Walaupun kedua bidang ilmu tersebut berbeda, sampai saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui apa perbedaan astronomi dan astrologi. Tidak sedikit juga yang justru terbalik dalam mengartikan kedua cabang ilmu tersebut.
Astrologi merupakan Pseudosains, menyebutkan jika gerakan planet juga bintang pada alam semesta pasti mempunyai pengaruh dalam kehidupan manusia. Sedangkan definisi astronomi yaitu ilmu alam yang khusus mempelajari berbagai macam benda angkasa maupun fenomena terkait angkasa luar.
Jutaan tahun, manusia dibuat takjub ketika memandang langit karena rasa ingin tahu bagaimana gerakan berbagai benda langit dapat mempengaruhi kejadian-kejadian di muka bumi.
Manusia pada saat itu belum mengetahui secara baik terkait alam semesta. Itulah sebabnya, terdapat golongan yang justru menyembah bintang-bintang serta mempercayai bahwa bintang-bintang mempunyai efek dalam kehidupan.
Belakangan ini, ilmu pengetahuan terus meningkat, membuat manusia lebih mudah memahami maupun mempelajari alam semesta dan tata surya secara luas menggunakan instrumen maupun metode ilmiah modern. Studi tentang alam semesta lebih luas inilah yang disebut sebagai astronomi.
Seperti Apa Perbedaan Astronomi dan Astrologi
Walaupun astrologi dan astronomi terbilang mirip, akan lebih baik jika kamu mempelajari apa perbedaan astronomi dan astrologi. Misalnya, dengan mempelajari perbedaan dari segi sejarahnya.
Berbeda dengan ahli astrologi, ahli astronomi atau para astronom menggunakan metode ilmiah yang valid dan ketat serta teruji kebenarannya dalam mengembangkan teori. Itulah mengapa Astronomi adalah bidang ilmu yang dapat terbukti kebenarannya.
1. Sejarah Astrologi
Awal mula kemunculan ilmu astrologi bermula sejak 4000 hingga 5000 tahun lalu. Tidak dapat dipungkiri jika peradaban manusia sangat mungkin terpengaruh dari berbagai benda langit di atasnya. Bahkan hal tersebut sudah terjadi jauh sebelum manusia mempunyai bahasa untuk menggambarkan berbagai benda langit tersebut.
Dengan perkembangan zaman astrologi terus berkembang sebagai keyakinan yang menguat serta pada masanya digunakan dalam beramal berbagai macam gerakan benda angkasa dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Itulah mengapa astrologi juga berhubungan erat dengan horoskop. Kamu mungkin pernah membaca takdir harian maupun mingguan sesuai rasi bintang zodiak kapan Kamu terlahir misalnya zodiak Leo, Gemini, Scorpio, ataupun zodiak lainnya.
Hingga ribuan tahun, astrologi pernah dipercaya dalam bidang ilmiah sah serta disebutkan mempunyai tingkat kedudukan kehormatan yang sama layaknya ilmu lainnya seperti astronomi, geologi, juga ilmu alam lainnya. Padahal tidak ada sama sekali bukti ilmiah dalam ilmu astrologi.
Hingga 200 tahun terakhir, saat metode ilmiah mempunyai daya tarik bagi manusia, astrologi mulai ditinggalkan sebagai ilmu yang sah. Walaupun sampai saat ini masih ada orang yang percaya membaca horoskop setiap hari atau menggunakan kartu tarot untuk mencoba peruntungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak yang mulai sadar jika astrologi tidak mempunyai landasan ilmiah.
2. Sejarah Astronomi
Dikatakan mirip dengan ilmu astrologi, manusia juga telah mempelajari ilmu astronomi sejak ribuan tahun lalu. Bahkan sampai saat ini, astronomi di percaya sebagai ilmu tertua di muka bumi.
Astronomi sebagai studi berbagai benda langit juga fenomena dalam penerapan Fisika, kimia, dan matematika merupakan disiplin ilmu untuk membantu manusia dalam menyebabkan berbagai hal terkait asal-usul, komposisi juga cara berbagai benda langit berinteraksi.
Pada level dasar, astronomi merupakan ilmu di mana kamu bisa belajar tentang semua hal di luar atmosfer bumi termasuk bulan koma-koma planet-planet, galaksi terjauh Bigbang, gelombang mikrokosmik ataupun lubang hitam.
Studi astronomi modern kebanyakan berada dalam bagian astrofisika teoritis dan observasional. Kedua bidang tersebut bekerja sama termasuk dalam pembuatan berbagai model komputer juga analisis data ketika akan melakukan pengamatan galaksi terjauh, juga fenomena lainnya.
Astronomi juga salah satu bidang ilmu pengetahuan yang berisikan isi tata surya termasuk alam semesta, galaksi, kehidupan di planet dan asal usul Tata Surya.
