Penuh Keunikan, Inilah Dia Alat Musik Khas Sulawesi Utara

Bacaan Umum
Universitas123 | 10 January 2022
Penuh Keunikan, Inilah Dia Alat Musik Khas Sulawesi Utara

Mungkin kamu sudah pernah mendengar tarian Poco-Poco atau lagu daerah O Ina Ni Keke. Tapi tahukah kamu dari daerah mana dua kesenian tersebut berasal?

Keduanya berasal dari Pulau Sulawesi, tepatnya dari Provinsi Sulawesi Utara yang beribu kota Manado. Selain dua kesenian tersebut, masih banyak lagi kesenian dan keragaman budaya dari daerah Nyiur Melambai ini yang patut kita cari tahu dan pelajari, salah satunya adalah alat musik. 

Agar kamu tidak penasaran, yuk, langsung saja disimak pemaparannya di bawah ini!

Alat Musik dari Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memiliki banyak alat musik khas, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut :

Arababu

Alat musik dari Sulawesi Utara yang pertama adalah Arababu. Alat musik ini terbuat dari setengah tempurung kelapa, kulit hewan dan juga bambu. Cara memainkannya dengan cara digesek menggunakan alat khusus dari bambu serta bahan serat pisang hote. 

Arababu mungkin sekilas mirip dengan rebab, hanya saja ukurannya lebih kecil dan hanya memiliki satu senar.

Sasesahang

Berikutnya, ada Sasesahang yang terbuat dari potongan ruas bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat berlapis karet. Kamu harus berhati-hati dalam memukul Sasesahang, karena tiap potongan bambu dapat menghasilkan bunyi yang berbeda tergantung panjang dan pendeknya.

Tetengkoran

Jika melihat bentuknya, Tetengkoran terlihat seperti kentongan yang terbuat dari bambu berukuran cukup panjang. Alat musik ini digunakan sebagai alat komunikasi warga dan pengusir hama di sawah, misalnya burung. 

Oli

Oli dalam pembahasan kali ini bukanlah cairan berwarna hitam yang biasa kamu temui di mesin kendaraan, ya. Yang akan kita bahas di sini adalah Oli, alat musik dari Sulawesi Utara yang langka. Sebagai langkah pelestarian budaya, alat musik yang dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan ini sempat diminta untuk menjadi salah satu mata pelajaran seni musik dalam kurikulum Sulawesi Utara, saking langkanya. Selain itu, Oli juga rutin ditampilkan dan dimainkan setiap tahunnya di berbagai acara budaya.

Momongan

Bukan bermakna anak, Momongan dalam artikel kali ini adalah alat musik dari Sulawesi Utara yang terbuat dari logam, kuningan ataupun perunggu. Berbentuk seperti gong, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat dan biasa ditampilkan sebagai sarana hiburan di acara rakyat.

Bansi

Bansi dalam Bahasa Minahasa artinya adalah suling. Seperti suling yang biasa kita temui, Bansi dimainkan dengan cara ditiup, kemudian nadanya akan ke luar dari lubang-lubang yang ada. Bansi pada umumnya dimainkan beriringan dengan alat musik dari Sulawesi Utara lainnya dalam acara pertunjukan musik, yakni bersama Salude, Arababu, Oli dan Sasesahang.

Kolintang

Nama alat musik yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telingamu, bukan? 

Kolintang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara memukul susunan kayu-kayunya yang telah disusun seperti anak tangga menggunakan pemukul khusus. Nama Kolintang sendiri merujuk pada suara yang dihasilkan, tong yang berarti nada rendah, ting yang berarti nada tinggi dan tang yang berarti nada normal.

Salude

Alat musik dari Sulawesi Utara yang berikutnya ini terbilang cukup unik, karena dapat dimainkan dengan dua cara, yaitu dipukul dan dipetik. Salude memiliki dua buah senar atau dawai dan terbuat dari ruas bambu berukuran cukup besar dengan lubang di tengahnya yang berfungsi sebagai resonator atau peredam suara. 

Yori

Yori, masuk ke dalam jenis harpa mulut yang terbuat dari bambu, kulit pelepah enau serta kulit kayu untuk bagian tali. Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini tidak terlalu keras, sehingga hanya digunakan untuk menghibur diri di saat gerhana bulan atau gerhana matahari dalam kebiasaan masyarakat Kulawi, salah satu suku di Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Santu

Sama halnya seperti Salude, Santu dapat dimainkan dengan dua cara yakni dipetik dan dipukul. Alat musik ini berbahan dasar bambu, rotan dan kayu berbentuk bulat memanjang. Santu kerap dimainkan oleh para remaja untuk mengisi waktu luang atau dimainkan oleh para petani saat pesta panen.

 

Demikianlah beberapa ulasan terkait alat musik dari Sulawesi Utara yang dapat kami bagikan untukmu. Demi mencegah kepunahan dari alat-alat musik yang berharga ini, marilah kita bantu menjaga dan melestarikannya untuk generasi yang akan datang.

Untuk mengakses artikel informatif penambah ilmu pengetahuan lainnya, kunjungi website Universitas123 sekarang juga!

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait