Sekolah Tinggi Agama Islam di Yogyakarta selalu menjadi perhatian dalam kalangan masyarakat. Bagaimana tidak? Kota Yogyakarta turut menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah perjalanan perkembangan Sekolah Tinggi Agama Islam di Indonesia.
Sekolah Tinggi Agama Islam
Berbeda dengan universitas yang terbagi dalam beberapa fakultas
yang bersifat sekuler ataupun institut yang berfokus pada satu rumpun bidang ilmu
tertentu, sekolah tinggi hanya memiliki satu jenis bidang keilmuan tertentu. Contohnya
adalah Sekolah Tinggi Agama Islam.
Indonesia adalah negara yang penduduk terbesarnya memeluk agama Islam.
Hal ini menjadikan Sekolah Tinggi Agama Islam sebagai primadona bagi calon
mahasiswa yang ingin berkuliah sembari mendalami ajaran Islam. Sekolah Tinggi Agama
Islam merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi yang mempelajari pendidikan akademik
dengan menekuni ilmu keagamaan sesuai syariat Islam.
Kurikulum yang dipakai Sekolah Tinggi Agama Islam biasanya sudah menggunakan kurikulum nasional
dengan berkiblat pada kurikulum universitas Islam lainnya seperti UIN atau pun
IAIN pada umumnya. Banyak SKS yang ditempuh berkisar antara 144 sks hingga 160
sks tergantung pada kebijakan kampus masing-masing.
Sejarah Sekolah Tinggi Islam di Yogyakarta
Sekolah Tinggi Agama Islam di Yogyakarta mulai
muncul pada tahun 1948 setelah sebelumnya sudah dipelopori oleh Sekolah Tinggi Islam
(STI) di Kota Jakarta pada tahun 1945. Dengan berpindahnya ibu kota dari Jakarta
ke Yogyakarta pada waktu itu, maka STI juga turut mengalami perkembangan dan
berganti menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 1948.
Awalnya
Sekolah Tinggi Agama Islam di Yogyakarta berorientasi
pada kurikulum yang didasarkan pada kurikulum Fakultas Ushuluddin di Universitas
Al-Azhar Mesir. Hal ini menyebabkan visi ilmu agama menjadi amat menonjol. Namun
visi tersebut mengalami sedikit perubahan setelah berubah menjadi UII.
Visi
yang awalnya berfokus pada pendidikan bagi calon ulama bergeser menjadi jurusan
non agama yang bersifat sekuler, tetapi masih tetap berlandaskan nilai-nilai
agama Islam sesuai dengan syariat nya.
Daftar Rekomendasi Sekolah Tinggi Agama Islam di Yogyakarta
Semua
Sekolah Tinggi Agama Islam di Yogyakarta berasal
dari swasta. Perguruan tinggi Islam negeri di Yogyakarta hanya berbentuk
universitas seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di sisi lain terdapat sebelas
Sekolah Tinggi Agama Islam swasta yang tersebar di seluruh Yogyakarta.
Berikut
adalah daftar rekomendasi Sekolah Tinggi Agama Islam
di Yogyakarta yang bisa dijadikan pertimbangan untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang perkuliahan di luar perguruan tinggi negeri. Daftar berikut
merupakan Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta yang ada di Yogyakarta.
Sekolah Tinggi Agama Islam di Kabupaten Bantul
Dimulai
dari Sekolah Tinggi Agama Islam yang berada di Kabupaten Bantul, di antaranya Sekolah
Tinggi Ilmu Al-Qur'an An-Nur Yogyakarta (STIQ An-Nur), Sekolah Tinggi Agama
Islam Al-Muhsin Yogyakarta (STAI Al-Muhsin), Sekolah Tinggi Agama Islam Alma
Ata (STAI Alma Ata), dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara (STEI Hamfara).
Sekolah Tinggi Agama Islam di Kabupaten Sleman
Bergeser
ke daerah Kabupaten Sleman yang memiliki dua Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta
di antaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) dan Sekolah
Tinggi Pendidikan Islam Bina Insan Mulia Yogyakarta (STPI BIM).
Sekolah Tinggi Agama Islam di Kota Yogyakarta
Selanjutnya
untuk daerah Kota Yogyakarta terdapat tiga Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta di
antaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta (STAIMS
Yogyakarta), Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta (STAIT Yogyakarta), dan
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Yogyakarta (STEI Yogyakarta).
Sekolah Tinggi Agama Islam di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo
Sekolah
Tinggi Agama Islam Swasta lainnya berada di Kabupaten Gunung Kidul bernama Sekolah
Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO) serta berada di Kabupaten Kulon Progo
bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Wates (STITM).
Itulah
rekomendasi Sekolah Tinggi Agama Islam di
Yogyakarta patut dipertimbangkan untuk dipilih dalam melanjutkan pendidikan
lanjut. Kampus-kampus tersebut sangat layak untuk dipertimbangkan karena
memiliki kualitas kampus yang mumpuni meskipun bukan perguruan tinggi berasal
dari negeri. Semoga artikel ini bisa membantu dan tetap semangat!