Sejarah bimbingan konseling dimulai pada abad ke-19. Awal mula adanya bimbingan konseling yaitu dari Amerika sampai akhirnya berkembang menjadi disiplin ilmu bervariasi. Keilmuan tersebut meluas pada berbagai pelosok bumi. Lalu, diterapkan sebagai program pengembangan manusia untuk pelaksanaan layanan di sekolah.
Keberadaan bimbingan konseling dinilai positif karena membantu proses perkembangan diri siswa. Sekaligus membantu memahami agar siswa bisa menyelesaikan masalah yang tidak bisa ia selesaikan sendiri. Prinsip dukungan maupun wawasan orang lain justru bisa lebih membantu.
Definisi Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling termasuk layanan bagi siswa baik individu atau kelompok. Fungsinya adalah menyelesaikan masalah dalam proses belajar mengajar. Selain itu, untuk membantu supaya siswa punya perkembangan diri lebih mandiri dan optimal terkait belajar dan kegiatan pendukung sesuai norma. Bimbingan konseling yaitu upaya dari pembimbing atau guru secara sistematik dan proaktif.
Pembimbing punya peran dalam memberikan fasilitas siswa supaya bisa mencapai tingkat perkembangan optimal, membantu membentuk perilaku efektif pada lingkungan, serta membantu agar fungsi maupun manfaat individu terhadap lingkungan lebih meningkat. Perubahan perilaku terhadap individu merupakan hasil karena adanya interaksi antara diri sendiri dengan lingkungan sekitar.
Individu yang berkembang pada lingkungan sehat pasti punya karakter baik. Bimbingan dan konseling juga penting dalam memberikan arahan siswa juga tanggungjawab tentang perkembangan lingkungan untuk bahan interaksi siswa secara dinamis, termasuk dalam perkembangan diri serta perbaikan perilaku.
Sejarah Adanya Bimbingan Konseling
Sejarah bimbingan konseling dimulai di Amerika, tepatnya pada tahun 1908 dengan adanya vocational bureau yang saat ini didirikan oleh Frank Parsons, Father of The Guedance Movement in America Education.
Menurut Frank, setiap individu perlu pertolongan orang lain guna memahami tentang kelemahan dan kekurangan diri sampai ada proses pengembangan diri agar lebih baik dan bisa menentukan pekerjaan yang sesuai untuk dirinya.
Istilah bimbingan konseling diperkenalkan abad ke-19 hingga abad ke-20 di Boston. Istilah tersebut awalnya dikenal dengan proses berdiri biro profesi dan ketenagakerjaan. Tujuan dari adanya bimbingan konseling yaitu membantu para pemuda supaya bisa memilih pekerjaan maupun karir sesuai keahlian dan sekaligus melatih para guru supaya mampu menyediakan bimbingan sekolah.
Di waktu yang hampir sama, Layanan Konseling mulai berjalan pada tahun 1898 di sebuah SMA, berkat adanya upaya dari Jasse B Davis. Tahun 1907, Davis berupaya membuat program bimbingan pendidikan siswa SMA Detroit. Tahun 1905, muncul Students Aid Committee of High School, New York didirikan oleh Eli Weaver. Dalam mengembangkan program komite tersebut, ia mengemukakan sebuah kesimpulan bahwa siswa sangat butuh saran dan konsultasi sebelum siap di dunia kerja.
Tahun 1920, konselor Boston dan New York diharapkan berperan besar terhadap pemilihan pekerjaan bagi siswa sesuai keahlian individu. Tahun yang sama, terdapat penerapan sertifikasi konselor sekolah.
Perkembangan bimbingan konseling pada awalnya adalah bimbingan bagi individu yang hendak bekerja atau berkarir. Kemudian, merambah pada lembaga pendidikan atau Education Guidance berkat adanya peran Jasse B. Davis. Bimbingan tersebut menunjukkan segi Personal Guidance atau Kepribadian. Kemudian, dari sinilah sejarah bimbingan konseling terus berkembang pada beberapa bidang, termasuk pengertian, kegiatan bimbingan konseling pada ilmu sosial, keagamaan, kewarganegaraan, budaya, dan lainnya.
Itulah informasi lengkap tentang sejarah bimbingan konseling. Dari sejarah ini, kamu jadi tahu bagaimana perkembangan bimbingan konseling yang sebenarnya bukan merupakan sebuah layanan yang ditujukan untuk sektor pendidikan.