Memang tidak mudah memilih tempat kuliah karena kamu harus mempertimbangkan banyak aspek penting yang akan berdampak pada proses kuliahmu nanti. Salah satu contohnya yaitu memilih antara universitas swasta atau negeri. Memang ada perbedaan universitas swasta dan negeri yang biasanya menjadi pertimbangan calon mahasiswa.
Sampai sekarang, universitas negeri masih dianggap lebih unggul dari universitas swasta. Namun, sudah banyak juga universitas swasta yang mempunyai kredibilitas yang tidak kalah dari universitas negeri. Beberapa perbedaan universitas negeri dan swasta ini mungkin bisa membantu kamu untuk memantapkan pilihan.
1. Perbedaan Universitas Swasta dan Negeri dalam Kepemilikan
Perbedaan pertama antara universitas negeri dan swasta yang paling mudah diingat yaitu instansi/lembaga yang mengelolanya. Universitas negeri merupakan perguruan tinggi yang dimiliki dan dikelola oleh negara. Sedangkan, universitas swasta dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau organisasi yang umumnya adalah sebuah yayasan.
2. Dari Jalur Pendaftaran
Perbedaan kedua antara universitas negeri dan swasta yang mudah dibedakan yaitu jalur pendaftarannya. Jalur pendaftaran universitas negeri diatur oleh lembaga pemerintahan dan kamu akan bersaing dengan ribuan sampai ratusan juta pendaftar dari seluruh wilayah Indonesia.
Ada tiga jalur pendaftaran untuk masuk ke universitas negeri. Dua jalur pendaftaran dikelola oleh pemerintah yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Satu jalur pendaftaran lainnya yaitu Ujian Mandiri (UM) yang dikelola oleh universitas masing-masing.
Jalur pendaftaran di universitas swasta umumnya dilaksanakan dalam beberapa gelombang dengan peraturan dan kebijakan dari universitasnya sendiri. Daya saing ujian masuk universitas swasta tidak seketat ujian masuk universitas negeri. Namun, biasanya ujian masuk universitas swasta mempunyai beberapa tahap seleksi.
3. Fasilitas
Perbedaan universitas swasta dan negeri juga ada di fasilitasnya. Fasilitas di universitas negeri biasanya sudah lengkap, terutama fasilitas bangunan kuliah. Kebanyakan bangunan universitas negeri sudah berumur tua. Fasilitas pendukung lainnya seperti perpustakaan, kantin, tempat ibadah, wifi, laboratorium, dan banyak lainnya juga sudah lengkap.
Sebenarnya, kelengkapan fasilitas di universitas swasta juga tidak berbeda jauh dengan universitas negeri untuk universitas swasta yang sudah berdiri sejak lama atau yang sudah mendapatkan akreditasi yang bagus. Namun, untuk universitas swasta yang belum lama didirikan fasilitasnya belum lengkap universitas negeri.
4. Biaya Kuliah
Biaya kuliah di universitas negeri cenderung lebih murah dari biaya kuliah di universitas swasta. Perbedaan biaya kuliah inilah yang biasanya membuat orang tua mendorong anaknya agar masuk universitas swasta. Program beasiswa di universitas negeri juga biasanya lebih banyak daripada di universitas swasta.
Pemberlakuan biaya kuliah di universitas negeri mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 55 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Besar UKT terdiri dari beberapa golongan yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.
Namun, golongan UKT hanya berlaku untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Contohnya BKT Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran per semesternya sebesar Rp23.000.000.
Namun, UKT-nya terdiri dari 5 golongan. Golongan I Rp500.000, Golongan II Rp1.000.000, Golongan III Rp2.500.000, Golongan IV Rp9.000.000, dan Golongan V Rp13.000.000 per semester. Setiap mahasiswa harus melewati beberapa tahap untuk menentukan UKT-nya termasuk di golongan ke berapa.
Sedangkan biaya kuliah universitas swasta tergantung dari kebijakan universitasnya masing-masing. Umumnya biaya kuliah universitas swasta terdiri dari biaya pendaftaran, biaya registrasi ulang, biaya SPP per semester, biaya sumbangan institusi, biaya UTS, biaya UAS, biaya praktek, dan biaya lainnya tergantung universitas masing-masing.
5. Dosen Pengajar
Perbedaan universitas swasta dan negeri juga ada pada dosen pengajarnya. Dosen pengajar di universitas negeri kebanyakan sudah menjadi PNS yang sudah berpengalaman lama dan pekerjaannya hanya fokus sebagai dosen pengajar. Seorang PNS tidak diizinkan untuk mempunyai usaha apalagi yang sudah berbadan hukum.
Dosen di universitas swasta sebagian sudah fokus pada profesinya sebagai dosen pengajar, tetapi sebagian juga ada yang masih menjalankan usahanya di luar profesinya sebagai dosen pengajar. Kelebihannya, kamu kemungkinan bisa mendapatkan ilmu dari pengalaman dosen tersebut dalam menjalankan sebuah bisnis.
Kamu Pilih Universitas Negeri atau Swasta?
Kualitas pendidikan di universitas negeri memang sudah menjanjikan, tetapi kualitas universitas swasta yang sudah terakreditasi baik juga tidak kalah bagusnya. Jika masalah biaya, di universitas swasta juga bisa gratis dengan menggunakan KIP Kuliah, tetapi biasanya jurusan yang bisa menggunakan KIP Kuliah di universitas swasta terbatas.
Setelah tahu beberapa perbedaan universitas swasta dan negeri di atas, universitas apa yang kamu pilih? Pertimbangkan kembali dengan baik. Agar mendapatkan info lainnya tentang dunia perkuliahan, yuk, gabung di universitas123!
