Hingga saat ini, jurusan akuntansi masih menjadi salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh calon mahasiswa baru. Saat kamu mengambil jurusan akuntansi, kamu akan mempelajari seni mengklasifikasi, mencatat, dan meringkas dengan ukuran moneter. Akuntansi merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Jadi, tidak mengherankan jika banyak perusahaan menerima lulusan untuk membantu pengelolaan keuangan. Jurusan Akuntansi sangat cocok bagi Anda yang tertarik dengan dunia keuangan dan ingin mendalami dunia bisnis, Anda akan mempelajari berbagai transaksi. Dengan mendalami jurusan ini Anda akan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan laporan keuangan.
Profesi akuntansi sendiri juga menjanjikan penghasilan yang cukup menggiurkan. Tak hanya itu, kemajuan karirnya pun terjamin. Menurut statistik dari Biro Tenaga Kerja AS, pendapatan rata-rata seorang akuntan bisa mencapai $65.940 per tahun. Meskipun jumlah ini dapat sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, industri, jam kerja, pengalaman kerja, dan banyak faktor lainnya.
Berikut merupakan 5 prospek kerja jurusan akuntansi:
1. Akuntan Publik
Akuntan publik dapat bekerja di perusahaan atau perorangan. Tugasnya meliputi persiapan dan analisis berbagai laporan keuangan dan dokumen. Profesi mengharuskan kamu untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang peraturan perpajakan, mengikuti perkembangan terbaru dalam peraturan perpajakan. Akuntan profesional memastikan pemutakhiran dokumen keuangan dan pencatatan data.
Seorang akuntan publik tidak menganalisis data seperti akuntan, tapi hanya memberikan data. Profesi ini juga dapat bekerja di industri yang berbeda-beda. kamu juga dituntut untuk pandai dalam menggunakan komputer dan teknologi.
2. Manajer Akuntansi
Seorang Manajer Akuntansi bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi departemen akuntansi dan semua bidang pelaporan keuangan. Dia kemudian bertanggung jawab untuk memelihara prinsip-prinsip akuntansi dan mengembangkan praktik terbaik, serta sistem untuk menganalisis, mengumpulkan, dan melaporkan informasi. Manajer akuntansi juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Manajer akuntansi juga akan memberikan saran tentang laporan keuangan, anggaran, strategi dan proyeksi keuangan. Dia juga bertanggung jawab untuk mengelola tim akuntansi, menyiapkan buku besar, membantu audit, dan membantu manajer dari tim yang berbeda dengan prosedur keuangan.
3. Account Officer
Seorang account officer (AO), bertugas untuk memasarkan produk-produk perusahaan kepada calon konsumen yang dianggap potensial, setelah itu AO juga melakukan monitoring terhadap pembiayaan yang nantinya akan diberikan, sehingga nasabah yang terkait dapat memenuhi kewajibannya terhadap perusahaan. Account officer juga bertanggung jawab untuk menjalin hubungan baik dimana ia bertindak sebagai leader, atau manager dari berbagai masalah yang dihadapi klien.
Secara harfiah, seorang account officer adalah seseorang yang menangani berbagai tugas atau keperluan yang berhubungan dengan nasabah atau klien setiap harinya.
4. Financial Analyst
Seorang financial analyst bertanggung jawab untuk menilai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, anak perusahaan ataupun suatu proyek. Financial analyst menyajikan laporan berupa rasio kepada manajemer atau pimpinan dari suatu perusahaan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan perusahaan. Berdasarkan hasil analisis ini, manajemen dapat memutuskan apakah akan melanjutkan atau menghentikan suatu operasional pada perusahaan yang terkait. Selain itu, financial analyst juga memproduksi atau membeli bahan baku dalam proses produksi, membeli atau menyewa mesin produksi, menegosiasikan pinjaman bank untuk meningkatkan modal kerja perusahaan, serta banyak keputusan lainnya.
5.Internal Auditor
Perusahaan dari semua bidang industri mau tidak mau pasti membutuhkan peran internal auditor yang tugasnya memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan sesuai dengan data yang valid. Auditor internal juga harus memastikan bahwa seluruh manajemen telah melaksanakan tugasnya secara efisien tanpa adanya penyimpangan. Oleh karena itu, fungsi internal auditor harus berjalan dengan baik di dalam perusahaan agar menciptakan suatu sistem pengendalian yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
Nah, ternyata prospek kerja jurusan akuntansi sangat luas ya! Jadi buat kamu yang masih bingung dalam memilih universitas dengan fakultas akuntansi yang berkualitas, kamu bisa cek di universitas123.com.