan?”.

Huruf Kapital untuk Nama Agama, Kitab Suci, dan Tuhan

• Tuhan
• Allah
• Islam
• Al-Quran
• Hindu
• Kristen
• Alkitab
• Ya Tuhan, berikan keselamatan pada kami.
• Ya Allah, ampuni dosa kami.

Huruf Kapital untuk Gelar Kehormatan

• Sultan Hasanuddin
• Imam Hambali
• Tika Handayani, Magister Pertanian

Huruf Kapital untuk Unsur Jabatan

• Presiden
• Wakil Presiden
• Laksamana Muda

Dan masih banyak penggunaan huruf kapital pada penulisan. Masing-masing memiliki fungsinya sendiri-sendiri. 

Kesimpulan

Apa itu huruf kapital? Huruf kapital adalah huruf besar pada penulisan yang digunakan di awal kalimat, untuk penyebutan nama, gelar, nama agama, Tuhan, kitab suci, nama negara, suku, dan lain sebagainya.