Sistem pendidikan di Jerman tidak sama dengan sistem pendidikan Eropa lainnya. Jerman merupakan salah satu negara yang mempunyai sistem pendidikan terbaik di dunia.
Jika kamu penasaran dengan sistem pendidikan Jerman dari tingkat rendah sampai jenjang tertinggi, Jerman membagi pendidikannya dalam empat sistem sebagaimana berikut:
1. Pre-Primary
Pre-primary merupakan jenjang pendidikan terbawah sebelum masuk jenjang SD. Artinya, Pre-primary adalah jenjang pendidikan taman kanak-kanak, pembibitan, atau jika pada sistem di Indonesia adalah PAUD.
Tahap pendidikan ini bukanlah hal wajib. Akan tetapi, pendidikan usia dini merupakan bagian penting dalam biografi pendidikan di Jerman. Apalagi lebih dari 90% anak-anak usia 3-6 tahun butuh fasilitas penitipan anak.
Sedangkan untuk usia dibawah tiga tahun justru hanya sekitar 20% saja membutuhkan Pre-primary. Walaupun permintaan meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Pada tahun 2013, anak usia 1 tahun sudah punya hak hukum pre-primary.
2. Pendidikan SD
Pendidikan wajib dimulai pada pendidikan dasar. SD di Jerman yaitu mulai kelas 1-4, namun pada beberapa bagian federal, SD mulai kelas 1-6. Selain itu, SD di Jerman merupakan lembaga pendidikan yang dihadiri semua siswa dalam waktu bersamaan.
Pada tahap akhir sekolah dasar, sistem pendidikan di Jerman memberikan rekomendasi karir sekolah dengan melihat nilai sekolah dan kriteria lainnya untuk melanjutkan pendidikan menengah.
Pada beberapa bagian negara federal, hal tersebut tidak bersifat mengikat. Akan tetapi, saat mencari jenis sekolah yang tidak sesuai rekomendasi, maka siswa Jerman harus ikut ujian masuk atau melalui tahap percobaan pada sekolah pilihan.
3. Pendidikan Menengah Bawah
Dalam sistem pendidikan ini, Jerman memberlakukan diversifikasi berbagai jenis program atau sekolah, diajarkan berdasarkan kurikulum berbeda. Hauptschule, Realschule, juga Gymnasium merupakan pendidikan menengah bawah dengan sistem pelajaran terkait tingkatan. Terdapat istilah sekolah dua program pendidikan Haupstschule dan Realschulbildunggang, dan sekolah tiga program pendidikan Gymnasialbildungsgang.
Hauptschule adalah sekolah bagi kelas 5-9 atau 5-10. Selain mata pelajaran reguler, kamu juga belajar kebutuhan praktis termasuk praktek pertukangan, bengkel, atau lainnya. Tujuannya agar para pelajar siap bekerja. Setelah lulus bisa langsung kerja praktek hingga 3 tahun dan memperoleh gaji.
Realschule mirip seperti sekolah kejuruan, dari kelas 5-10. Lulusannya disiapkan bekerja dan perbedaannya adalah terdapat nilai rata-rata supaya kamu juga bisa memiliki peluang melanjutkan perkuliahan.
Gymnasium adalah sekolah kelas 5-12 atau 5-13 dengan mempelajari mata pelajaran penting termasuk Fisika, Kimia, ataupun Biologi. Pada akhir tahun, kamu harus ikut tes untuk bisa masuk ke perguruan tinggi. Jadi, jenjang pendidikan ini hanya untuk para pelajar yang ingin melanjutkan kuliah, bukan bekerja.
Sekolah komprehensif dan telah terintegrasi tidak mewajibkan para siswanya untuk ikut kursus pada studi tertentu. Para pelajarnya bisa melakukannya secara mandiri sesuai tempat pilihan.
4. Sekolah Berkebutuhan Khusus
Jika dibandingkan secara internasional, kebanyakan murid berkebutuhan khusus di Jerman belajar diluar sistem sekolah umum. Tergantung kebijakan negara federal, terdapat hingga 11 jenis sekolah khusus. Contohnya, sekolah khusus bagi tuna rungu, sekolah khusus bagi yang tidak mampu belajar, sekolah khusus bagi pelajar dengan gangguan bahasa, atau lainnya.
Ada beberapa sekolah khusus di beberapa negara bagian federal, sekaligus menjadi tempat dukungan bagi pendidikan pelajar berkebutuhan khusus. Terdapat lebih dari 3/4 dari semua pelajar meninggalkan sekolah tanpa adanya ijazah sekolah menengah.
Itulah informasi lengkap tentang bagaimana dan apa saja sistem pendidikan di Jerman. Dengan informasi tersebut, kamu jadi lebih tahu bahwa sistem pendidikannya terbilang unik dan berbeda dengan Indonesia. Untuk informasi perkuliahan di Jerman, terbilang terjangkau. Namun tidak semua kampus di Jerman menawarkan fasilitas terbaik di dunia.
Salah satu alasan mengapa perkuliahan di Jerman berkualitas terbaik, namun tidak untuk sarana dan prasarananya adalah karena Jerman selalu memberlakukan biaya pendidikan murah. Sehingga, hanya kampus yang mampu mencari pendanaan yang bisa menyediakan perkuliahan dengan fasilitas lengkap.
