Pengertian Agroteknologi dan Prospek Kerja di Indonesia

Bacaan Umum
Universitas123 | 21 December 2021
Pengertian Agroteknologi dan Prospek Kerja di Indonesia

Mulai masuk dunia perkuliahan kamu harus memertimbangkan berbagai macam hal sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah program studi yang akan diambil. 

Program studi yang akan diambil oleh mahasiswa akan memengaruhi proses perkuliahan. Disarankan agar setiap mahasiswa memilih program studi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. 

Salah satu program studi yang banyak diminati oleh mahasiswa di Indonesia adalah agroteknologi. Agroteknologi ini biasanya masuk dalam Fakultas Pertanian. Saat ini Indonesia memiliki banyak perguruan tinggi yang menyediakan program studi tersebut.

Apa Itu Agroteknologi?

Jurusan agroteknologi akan membantu kamu untuk memelajari bagaimana cara menerapkan teknologi dalam budidaya tanaman sesuai dengan prinsip pertanian dalam jangka panjang. Mahasiswa agroteknologi akan belajar bagaimana merencanakan dan merancang sistem produksi tanaman lebih efektif dan produktif.

Cakupan pembelajaran pada bidang agroteknologi ini tidak hanya penggunaan traktor, sistem pengairan dan pengolahan dari hasil pertanian saja, lho. Jadi kamu akan mengetahui seluruh proses dari berbagai macam aspek untuk budidaya tanaman maupun ternak dan proses pengolahan hasilnya.

Kenapa banyak mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan agroteknologi? Banyaknya mahasiswa yang memutuskan untuk bergabung dengan jurusan agroteknologi karena jurusan tersebut mampu menerapkan teknologi yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi pembudidaya pembudidayaan tanaman. 

Jurusan ini sangat dibutuhkan di bidang pertanian dan menjadi sektor penting yang terus dikembangkan. Kamu bisa memilih jurusan ini untuk membantu memperkuat aspek pertanian di Indonesia.

Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi di Indonesia

Saat ini teknologi pertanian semakin maju sehingga lulusan jurusan Agroteknologi ini memiliki prospek kerja yang cukup bagus. Lulusan program studi Agroteknologi bisa bekerja di perusahaan dengan komoditas perkebunan, pangan hortikultura dan beberapa prospek kerja lainnya. 

Selain beberapa bidang tersebut kamu juga bisa bekerja dengan cakupan luas, seperti berikut :

Menjadi Dosen Ilmu Agrikultural

Prospek kerja pertama yang bisa kamu pilih adalah menjadi dosen ilmu agrikultural. Kamu akan memiliki tanggung jawab untuk bisa mengajarkan mahasiswa maupun siswa tentang studi yang berkaitan dengan ilmu agrikultur. 

Pekerjaan tersebut bisa menjadi kombinasi antara mengajar dan melakukan penelitian, lho. Namun, untuk bisa menjadi seorang dosen ilmu agricultural kamu harus menyelesaikan pendidikan S2. Gaji dari dosen ilmu agrikultur ini sekitar 1-4 juta. 

Manager Pembibitan dan Rumah Kaca 

Selanjutnya prospek kerja yang bisa kamu pilih adalah manajer pembibitan dan rumah kaca. Jadi kamu akan memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, mengatur dan mengarahkan kegiatan pekerjaan dalam penyilangan, perawatan dan pemanenan tumbuhan. Tujuannya sendiri tentu untuk menjual hasil dari pembibitan, pameran atau untuk penelitian.

Untuk bisa bekerja di bidang tersebut kamu bisa mendapatkan minimal pendidikan S1. Gaji menjadi manajer pembibitan dan rumah kaca sekitar 3.8-6.1 juta.

Peneliti Tanah dan Tumbuhan 

Peneliti tanah dan tumbuhan adalah prospek kerja yang memiliki tanggung jawab untuk mengadakan penelitian maupun penyerangan, fisiologi, produksi, penghasilan dan beberapa pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan tanah dan tumbuhan.

Menjadi seorang peneliti tanah dan tumbuhan, membantu kamu untuk mengklasifikasikan dan memetakan tanah, sehingga bisa memelajari efek pada praktik alternatif tanah dan produktivitas tumbuhan. 

Minimal pendidikan untuk menjadi seorang peneliti tanah dan tumbuhan adalah S1. Sedangkan gaji yang bisa kamu dapatkan sekitar 3.8-6.2 juta, tergantung dari tempat kamu bekerja.

Ahli Teknik Pertanian

Selanjutnya kamu juga bisa bergabung menjadi seorang ahli teknik pertanian. Ahli teknik pertanian ini memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah pertanian. Misalnya, mengatasi polusi dan isu-isu lingkungan, penyimpanan dan pengolahan produk pertanian, terkait pasokan listrik dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk menjadi ahli teknik pertanian membutuhkan jenjang pendidikan minimal S1 agroteknologi. Gaji yang bisa kamu dapatkan sekitar 3.7 juta sampai 5.9 juta, lho. Cukup menggiurkan, bukan?

Ahli Konservasi Tanah dan Air

Menjadi ahli konservasi tanah dan air akan membantu kamu untuk memiliki tanggung jawab merencanakan dan mengembangkan praktik terkoordinasi sehingga mampu mengontrol erosi tanah.

Untuk menjadi seorang ahli konservasi tanah dan air, minimal harus pendidikan S1, ya. Dengan gaji rata-rata sekitar 3.8-6.3 juta, tergantung tempat kamu bekerja.

 

Sebagai kesimpulan, agroteknologi adalah jurusan yang akan membantu kamu untuk memelajari bagaimana penerapan teknologi dalam budidaya tanaman sesuai dengan prinsip dari bidang pertanian. Saat ini prospek kerja jurusan agroteknologi di Indonesia cukup luas. Tidak heran, jika program studi tersebut banyak diminati oleh mahasiswa.

Untuk mendapatkan artikel informatif lainnya seputar jurusan agroteknologi beserta rekomendasi kampus, kunjungi website Universitas123.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait