Jika kamu adalah mahasiswa baru dan sedang dalam masa orientasi, mungkin saja ada segudang pertanyaan tentang organisasi kampus yang bergelayut di benakmu. Kamu tidak perlu khawatir, hal itu lumrah kok. Ketika memasuki lingkungan baru, sudah pasti ada geliat kepo yang menyertai. Rasanya pasti penasaran dan ingin mengetahui banyak hal tentang segala sesuatu di dalam kampus.
Organisasi kampus adalah salah satu variabel yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan mahasiswa. Coba perhatikan kakak angkatanmu, pasti banyak kan yang mengenakan atribut organisasi? Entah seragam resmi, polo shirt, atau sesederhana gantungan kunci yang melambai dari ransel. Mungkin saja terbersit pertanyaan, “Itu apa sih”?
Nah teman-teman, agar rasa ingin tahumu terpuaskan, simak artikel ini hingga tuntas, ya! Mungkin ada pertanyaan yang sudah terpikirkan olehmu, mungkin juga ada yang belum terlintas dalam benak. Oleh karena itu, ikutilah hingga kalimat terakhir, niscaya wawasanmu tentang dunia kampus akan semakin meningkat.
1. “Organisasi Kampus Itu Apa?”
Pertanyaan tentang organisasi kampus yang satu ini bisa disebut sebagai poin yang paling sering muncul. Pada dasarnya, yang disebut sebagai organisasi kampus adalah sebuah wadah bagi mahasiswa untuk berkumpul dan berkegiatan bersama. Sebagaimana organisasi pada umumnya, ada visi, misi, hingga nilai-nilai dasar yang menjadi landasan kegiatannya. Jenisnya pun bermacam-macam, ya! Sudah sejak lama ada banyak organisasi kepemudaan baik tingkat nasional maupun regional yang membuka cabang di berbagai perguruan tinggi.
Anggota yang bergabung di dalamnya pun tidak asal ‘cap cip cup’, namun ada seleksi tertentu. Kurang lebih sama halnya seperti seleksi organisasi di masa sekolah (OSIS). Sistemnya cukup profesional bukan? Dengan demikian, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi sudah tentu orang-orang pilihan yang memiliki kemampuan memadai dan bisa ditempa melalui organisasi.
2. “Kegiatannya Ngapain Aja?”
Selama periode kepengurusan, setiap organisasi memiliki program kerja yang padat dan bervariasi. Ragam kegiatannya pun bukan yang ‘kaleng-kaleng’, ya! Jenis kegiatan yang paling umum dilaksanakan adalah lomba dan seminar, mulai dari tingkat regional hingga nasional. Tak jarang pula berbagai kegiatan sosial atau charity juga diadakan oleh organisasi kampus.
Apakah masih ada kegiatan yang lainnya? Oh, tentu saja ada! Teman-teman, perlu dipahami bahwa jenis kegiatan yang sudah disebutkan di atas tidak mutlak atau wajib ada di setiap organisasi. Program kerja yang dilaksanakan tentunya disesuaikan dengan nafas organisasi. Contohnya saja, jika organisasinya membawa asas keagamaan, maka sudah pasti mayoritas kegiatan yang dilaksanakan bersifat kerohanian.
3. “Ganggu Waktu Kuliah Ngga?”
Bergabung dengan organisasi kampus bukan berarti mengabaikan perkuliahan. Bagaimanapun juga, tugas utama mahasiswa adalah mengikuti kuliah dengan baik hingga tuntas masa studinya. Oleh karena itu, mahasiswa yang baik tentunya dapat mengelola waktu dengan baik pula. Mampu mengatur porsi dengan benar dan tidak berpaling dari kewajiban-kewajiban yang dimiliki.
Bagi anggota organisasi yang berdedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab, tentu memiliki jawaban jitu bagi pertanyaan tentang organisasi kampus yang satu ini. Apakah jawabannya? Tentu saja ‘tidak’! Anggota organisasi yang baik adalah mahasiswa yang mampu membuat manajemen waktu. Sehingga antara perkuliahan dan organisasi tidak campur aduk, keduanya dapat diikuti dengan baik tanpa terkecuali.
4. “Bikin Capek Ngga Sih?”
Pada dasarnya, rasa lelah tidak dapat dihindari dari kegiatan apapun, termasuk organisasi. Walaupun demikian, bukan berarti jika tidak tergabung dengan organisasi maka akan terhindar dari rasa lelah. Mengapa begitu? Karena mengikuti perkuliahan juga bisa menimbulkan rasa lelah, terlebih jika sudah memasuki semester yang padat dengan berbagai tugas atau project yang diberikan oleh dosen.
Teman-teman, menjadi anggota organisasi memang kadang kala menimbulkan rasa lelah. Walaupun demikian, kamu tidak perlu takut bergabung dengan organisasi kampus. Percayalah bahwa rasa lelah yang kamu rasakan akan membawa manfaat di kemudian hari. Yakni membuat dirimu lebih siap dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang dapat dimanfaatkan selepas masa studi.
5. “Emang Ada Manfaatnya Ya?”
Pertanyaan tentang organisasi kampus yang terakhir memang terkesan cukup sinis, namun tetap ada jawabannya, ya! Ada segudang manfaat yang bisa kamu peroleh jika bergabung dengan organisasi kampus. Jika kamu tidak percaya, coba perhatikan berbagai iklan rekrutmen yang menyasar lulusan baru atau fresh graduates. Rata-rata mencantumkan persyaratan, “aktif berorganisasi” atau “memiliki pengalaman organisasi”. Menarik bukan?
Pengalaman yang diperoleh selama berkiprah bersama organisasi dapat dijadikan bekal untuk membangun karir. Tidak hanya sebatas memenuhi persyaratan pelamar kerja saja, kamu juga akan membekali diri dengan berbagai skill yang belum tentu kamu peroleh di dalam kelas. Misalnya saja kepemimpinan, kemampuan bernegosiasi, people management, dan lain-lain. Kamu juga bisa loh mengasah hard skill seperti desain grafis, membuat video, fotografi, dan lain-lain. Asyik bukan?
Nah teman-teman, akhirnya tiba juga di penghujung artikel ini. Apakah rasa penasaranmu sudah terpuaskan? Apakah pertanyaan yang bercokol di pikiranmu sudah terjawab? Semoga ulasan singkat ini cukup menambah wawasanmu, ya! Di samping itu, semoga pembahasan dalam artikel ini dapat menggugah minatmu untuk bergabung dalam organisasi kampus.
Selain ulasan yang membahas pertanyaan tentang organisasi kampus, masih ada artikel menarik lainnya, loh! Kamu pasti tidak ingin ketinggalan bukan? Tidak perlu berpaling ke platform lain, ya! Pantau selalu univ123.com agar tetap up to date dengan informasi bermanfaat seputar dunia kampus dan mahasiswa.