Apakah kamu pernah melihat seni rupa terapan? Seni rupa ini yang memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa termasuk dalam jenis terapan atau applied art adalah jenis yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Mungkin dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menggunakan beberapa produk yang merupakan bentuk dari applied art, namun tidak memahaminya. Misalnya, gelas, vas, piring, dan lain sebagainya.
Seni tersebut memiliki nilai estetika dan fungsi yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa itu sebenarnya seni rupa terapan?
Pengertian Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah jenis karya seni rupa yang sudah diciptakan dengan tujuan untuk memberikan nilai fungsi atau nilai guna sebagai benda dibandingkan dengan nilai estetiknya. Seni rupa tersebut memiliki nama applied art dan sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sebab fungsinya cukup besar.
Pada keutamaan fungsi praktis, ada perbedaan antara seni rupa terapan dengan seni rupa murni. Banyak yang beranggapan bahwa susah membuat seni terapan jika dibandingkan dengan murni yang lebih bebas tanpa harus mempertimbangkan fungsi dalam sebuah karya seni.
Apabila dilihat dari maknanya, terapan ini berasal dari kata penerapan atau perwujudan dalam praktek dan memiliki sifat aplikatif. Sifat aplikatif tersebut akan memberikan bentuk fungsional untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam penciptaan karyanya, biasanya seni rupa terapan ini diproses dengan perancangan maupun desain.
Tidak heran jika istilah desain juga memiliki kaitan dengan seni rupa terapan yang mencakup lingkungannya secara luas. Seni terapan memiliki berbagai macam jenis karya dengan banyak fungsinya.
Fungsi Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa dapat dikatakan sebagai unsur budaya dan memiliki fungsi dalam kehidupan manusia, baik fungsi dalam kebutuhan lahir maupun batin seseorang. Sedangkan dalam prakteknya, karya seni rupa bisa terus dilestarikan dengan berbagai macam fungsi yang masih melekat.
Berikut ini fungsi dari seni rupa terapan.
Fungsi Individual
Fungsi individual bisa didapatkan sebab manusia memiliki unsur psikis dan fisik masing-masing. Unsur tersebut membuat manusia bisa merasakan fungsi dari karya seni secara individual atau pribadi. Fungsi tersebut jika dilihat dari unsur fisik bisa berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti adanya rumah, pakaian, peralatan makan, dan lain sebagainya.
Fungsi Sosial
Serangkaian fungsi sosial dapat dinikmati dan bermanfaat bagi banyak orang maupun lingkungan tertentu. Pada prakteknya, fungsi sosial karya seni ini bisa berwujud dalam beberapa bentuk, seperti berikut.
- Sebagai rekreasi atau hiburan. Karya seni dapat menghilangkan kejenuhan terhadap masalah dalam kehidupan sehari-hari. Contoh karya seni terapan dengan fungsi hiburan seperti film, komik, photobooth, dan lain sebagainya.
- Sarana komunikasi yang tepat. Fungsi selanjutnya bisa digunakan sebagai sarana komunikasi sebab bisa memberikan informasi dan menampung keluhan banyak orang sebagai bentuk ekspresi. Contohnya iklan, spanduk, website, dan lain sebagainya.
- Pendidikan atau edukasi juga termasuk salah satu fungsinya. Jadi, seni terapan ini bisa menunjang dalam bidang pendidikan sebab memiliki kontribusi untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Contohnya adalah ilustrasi dalam buku pelajaran, poster atau prosedur sistem, dan lain sebagainya.
- Memiliki fungsi sebagai bentuk religi maupun keagamaan. Jadi seni rupa terapan ini dapat digunakan sebagai media bagi seseorang untuk keagamaan yang dianut. Contohnya adalah perabotan rumah tangga bernuansa religi, kebutuhan ibadah, dan lain sebagainya.
Fungsi-fungsi tersebut mencakup fungsi sosial yang bermanfaat bagi bagi banyak orang dan satu lingkungan.
Jenis Seni Rupa Terapan
Setelah mengetahui pengertian dan fungsinya, kamu juga harus memahami jenis dari seni terapan, seperti berikut.
1. Desain
Desain adalah karya yang mencakup rancangan gambar dari benda pakai dan akan diterapkan pada kebutuhan sehari-hari. Contoh dari desain adalah desain kemasan, desain produk, desain brosur, dan lain sebagainya.
2. Arsitektur
Arsitektur juga termasuk salah satu seni terapan untuk merancang bangunan tertentu, baik secara estetik maupun fungsinya. Contoh seni terapan dalam bidang arsitektur yang paling terkenal adalah Candi Borobudur dan beberapa peninggalan candi-candi lainnya yang ada di Indonesia. Hal tersebut menjadi bukti sejarah seni arsitektur Indonesia sangat luar biasa.
3. Kriya Terapan
Kriya terapan adalah bentuk karya seni dengan keterampilan dan kerajinan tangan sehingga memerlukan keahlian khusus untuk bisa membuatnya. Hasil seni kriya tersebut memiliki nilai tinggi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya peralatan ibu rumah tangga, keramik, gelas keramik, vas, dan lain sebagainya.
4. Pakaian
Pakaian juga termasuk salah satu seni terapan paling populer dan berkembang menjadi bidang fashion. Indonesia memiliki ragam seni terapan dalam bentuk pakaian, mulai dari baju tradisional sampai mengikuti perkembangan busana modern.
5. Gambar Ilustrasi
Selanjutnya ada gambar ilustrasi yang termasuk seni terapan untuk memberikan konteks lebih terhadap penjelasan teks. Contohnya adalah iklan, poster, surat kabar, dan lain sebagainya.