Peluang kerja lulusan perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri sebenarnya sama saja. Sayangnya, animo masyarakat menganggap perguruan tinggi negeri lebih baik daripada perguruan tinggi swasta. Peluang kerja lulusan perguruan tinggi swasta maupun negeri sebagian besar ditentukan oleh kemampuan individu masing-masing. Apabila memiliki skill yang dibutuhkan perusahaan meskipun berasal dari universitas swasta, maka pasti memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki kemampuan dan berasal dari perguruan tinggi negeri sekalipun.
Lantas, apa saja perbedaan perguruan tinggi negeri dan swasta? Untuk
memahaminya, lebih baik simak selengkapnya berikut ini.
Perbedaan PTN vs PTS
Sebelum
membahas mengenai peluang kerja lulusan perguruan
tinggi swasta, ada baiknya untuk kita mengetahui dahulu perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Berikut ini perbedaan diantara keduanya:
1. Pendaftaran Masuk
Jalur
pendaftaran antara perguruan tinggi negeri dengan perguruan tinggi swasta memang
berbeda. Perguruan tinggi negeri biasanya diselenggarakan serentak dan dinaungi
oleh pemerintah secara langsung kecuali ujian mandiri.
Dengan
ujian masuk PTN yang diadakan serentak tersebut membuat para calon mahasiswa
baru bersaing secara ketat dengan siswa dari seluruh Indonesia. Jalur masuk PTN
ada 3 yakni SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri.
Sementara
itu, jalur pendaftaran perguruan tinggi swasta akan berbeda dengan PTN dan
cenderung lebih mudah. Sebagian besar PTS menyelenggarakan seleksi masuk dengan
beberapa gelombang yang ditentukan oleh masing-masing fakultas.
Daya
saing masuk universitas swasta juga tidak seketat universitas negeri sehingga
kesempatan untuk diterima juga lebih besar. Terdapat beberapa jalur yang
digunakan untuk seleksi masuk perguruan tinggi swasta dan bisa jadi akan berbeda antara perguruan tinggi swasta satu
dengan yang lainnya.
2. Fasilitas
Secara
tidak langsung, fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mengajar bisa
berpengaruh pada peluang kerja lulusan perguruan
tinggi swasta maupun negeri. Karena jika fasilitas semakin lengkap,
tentunya kemampuan mahasiswanya juga akan semakin meningkat.
Fasilitas
yang dimiliki perguruan tinggi negeri biasanya cukup lengkap karena subsidi
dari pemerintah dan dari kampus itu sendiri. Namun, perguruan tinggi swasta juga
tidak kalah lengkapnya dengan PTN.
Terkadang
ada perguruan tinggi swasta unggulan yang memiliki fasilitas lebih lengkap dibandingkan
dengan perguruan tinggi negeri. Kelengkapan fasilitas tersebut sebanding dengan
biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa. Akan tetapi tentunya fasilitas tersebut
akan menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa.
3. Biaya Kuliah
Perguruan
tinggi negeri biasanya menerapkan UKT atau uang kuliah tunggal berdasarkan
peraturan pemerintah. UKT setiap mahasiswa akan berbeda satu sama lain
tergantung dengan kemampuan, jalur masuk, dan program studi.
Biasanya
UKT tersebut lebih rendah dibandingkan dengan uang kuliah per semester di
perguruan tinggi swasta. Namun, untuk jalur mandiri maka akan mendapat UKT golongan tertinggi.
Sementara
itu, biaya kuliah per semester perguruan tinggi swasta tergantung pada kebijakan
masing-masing pihak universitas. Biasanya ada cukup banyak komponen biaya yang
harus dibayarkan seperti uang sumbangan, SPP, registrasi ulang, biaya ujian,
dan lain sebagainya.
4. Mahasiswa di PTN dan PTS
Mahasiswa
perguruan tinggi negeri biasanya telah melewati ujian khusus yang ketat karena
dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dengan begitu, bisa dipastikan jika
mahasiswa tersebut dulunya merupakan juara kelas atau murid yang berprestasi di sekolahnya.
Sementara
itu, kampus swasta biasanya memiliki daya saing yang tidak seketat perguruan
tinggi negeri. Maka dari itu, persaingan dalam perkuliahan di universitas
swasta tidak seketat di perguruan tinggi negeri.
5. Materi Perkuliahan
Materi
perkuliahan perguruan tinggi negeri memiliki standar yang lebih tinggi. Hal
tersebut guna untuk menaikkan peringkat kampus. Maka dari itu, mahasiswanya
dituntut untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai yang bagus dan
diharapkan juga dapat menerapkannya dalam dunia kerja.
Namun, universitas swasta juga tidak kalah dalam memberikan materi meskipun biasanya
standarnya di bawah perguruan tinggi negeri. Materi yang diberikan tersebut akan
meningkatkan pengetahuan dan skill yang dimiliki mahasiswa sehingga peluang kerja lulusan perguruan tinggi swasta menjadi
lebih besar.
6. Peluang Kerja
Peluang kerja lulusan perguruan tinggi swasta dan
negeri sebenarnya sama saja. Artinya, semuanya tergantung dengan masing-masing
individu. Di dunia kerja, kamu akan dilihat berdasarkan skill yang kamu punya
sesuai dengan pekerjaan yang kamu tuju.
Untuk
itu, kamu tidak perlu merasa khawatir akan hal tersebut. Asal universitas bukan
faktor utama untuk menentukan peluang kerja seseorang. Kamu perlu mengasah hard
skill maupun soft skill yang kamu miliki guna mendapat kesempatan kerja yang
lebih besar.
Peluang Kerja Lulusan Perguruan Tinggi Swasta
Peluang kerja lulusan perguruan tinggi swasta sebenarnya sama saja dengan perguruan tinggi
negeri. Dunia kerja memiliki kaitan yang erat dengan relasi perguruan tinggi
dan kemampuan personal masing-masing.
Akan
percuma jika lulusan negeri namun tidak memiliki skill. Universitas
swasta cenderung lebih berorientasi ke pekerjaan, jadi lulusannya akan dipersiapkan untuk
menghadapi dunia kerja.
Apakah
peluang kerja lulusan perguruan tinggi swasta
lebih kecil dan dianggap sebelah mata? Jawabannya tidak. Pastinya sebagian
besar perusahaan lebih mementingkan kemampuan yang dimiliki pelamar
dibandingkan dengan asal universitas.
Itulah
perbedaan dan peluang kerja lulusan perguruan
tinggi swasta dan negeri yang dapat kamu ketahui. Semoga setelah
mengetahui hal tersebut, kamu akan semakin yakin dalam memilih perguruan
tinggi, baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta.