Perbedaan satuan baku dan tidak baku sebenarnya dapat dibedakan berdasar satuan yang digunakan. Namun, sebelum membahas kesana, perlu dipahami apa itu satuan. Secara umum, satuan merupakan sebuah pengukuran untuk mengetahui nilai ukuran dari benda atau barang.
Telah diketahui bahwa satuan dapat dibedakan menjadi dua bagian. Yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Simbol atau tanda pengukurnya pun berbeda. Untuk lebih memahami materi ini yuk simak informasi dibawah ini!
Satuan Baku
Satuan baku merupakan sebuah pengukuran yang disahkan secara internasional. Sehingga, semua orang yang mengukur dengan menggunakan satuan baku hasilnya akan sama. Selain itu, standar dari satuan ini pun ditentukan oleh ilmuwan. Sehingga hasilnya pun lebih ilmiah.
Beberapa satuan baku diantaranya adalah panjang satuannya adalah meter (m), berat satuannya adalah kilogram (kg), waktu satuannya adalah sekon (s), suhu satuannya adalah kelvin (K), kuat arus listrik satuannya dan lain sebagainya.
Contoh Soal 1
Ada sepotong kayu yang berukuran 10 meter. Lalu kayu tersebut dipotong menjadi 5 bagian. Berapakah panjang tiap bagian kayu tersebut?
Jawab:
Panjang kayu 10 meter
Maka, 10 :5= 2 Meter. Sehingga untuk masing-masing bagian adalh 2 meter.
Contoh Soal 2
Waktu yang dibutuhkan ke sekolah adalh 30 menit. Maka, jika Andi pergi pukul 08.00 WIB, ia akan sampai di sekolah pukul berapa?
Jawab:
Waktu tempuh 30 menit
Perjalanan: pukul 08.00
Maka, Andi akan sampai pukul 08.30 ke sekolah.
Satuan Tidak baku
Satuan ini berbeda dengan satuan baku. Dimana satuan ini tidak ditetapkan secara ilmiah. Selain itu, hitungannya bisa saja berbeda bagi setiap orang. Tidak hanya itu saja, biasanya satuan ini digunakan secara kebiasaan atau tradisional saja.
Adapun bentuk satuannya adalah hela, depan, maupun kaki untuk mengukur panjang maupun jarak. Sementara untuk menghitung massa atau berat menggunakan bentuk satuan mayam dan entik. Sedangkan untuk mengukur luas menggunakan bahu dan tumbak.
Contoh Soal 1
Hitunglah berapa panjang meja kalian dengan satuan depa!
Jawabanya:
Untuk berapa jumlah depa, itu tergantung besar kecilnya jari yang akan mengukur meja. Sehingga tidak bisa disamakan.
Contoh Soal 2
Hitunglah dengan pensil, berapa banyak pensil yang dibutuhkan untuk mengukur lantai yang digunakan oleh jajaran depan!
Jawabannya:
Hal ini pun serupa dengan soal nomor satu. Hanya saja, ini tergantung dari panjang pensil yang digunakan saja.
Kesimpulan
Perbedaan satuan baku dan tidak baku terletak dari satuan yang digunakan dalam mengukur suatu barang atau benda. Dimana satuan baku menggunakan ukuran yang telah diresmikan secara internasional. Sehingga, jumlahnya pun tetap sama. Adapun bentuk tidak baku malah sebaliknya. Sehingga, ukuran yang dihasilkan tiap orang pun bisa jadi berbeda.