Seperti yang Kamu tahu, PTN dan PTS adalah perguruan tinggi yang berbeda. Tak hanya dari akreditasinya saja, bahkan dari segi biaya, cara belajar, maupun lingkungan kampusnya pun juga berbeda. Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan biaya PTN dan PTS yang ada di Indonesia.
Perbedaan biaya antara PTN dan PTS tentu akan sangat berpengaruh loh kepada mahasiswa dan mahasiswinya. Perbedaan biaya ini juga akan berpengaruh terhadap pilihan calon mahasiswa. Banyak dari mereka yang memilih mundur dari suatu Universitas karena biayanya yang cukup mahal.
Cari Tahu Dulu Biaya Kuliah di PTN dan PTS
Perguruan Tinggi Negeri memang diselenggarakan oleh pemerintah, yang artinya pembiayaannya dibantu atau diberikan sepenuhnya oleh pemerintah. Tapi, nyatanya tidak sepenuhnya. Ada yang dibantu dan ada yang tidak. Perbedaan biaya PTN dan PTS tentu sangat terlihat.
Biaya PTN jauh lebih murah daripada PTS. Loh, kenapa begitu? Ini semua karena PTS diadakan oleh swasta, yang artinya semua pembiayaannya secara mandiri alias nggak ada campur tangan dari pemerintah. Lalu darimana sumber pemasukan PTS?
Salah satu sumber utama pemasukan PTS berasal dari biaya yang mahasiswa itu bayarkan. Meski begitu, masih banyak kok PTS dengan biaya yang cukup terjangkau.
1. Biaya Kuliah di PTN
Perbedaan biaya PTN dan PTS selanjutnya adalah biaya kuliah di PTN kini sudah menggunakan sistem UKT atau Uang Kuliah Tunggal. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 55 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada PTN di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut.
- Biaya Kuliah Tunggal yaitu keseluruhan biaya operasional per mahasiswa tiap semester
- Biaya Kuliah Tunggal digunakan untuk penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa
- Uang Kuliah Tunggal merupakan sebagian biaya kuliah tunggal setiap mahasiswa yang ditanggung berdasarkan kemampuan ekonominya
- Uang Kuliah Tunggal ditetapkan dari Biaya Kuliah Tunggal dikurangi biaya yang ditanggung oleh pemerintah
- Uang Kuliah Tunggal dikelompokkan berdasarkan kelompok ekonomi masyarakat
Itulah peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait biaya kuliah di PTN. Peraturan di atas berlaku untuk jalur seleksi masuk PTN yang melalui jalur nasional seperti SNMPTN dan SBMPTN. Untuk jalur mandiri dan lain sebagainya memiliki biaya kuliah yang diatur sendiri oleh masing-masing PTN.
Alasan banyak calon mahasiswa yang berjuang keras untuk bisa lolos seleksi PTN melalui jalur nasional. Banyak dari mereka yang tidak pantang menyerah. Tidak lolos SNMPTN, masih bisa mencoba SBMPTN. Tentu dengan persiapan yang sangat matang.
2. Biaya Kuliah di PTS
Sedangkan biaya kuliah di PTS diatur sendiri oleh pimpinan masing-masing perguruan tinggi. Berikut beberapa biaya yang harus Kamu bayarkan jika Kamu masuk ke Perguruan Tinggi Swasta.
- Biaya Pendaftaran
- Biaya Registrasi Ulang
- Biaya SPP per Semester
- Uang Sumbangan Institusi
- Biaya SKS per Mata Kuliah
- Biaya UTS dan UAS
- Biaya Bimbingan Skripsi, Wisuda, dan Ijazah
- Biaya KKN, PKL, PPL, Toefl, KKL, Biaya Praktikum, dan lain sebagainya
Biaya di atas ada yang harus dibayarkan secara langsung dan ada juga yang boleh diangsur. Ada yang tiap semester dan ada juga yang cuma dibayarkan sekali.
Kesimpulan
Perbedaan biaya PTN dan PTS menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi oleh sebagian orang. Pasalnya, biaya kuliah PTS yang jauh lebih mahal dari PTN membuat sebagian orang menjadikan PTS sebagai pilihan ke sekian. Padahal banyak PTS dengan kualitas yang tak kalah dari PTN.
Masalah biaya Kamu bisa mulai mencari tahu tentang beasiswa dari sekarang. Banyak PTS yang menyediakan beasiswa untuk para calon mahasiswanya. Kamu bisa bergabung di Universitas123 untuk mendapatkan seputar beasiswa terupdate di dalam dan luar negeri.